Pembuatan Lumpia Udang sebagai Inovasi Produk Perikanan
Abstract
Produk perikanan merupakan sumber pangan yang memiliki kandungan protein, mineral dan zat gizi lainya yang baik bagi pertumbuhan dan regenerasi sel-sel yang ada di dalam tubuh manusia, termasuk udang. Udang merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Kabupaten Banyuwangi dengan nilai budidaya mencapai 20,5 ton. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan untuk mengembangkan produk olahan makanan berbahan dasar udang yaitu lumpia. Percobaan yang dilakukan dalam inovasi kali ini adalah dengan mengganti isian lumpia dengan daging udang serta dilakukan berbagai perlakuan pada sayur isiannya meliputi perlakuan tumis, blansir, dan mentah kemudian dilakuan penggujian hedonik (kenampakan, aroma, tekstur dan rasa) terhadap produk inovasi olahan udang. Setelah itu dilakukan analisis kelayakan usaha apabila nantinya produk inovasi tersebut diaplikasikan oleh masyarakat. Berdasarkan percobaan pembuatan lumpia udang serta uji hedonik didapatkan hasil bahwa rata-rata panelis lebih menyukai lumpia udang dengan perlakuan tumis pada sayur isiannya. Hasil perhitungan analisis kelayakan usaha didapatkan kesimpulan bahwa produk lumpia udang memiliki angka B/C Ratio adalah 1.82 atau lebih besar dari 1 sehingga usaha pembuatan lumpia udang skala kecil secara ekonomi sangat layak untuk dikembangkan sebagai usaha komersial.
References
Djamin, Zulkarnain 1993. “Perencanaan dan Analisa Proyek”. Lembaga PenerbitFakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Jakarta
Laksmi, R. (2012). Daya ikat air, pH dan sifat organoleptik chicken nugget yang disubstitusi telur rebus. AnimalAgriculture Journal 1(1): 453-460