Penanganan Pasca Panen Ikan di UD. Karunia dan UD. Berkat Food

  • Ika Faiz Nuryanti Universitas PGRI Banyuwangi
  • Arfiati Ulfa Utami Universitas PGRI Banyuwangi
  • Nandya Fitri Rachmawati Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Penanganan pasca panen, mutu ikan

Abstract

Penanganan ikan harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari kemunduran mutu ikan sehingga dibutuhkan bahan dan media pendinginan yang sangat cepat dalam menurunkan suhu ikan pada pusat thermal ikan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pasca panen yang dilakukan oleh UD. Karunia dan UD. Berkat Food sebagai penerima bahan baku hasil perikanan dari UPT. PPP Muncar. Penanganan pascapanen ikan di UD. Karunia dimulai dari penerimaan bahan baku, pencucian, penyusunan, pembekuan, penyimpanan dan pendistribusian. Sedangkan penanganan ikan di UD. Berkat Food dimulai dari penerimaan bahan baku, pencucian, penyusunan, pembekuan, dan penyimpanan. Pada kedua perusahaan tersebut yang membedakan adalah suhu pembekuan yang digunakan yaitu UD. Karunia suhunya sekitar -18oC sampai -24oC yang bertujuan menghambat pertumbuhan mikrooganisme dan aktivitas enzim di dalam produk sehingga produk menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak dan hasilnya sangat memuaskan dan dapat bertahan selama 1 tahun. Pada UD. Berkat food suhunya sekitar -34oC sampai -40oC yang bertujuan menghambat pertumbuhan mikroganisme yang berada didalam tubuh ikan dan dapat bertahan selama 8 bulan.

Author Biographies

Ika Faiz Nuryanti, Universitas PGRI Banyuwangi

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

Arfiati Ulfa Utami, Universitas PGRI Banyuwangi

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

Nandya Fitri Rachmawati, Universitas PGRI Banyuwangi

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian

References

Hendrasty, H.K.2013. Penanganan dan Penyimpanan dan Bahan Pangan. Yogyakarta. Jakarta. Puslitbang Oseanologi-LIPI.
Kolbe, E and D. Kramer. 2007. Planing for Seafood Freezing. Alaska. Alaska Sea Grant College Program University Of Alaska Fairbanks. Page 50-90.
Liviawaty, E dan Afrianto, E. 2010. Proses Penurunan dan Cara Mempertahankan Kesegaran Ikan. Widya Padjadjaran. Bandung
Murniyati, A.S. dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Karnisius. Yogyakarta. Hal.: 30-95
Soekarto, S. 2002. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil pertanian. Jakarta. Bharata Karya Aksra. Hal. 10-20
Syahrani., 2006. Teknik Pembekuan Ikan Swangi (Priacanthus tayenus) Block Dengan Metode Air Blast Freezing Di PT. Starfood International Lamongan, jawa timur (Hal 26-52).
Ta’sya T.F., 2018. Manajemen Personal Hygiene Pekerja Pada Produksi Loin Tuna Masak Beku di PT.Blambangan Foodpackers Indonesia. Ponorogo hal 56-74
Wibawa, H. 2009. Adding Value Through Smart Packaging for Seafood Food Review Indonesia, Vol. IV(8): 56-59.
Published
2020-03-02
How to Cite
NuryantiIka Faiz, UtamiArfiati Ulfa, and RachmawatiNandya Fitri. 2020. “Penanganan Pasca Panen Ikan Di UD. Karunia Dan UD. Berkat Food”. JURNAL LEMURU 2 (1), 22-31. https://doi.org/10.36526/lemuru.v2i1.1229.

Most read articles by the same author(s)