RESPON MORFOLOGIS DAN FISIOLOGIS BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DENGAN PAPARAN RETARDANT

  • Sri Wijayanti Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Tristi Indah Dwi Kurnia Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Fuad Ardiyansyah Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As'ari Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Eko Malis Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: sedap malam; morfologis dan fisiologis; retardant

Abstract

Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa L.) merupakan tanaman hias dengan aroma yang khas dan cukup populer dikalangan masyarakat. Potensi permintaan bunga sedap malam yang tinggi, membuat tanaman bunga sedap malam banyak dibudidayakan pada area lahan terbuka yang luas. Namun pada beberapa tahun terakhir permintaan bunga sedap malam tidak hanya diminati dalam bentuk bunga potong dan tabur melainkan juga dalam bentuk bunga pot. Cara mendapatkan bentuk sebagai bunga hias pot dengan pemberian zat pengatur tumbuh retardant. Penelitian ini mengunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 kali ulangan 5 perlakuan 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kosentrasi retardant pada respon morfologis hanya berpengaruh nyata pada jumlah kuntum bunga, sedangkan pada respon fisiologis hanya berpengaruh pada pigmen daun. Kosentrasi retardant diberikan hingga 400 ppm masih belum mendapatkan hasil yang optimum.

References

Ardigusa, Y., & Sukma, D. (2015). Pengaruh Paclobutrazol Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Sanseviera (Sanseviera trifasciata Laurentii). Hort. Indonesia, 6(1), 24-53.
Farida, & Rohaeni, N. (2019). Pengaruh Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.). ZIRAA'AH, 44(1), 1-8.
Kurniati, F., Elya Hartini, & Azhar Solehudin. (2019). Effec of type of Natural Substances Plant Growth Regulator on Nutmeg (Myristica Fragrans) Seedling. Agrotech Res J, 3(1), 1-7.
Kusumawardani, D. A., & Hariyono, D. (2020). Pengaruh Konsentrasi Paclobutrazol dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Hasil Tanaman Krisan Pot (Chrysanthemum Sp.). Produksi Tanaman, 8(3), 315-320.
Maideliza, T., Dahlan, S., Meriko, L., Roziah, & M., E. S. (2007). Kajian Struktur dan Kariotipe Gadung (Dioscorea bulbifora L.) di Sumatera Barat. MAKARA, SAINS, 11(1), 37-43.
Miyajima, I., & Huang, K. L. (2002). Breeding of Colored Tuberose (Polianthes) and Cultural Experiments in Taiwan. Acta Horticulturae, 367-371.
Moko, R., Sompotan, S., & Supit, P. H. (2018). Aplikasi Paclobutrazol Terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Tanaman Tomat (Licopersicum esculentum Mill.).
Rahayu, D., Marveldani, & Andini, S. N. (2018). Penggunaan Tiga Ukuran Umbi dan Zat Pengatur Tumbuh pada Tanaman Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.). Agriprima, 2(2), 163-170.
Rugayah, Widagdo, S., & Putri, N. (2017). Pengaruh Konsentrasi Benzil-Adenin (BA) Terhadap Pertumbuhan Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.) Kultivar 'Wonotirto' Pada Fase Vegetatif. Polinela, 6(9), 43-50.
Runtunuwu, S. D., Moningka, F. F., & Paulus, J. M. (2012). Respon Pertumbuhan Tinggi dan Produksi Tanaman Cengkeh (Syzigium aromaticum L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol. Eugenia, 18(2), 118-126.
Suhadi, I., Nurhidayati, & Sharon, B. A. (2017). Efektifitas Retardant Sintetik Terhadap Pertumbuhan dan Masa Panjang Bunga Matahari. AGRIFOR, 16(2), 219-228.
Zuhrah, A., Aini, N., & Wirdiyati, T. (2010). Respon Morphologi Tanaman Sedap Malam (Polianthes tuberosa L. cv. Roro Anteng) Terhadap Pemberian Colchicine. Buana Sains, 10(2), 153-158.
Published
2024-06-19
How to Cite
WijayantiS., KurniaT. I. D., ArdiyansyahF., As’ariH., & MalisE. (2024). RESPON MORFOLOGIS DAN FISIOLOGIS BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DENGAN PAPARAN RETARDANT. JURNAL BIOSENSE, 7(01), 94 - 103. https://doi.org/10.36526/biosense.v7i01.3834

Most read articles by the same author(s)

> >>