Pengaruh Variasi Lama Perendaman terhadap Uji Kadar Air dan Uji Hedonik Teh Rumput Laut Padina australis

  • Ika Faiz Nuryanti Universitas PGRI Banyuwangi
  • Nadya Adharani Universitas PGRI Banyuwangi
  • Nandya Fitri Rachmawati Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Padina australis, kadar air, uji hedonik

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan yang tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia khususnya di Banyuwangi. Rumput laut yang sering ditemukan adalah Ulva lactuca, Sargassum sp., dan Padina australis. Rumput laut Padina australis banyak ditemukan di bibir pantai dan mengandung polisakarida, yaitu jenis alginat yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan, dapat dijadikan minuman seduhan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perlakukan terbaik teh rumput laut Padina australis dengan lama perendaman (0 menit, 5 menit, 10 menit 15 menit) pada teh rumput laut Padina australis dengan uji kadar air dan uji hedonik. Analisis yang digunakan menggunakan RAL dengan 4 perlakuan 4 ulangan, yang dijelaskan menggunakan diagram batang. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P4 (15 menit) adalah perlakuan terbaik dibandingkan perlakuan lainnya dengan jumlah kadar air sebesar 5,67%. Begitupula dengan hasil uji hedonik bahwa. Parameter aroma sebesar 6,56. Parameter rasa sebesar 6,56; parameter warna 6,64; parameter kenampakan 7,16; parameter tekstur (serbuk) 6,72.

Author Biographies

Ika Faiz Nuryanti, Universitas PGRI Banyuwangi
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian
Nadya Adharani, Universitas PGRI Banyuwangi
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian
Nandya Fitri Rachmawati, Universitas PGRI Banyuwangi
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

References

Bixler, H.J., & Porse, H. 2010. A Decade of Change in The Seaweed Hydrocolloids Industry. J. Appl. Phycol., DOI 10.1007/s10811-010-9529-3.
Diachanty S, Nurjanah, Abdullah A. 2017. Aktivitas antioksidan Berbagai Jenis Rumput Laut Cokelat dari Perairan Kepulauan Seribu. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 20(2): 305-318.
Kustina, L. 2006. Studi Kasus Pangan Hasil Pembuatan Teh Rumput Laut Sargassum. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Silalahi, U. 2006. Metode Penelitian Sosial. Diterbitkan oleh Unpar Pres.
Supirman, Kartikaningsih H, Zaelanie K, 2013. Pengaruh Perendaman pH Asam Jeruk Nipis (Citrus ausratifolis) dengan Pengeringan Sinar Matahari terhadap Kualitas Kimia Teh Alga Coklat (Sargassum fillipendula). THPi Student Journal. Vol. 1(1).
Sembiring NV. 2009. Pengaruh Kadar Air dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi terhadap Kapasitas Produksi pada Stasiun Pengeringan di Pabrik Teh PTPN IV Unit Kebun Bah Butong. [Karya Ilmiah]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.
Peng, J.P. Yuan, C.F. Wu, J.H. Wang. 2011. Fucoxanthin, A Marine Carotenoid Present in Brown Seaweeds and Diatoms: Metabolism and Bioactivities Relevant to Human Health. Mar. Drugs. Vol. 9(10): 1806- 1828.
Yulianto K. 2007. Penelitian Isolasi Alginat Algae Laut Coklat dan Prospeknya menuju Industri. Prosiding Seminar Riptek Kelautan Nasional. Jakarta (2): 104-108.
Published
2020-10-31
How to Cite
NuryantiIka Faiz, AdharaniNadya, and RachmawatiNandya Fitri. 2020. “Pengaruh Variasi Lama Perendaman Terhadap Uji Kadar Air Dan Uji Hedonik Teh Rumput Laut Padina Australis”. JURNAL LEMURU 2 (2), 71-80. https://doi.org/10.36526/lemuru.v2i2.1269.

Most read articles by the same author(s)