ANALISIS KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK TERASI DI KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Food aditif atau bahan tambahan pangan merupakan bahan tambahan yang biasa digunakan untuk pengolahan makanan dan minuman serta berfungsi
sebagai pemanis, pewarna, pengawet dan penyedap. Penggunaan bahan tambahan pangan sekarang ini sering memakai bahan-bahan kimia berbahaya
yang diaplikasikan pada pangan contohnya adalah rhodamin b, boraks, dan formalin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keamanan pangan pada
produk terasi di Kabupaten Banyuwangi. Sampel didapatkan dari 6 pasar yang ada di Kabupaten Banyuwangi dimana setiap pasarnya diambil 5 sampel terasi.
Sampel yang sudah didapatkan akan di bawa ke Laboratorium Fakultas Pertanian untuk diuji analisis kualitatif rhodamin b, boraks dan formalin dengan
penambahan test kit. Hasil yang didapatkan Karakteristik terasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi yaitu berwarna coklat agak keputihan, coklat agak
kehitaman, hitam kecoklatan, kemerahan dan merah agak pekat. Kemasan saat penjualan yaitu didominasi pengemasan menggunakan plastik dan ada beberapa terasi yang diberi label tetapi tidak memiliki kode produksi atau no. PIRT. Keamanan pangan terasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan pengujian kualitatif rhodamin b, formalin dan boraks dinyatakan negatif dengan tidak adanya perubahan warna.
References
Alfarobi K, F., Swastawati, F., & Dwi A, A. (2014). Pengaruh Perbedaan Bahan Baku Terhadap Kandungan Asam Glutamat Pada Terasi. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3, 51-58.
Amelia, R., & Zairinayati. (2020). Analisis Keberadaan Rhodamin-B Pada Saus Tomat Yang Beredar Di Kota Palembang. Jurnal Ruwa Jurai, 14(2), 85-91.
Aminarti, Nuh I, M., & Syukri S, M. (2021). Analisis Penggunaan Rodhamin B Pada Produk Terasi Yang Ada Disekitar Masyarakat Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Jurnal Fish Protech, 4, 28-32.
Amir, S. S. (2014). Analisis Kandungan Boraks Pada Pangan Jajanan Anak Di SDN Kompleks Lariangbangi Kota Makasar. Makasar: Universitas Hasanudin
Amir, N., & Mahdi, C. (2017). Evaluasi Penggunaan Rhodamin B Pada Produk Terasi Yang Dipasarkan Di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, 4:8, 128-133.
Anggha S, I, I., & Seri Ani, L. (2016). Prevalensi Kandungan Rhodamin B, Formalin, Dan Boraks Pada Jajanan Kantin Serta Gambaran Pengetahuan Pedagang Kantin Di Sekolah Dasar Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Jurnal Medika, 5:11, 1-6.
Anshori, H. (2018). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Terasi Di Pasar Tradisional Di Kota Kediri. Simki-Techsain, (2):2, 2-6.
Astuti, R., Meikawati, W., & Sumarginingsih, S. (2010). Penggunaan Zat Warna Rodhamin B Pada Terasi Berdasarkan Pengetahuan & Sikap Produsen Teras Di Desa
Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rebang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2), 21-29
Astuti, R., Meikawati, W., & Sumarginingsih, S. (2010). Penggunaan Zat Warna Rodhamin B Pada Terasi Berdasarkan Pengetahuan & Sikap Produsen Teras Di Desa
Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rebang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2), 21-29
Berliana, A., Abidin, J., Salsabila, N., Syifa Maulidia, N., Adiyaksa, R., & Febryani Siahaan, V. (2021). Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks Dan
Formalin Dalam Makanan Jajanan : Studi Literatur. Salink, 1:2, 64-79
Dhani S, Y., Sumardianto, & Hariadi, P. (2016). Pengaruh Penambahan Ekstrak Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn.) Terhadap Warna Dan Kualitas Pada Terasi Udang Rebon (Acetes Sp.). Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5, 1-9.
Fadli. R, A. (2006). Analisis Kandungan Zat Pengawet Formalin Pada Terasi Yang Diperdagangkan Dipasar Tradisional Kota Kendari. Jurnal Sains Teknologi Pangan., (1):1, 73-78
Fadli. R, A. (2006). Analisis Kandungan Zat Pengawet Formalin Pada Terasi Yang Diperdagangkan Dipasar Tradisional Kota Kendari. Jurnal Sains Teknologi Pangan., (1):1, 73-78
Herlina Y, C. (2021). Perbandingan Uji Deteksi Formalin Pada Makanan Menggunakan Pereaksi Antilin Dan Rapid Tes Kit Formalin (Labstest). Journal Of Pharmacy And Science, 6:1, 53-58
Herwanti, S. (2017). Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kesehatan . Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan.
