Karakterisitik Edible Film yang Diproduksi dari Kombinasi Ulva Lactuca dan Gelatin

  • Irwan Prabowo Universitas PGRI Banyuwangi
  • Sulistiono Universitas PGRI Banyuwangi
  • Dewi Mutamimah Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Edible film, formulasi, Gelatin, Karakteristik, Ulva lactuca

Abstract

Ulva lactuca merupakan salah satu jenis rumput laut yang melimpah di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan edible film yang dapat menjadi alternatif pengganti kemasan plastik untuk produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang tepat dan karakteristik edible film dari Ulva lactuca dan gelatin. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan variasi perlakuan tepung Ulva lactuca dan gelatin dengan (P1) 100% gelatin (kontrol), (P2) 25% Ulva lactuca:75% gelatin, (P3) 50% Ulva lactuca:50% gelatin dan (P4) 75% Ulva lactuca:25% gelatin dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi yang tepat dalam pembuatan edible film adalah pada perlakuan 4 dengan perbandingan 75% Ulva lactuca dan 25% gelatin dengan nilai laju transmisi uap air sebesar 15,5 g/m2/jam, nilai kadar air sebesar 43,8%,  nilai kelarutan sebesar 87,6 %, dan nilai ketebalan sebesar 0,05 mm.

Author Biographies

Irwan Prabowo, Universitas PGRI Banyuwangi

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

Sulistiono, Universitas PGRI Banyuwangi

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

Dewi Mutamimah, Universitas PGRI Banyuwangi

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

References

Adiningsih, Y., Fauziati., & Priatni, A. (2018). Karakteristik Edible Film Berbasis Karagenan dan Stearin Sawit sebagai Kemasan Pangan. Jurnal Riset Teknologi Industri. Vol. 12(02): 99-106.
Agusman., Siti Nurbaity Kartika Apriani, S. N. K., & Murdinah. (2014). Penggunaan Tepung Rumput Laut Eucheuma Cottonii pada Pembuatan Beras Analog dari Tepung Modified Cassava Flour (Mocaf). Jurnal Pendidikan Biologi Perikanan. Vol. 9(1): 1–10.
Amaliya, R. R., & Putri, W. D. R. (2014). Karakterisasi Edible Film dari Pati Jagung dengan Penambahan Filtrat Kunyit Putih sebagai Antibakteri. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 2(3): 43-53.
American Society for Testing & Materials (ASTM). (1997). Annual book of ATSM standart. USA ATSM: Philadelpia.
AOAC. (2005). Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemist: Washington DC.
Diova, D. A., Darmanto, Y., & Rianingsih, L. (2013). Karakteristik Edible Film Komposit Semirefined Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Beeswax. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. Vol. 2(3): 1-10.
Krisna, D. D. (2011). Pengaruh Regelatinasi dan Modifikasi Hidrotermal terhadap Sifat Fisik pada Pembuatan Edible Film dari Pati Kacang Merah (Vigna angularis Sp.). Tesis Program Studi Magister Teknik Kimia. Universitas Diponegoro: Semarang.
Kusumasmarawati, A. (2007). Pembuatan Pati Garut Butirat dan Aplikasinya dalam Pembuatan Edible Film. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.
Kusumawati, D. H., dan Putri, W. D. R. (2013). Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film Pati Jagung yang Diinkorporasi dengan Perasan Temu Hitam. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 1(1).
Lachman L., Lieberman, H., and Kanig, J. N. (1986). The Theory and Practice of Industrial Pharmacy Edisi ke-3. Lea and Febiger: Amerika Serikat.
Laohakunjit, N., and Noomhorm, A. (2004). Effect of Plasticizer on Mechanical and Barrier Properties of Rice Starch Film. Journal Food Science. Vol. 56(2): 348-356.
Polnaya, F., Talahatu, J., Haryadi., & Marseno, D. (2012). Properties of Biodegradable Films from Hydroxypropyl Sago Starches. Asian Journal of Food and Agro-Industry. Vol. 5: 183–192.
Sanaei, A.V, Mahmoodani, F., See, S. F., Yusop, S. M., and Babji, A. S. (2013). Optimization of Gelatin Extraction and Physico-chemical Properties of Catfish (Clarias gariepinus) Bone Gelatin. international food research journal. Vol. 20(1): 423-430.
Saputro, B. W., Dewi, E. N., dan Susanto, E. (2017). Karakteristik Edible Film dari Campuran Tepung Semirefined Karaginan dengan Penambahan Tepung Tapioka dan Gliserol. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. Vol. 6(2).
Xu, Y. X., Kim, M. A. H., & D, Nag. (2005). Chitosan-starch Composite Film: Preparation and Characterization. Industrial Crops and Products 21: 185–192.
Yulianti, R., & Ginting, E. (2012). Perbedaan Karakteristik Fisik Edible Film dari Umbi-umbian yang Dibuat dengan Penambahan Plasticizer. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 31
Yuniarifin, H., Bintoro., & Suwarastuti, A. (2006). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Asam Fosfat pada Proses Perendaman Tulang Sapi terhadap Rendemen, Kadar Abu dan Viskositas Gelatin. Journal Indon Trop Anim Agric. Vol. 31(1): 55-61.
Published
2020-10-31
How to Cite
PrabowoIrwan, Sulistiono, and MutamimahDewi. 2020. “Karakterisitik Edible Film Yang Diproduksi Dari Kombinasi Ulva Lactuca Dan Gelatin”. JURNAL LEMURU 2 (2), 81-92. https://doi.org/10.36526/lemuru.v2i2.1266.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>