Kajian Mutu Ikan Pindang Tongkol (Euthynnus affinis) dengan Teknik Pengemasan Vakum pada Penyimpanan Suhu dan Lama Waktu yang Berbeda
Abstract
Produk olahan hasil tangkapan masyarakat nelayan purse seine di Kecamatan Muncar salah satunya yaitu ikan pindang tongkol. Namun, pengemasan produk masih menggunakan cara tradisional dan memiliki daya simpan produk yang pendek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji mutu ikan pindang tongkol (Euthynnus affinis) dengan teknik pengemasan vakum menggunakan plastik polyethylene (15cmx30cm) dengan perbedaan suhu penyimpanan: suhu ruang 27oC dan suhu dingin 5oC serta lama waktu penyimpanan nol (0), tiga (3), enam (6) dan sembilan (9) hari. Ikan pindang tongkol (Euthynnus affinis) didapatkan dari penjual ikan pindang di Pasar Muncar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Parameter yang diuji TPC, TVBN, hedonik dan kadar air. Hasil penelitian yang diperoleh dari 4 parameter uji menunjukkan bahwa pada penyimpanan suhu ruang 27oC mengalami penurunan mutu signifikan dibandingkan dengan penyimpanan dingin 5oC.
References
Junianto, (2003). Teknik Penanganan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kaiang Deliaspriake Buntu, Lita A.D.Y. Montolalu dan Roike I. Montolalu. (2016). Kajian Mutu Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap Utuh yang Dikemas Vakum dan Non Vakum Selama 2 Hari Penyimpanan pada Suhu Kamar. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. 79.
Kaparang, R., Harikedua, S., Suwetja, I. (2013). Penentuan Mutu Ikan Tandipang (Dussumieria acuta C.V) Asap Kering selama Penyimpanan Suhu Kamar. Jurnal Media Teknologii Hasil Perikanan. UNSRAT. Manado. Vol. 1(1)
Kementerian Kelautan dan Perikanan, (2013). Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia Terbesar di Dunia. Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Kurniawan, R., Y. Dessy, N. Syahril. (2012). Analisis Bakteri Pembentuk Histamin pada Ikan Tongkol di Perairan Pasie Nan Tigo Koto Tangah Padang Sumatera Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Riau.
Liviawaty, E dan Afrianto, E. (2010). Penanganan Ikan Segar Proses Penurunan dan Cara Mempertahankan Kesegaran Ikan. Widya Padjadjaran. Bandung, 54 hlm.
Muhammad, L. F, Romadhon, dan Sumardianto. (2020). Karakteristik Sensori Pindang Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) dengan Penambahan Garam Bledug Kuwu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan. Vol. 2(1).
Peterson G, D., J. Nielsen, dan G. Hyldig. (2006). Sensory profiles of the most common salmon products on the Danish market. Journal of Sensory Studies. Vol 21: 415-427.
Sanger, G. (2010). Mutu Kesegaran Ikan Tongkol (Auxis tazard) selama Penyimpanan Dingin. Warta Iptek No 35/Th. 2010.
Sevik, R. (2007). The Methods of Handling and Preserving for Atlantic Bluefin Tuna (Thunnus thynnus). Journal Food Technology. Vol. 1: 35-44.
Tumbol, W. J., Poputra, A. T., dan Runtu, T. (2014). Analisis Dengan Menggunakan Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bakso pada Bakso Pasuruan. Jurnal Emba, 1444.
Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai. (2017). Data Laporan Tahunan UPT PPP. Muncar.
Wally, E.W., Mentang, E., & Montolalu, R. I. (2015). Kajian Mutu Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L.) Asap (Fufu) selama Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Media Teknologi Perikanan: 7-12.