Indonesia, S. N. (2016). Terasi Udang. Jakarta: Badan Standarisasinasional
Lailiyah, N., Muatsiroh, F., & Lutfi Wirawan, M. (2019). Analisis Kemasan Terasi Bonang Kabupaten Rembang Serta Inovasinya (Iconic Printing Packaging) Untuk
Menghadapi Industri 4.0. Seminar Dan Konferensi Nasional Idec, 1-10.
Lestari, Ernaningsih, D., & Limbong, M. (2020). Analisis Mutu Dan Efektifitas Penangkapan Ikan Tenggiri Dengan Alat Tangkap Purse Seine Dan Jaring Insang (Gill Net ) Di Ppn Pekalongan. Jurnal Satya Minabahari,, 5, 94-101
Masthura. (2019). Identifikasi Rhodamin B Dan Methanyl Yellow Pada Manisan Buah Yang Beredar Di Kota Banda Aceh Secara Kualitatif (Skripsi). Banda Aceh :
Universitas Islam Negeri ArRairy.
Menteri K, P. (2012). Kementerian Kesehatan. Bahan Tambahan. Pangan. Persyaratan. Kesehatan. Keputusan Mentri, (757), 1-10.
Nasution, H., Alfayed, Helvina, Ulfa, R., & Mardhatila, A. (2018). Analisa Kadar Formalin Dan Boraks Pada Tahu Dari Produsen Tahu Di Lima (5) Kecamatan Di Kota
Pekanbaru. Jurnal Photon, 8:2, 37-44.
Ninoek Indriati, N., & Andayani, F. (2012). Pemanfaatan Angkak Sebagai Pewarna Alami Pada Terasi Udang. Urnal Pendidikan Biologi Perikanan, 7, 11-20.
Nugraheni, H. W. (2018). Kesehatan Masyarakat Dalam Determinan Sosial Budaya. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Paratmanitya, Y., & Aprilia, V. (2016). Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 4, 46-55.
Prayoko, H., & Thristy, I. (2017). Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B Pada Terasi Dan Gulali Kapas Di Kota Medan. Ibnu Sina Biomedika, 1, 97-103.
Romadhon, Rianingsih, L., & Dwi Anggo, A. (2018). Aktivitas Antibakteri Dari Beberapa Tingkatan Mutu Terasi Udang Rebon. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan, 21, 68-77.
Ramlia K, S., Marthen L, U J., & Warouw, F. (2017). Analisis Kandungan Zat Pengawet Formalin Pada Terasi Yang Dijual Di Pasar Tradisional Bersehati Kota Manado
(Skripsi). Manado: Universitas Sam Ratulangi
Rini P, L, T. (2020). Penyelenggaraan Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen. Jurnal MasalahMasalah Sosial, (11):1, 57-72.
Rumanta, M., Iryani, K., & Ratnaningsih, A. (2016). Analisis Kandungan Boraks Pada Makanan: Studi Kasus Di Wilayah Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Jurnal Matematika, Saint, Dan Teknologi,, 17:1, 40-49.
Rujito, H., Sutardjo, Taslim, Arkan, & Suharjono. (2016). Peningkatan Kualitas Produk Terasi Pada Usaha Kelompok Poklahsar Di Kecamatan Puger Untuk Mendorong Pengembangan Pemasarannya. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, (1):1, 2070214
Sulthoniyah, Siti Tsaniyatul Miratis., Nandya Fitri R., Cici A., Susi S., dan Yoga A. 2022. Karakteristik Terasi Bubuk dari Limbah Industri Udang dan Ikan Teri (Stolephorus sp.) . Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 50 (1) : 1377-1383.
Surati. (2015). Bahaya Zat Aditif Rhodamin B Pada Makanan. Jurnal Biology Science & Education, 4, 22-28.
Ukhty, N., Rozi, A., & Sartiwi, A. (2017). Mutu Kimiawi Terasi Dengan Formulasi Udang Rebon (Acetes Sp) Dan Ikan Rucah Yang Berbeda. Jurnal Perikanan Tropis, 4, 166-176.
Valda M, L., & Gayatri C, F. (2013). Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar Dipasar Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2, 61-66.
Wahyudi, J. (2017). Mengenali Bahan Tambahan Pangan Berbahaya : Ulasan. Jurnal Litbang, 13:1, 3-12
Wirasto. (2008). Analisis Rhodamin B Dan Metanil Yellow Dalam Minuman Jajanan Anak SD Di Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakart
Copyright (c) 2024
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.