PROSES PEMBEKUAN IKAN LAYANG (DECAPTERUS SPP.) DI PT. NAFO (NATIONAL FOOD PACKERS) BANYUWANGI
Abstract
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mudah rusak, sehingga perlunya dilakukan penanganan yang baik guna mempertahankan mutu ikan. Penanganan hasil laut yang kurang hati-hati serta penerapan sanitasi yang kurang baik dapat mempercepat kemunduran mutu. Penerapan rantai dingin (cold chain) dapat dilakukan melalui teknik pendinginan dan pembekuan untuk mencegah kemunduran mutu ikan. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di PT. National Food Packers (NAFO) Banyuwangi pada tanggal 01–30 November 2021. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Penerapan proses pembekuan ikan layang (Decapterus spp.) di PT. National Food Packers (NAFO), dengan mengetahui proses pembekuan ikan layang dengan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya, serta mengetahui permasalahan yang timbul dalam pengembangan usaha selama melakukan pembuatan ikan layang beku.
References
go.id/.
Prihatini, A. (2006). Analisis Tampilan Biologis Ikan Layang (Decapterus spp) Hasil Tangkapan Purse Seine yang Didaratkan di PPN Pekalongan. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang
Rohanah, A. (2002). Pembekuan. Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Program Studi Mekanisasi Universitas Sumatera Utara. Medan.
SNI. 2006b. SNI 01–2729–2006,Uji Mikrobiologi. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Sulastri. (2013). http://suhanasulastri.blogspot.com/2011/03/pendinginanikandengan-es.html?m=1
Tatontos, S. J., Harikedua, S. D., Mongi, E. L., Wonggo, D., Montolalu, L. A., Makapedua, D. M., & Dotulong, V. (2019). Efek pembekuanpelelehan berulang terhadap
mutu sensori ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L). Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(2):32-35.
Zulfikar, R. (2016). Cara penanganan yang baik pengolahan produk hasil perikanan berupa udang. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(2):29-30