FORMULASI BIOETANOL DARI Eucheuma cottonii UPAYA ENERGI TERBARU NELAYAN SUMBERKENCONO BANYUWANGI
Abstract
Bahan bakar khususnya minyak merupakan bahan bakar yang paling banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu bahan bakar cair yang dapat diproduksi dari materi yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar adalah bioetanol. Bioetanol dapat dibuat dari karbohidrat yang berupa glukosa, melalui bantuan mikroorganisme glukosa dapat diubah menjadi etanol melalui proses fermentasi. Ditinjau dari berbagai segi, bioetanol dapat berfungsi untuk menggantikan bensin maupun minyak tanah. Beberapa pertimbangan yang sangat mendesak atas diperlukannya bioetanol ini sebagai bahan bakar, selain karena pertimbangan bahan bakar fosil hampir habis, juga berbagai pertimbangan mengenai pelestarian lingkungan. Salah satu bahan baku yang melimpah di perairan laut khususnya di daerah Kecamatan Wongsorejo Kab. Banyuwangi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol adalah rumput laut jenis Eucheuma cottonii, sehingga diharapkan masyarakat Desa Sumberkencono Kec. Wongsorejo dapat memanfaatkan E. cottonii dalam pengaplikasiannya terhadap energi terbaru yang ramah lingkungan. Hasil yang didapat dalam riset ini adalah 15 kg E. cottonii dapat menghasilkan 447 ml etanol, walau belum efektif jika digunakan sebagai bahan bakar namun bioethanol sebagai upaya pelestarian bahan bakar untuk dimasa akan datang.
References
Fengel D, Wegener G. 1984. Wood: Chemistry, Ultrastructure, Reactions. Berlin: Walter de Gruyter.
Shofiyanto, ME. 2008. Hidrolisis Tongkol Jagung Oleh Bakteri Selulotik untuk Produksi Bioetanol dalam Kultur Campuran. Skripsi.
Soenardjo, R. 2011. Aplikasi Budidaya Rumput Laut Echeuma cottonii (Weber van Bosse) dengan Metode Jaring Lepas Dasar (Net Bag) Model Cidaun. J. Buletin Oseanografi Marina. 1: 36-44.
Wiratmaja, G. I., Kusuma, I.,G.,B.,W., Winaya, I., N., S. 2013. Pembuatan Etanol Generasi Kedua Dengan Memanfaatkan Limbah Rumput Laut Eucheuma cottonii Sebagai Bahan Baku. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. Vol. 5 No.1. Hal: 75-84
Copyright (c) 2024
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.