STUDI ETNOBOTANI DAN UPAYA KONSERVASI TANAMAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL PERAWATAN WANITA DI SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI

  • Norma Nur Azizah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Fuad Ardiyansyah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • N. Nurchayati Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Etnobotani, deskriptif ekploratif,, pengobatan tradisional perawatan wanita, suku using

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanaman-tanaman obat yang digunakan Sebagai Pengobatan Tradisional Perawatan Wanita di Suku Using Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah responden yaitu 390 orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik survei lapangan dan wawancara dari narasumber yang berprofesi sebagai pembuat jamu, dukun bayi dan masyarakat suku Using. Data yang diambil meliputi data keanekaragaman tanaman obat. Bagian tanaman obat, sumber perolehan tanaman obat dan data tingkat pengetahuan masyarakat suku Using terhadap penggunaan  tanaman obat sebagai perawatan wanita.Hasil penelitian yang didapat dari responden masyarakat Suku Using di Kabupaten Banyuwangi terdapat 25 spesies tanaman obat dari 10 famili yang digunakan sebagai pengobatan tradisional perawatan wanita. Famili Zingiberaceae merupakan famili yang paling banyak digunakan. Bagian-bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pengobatan perawatan wanita yaitu daun, rimpang, umbi, biji dan bunga. Masyarakat suku Using memperoleh tanaman obat dari kebun.

References

Adfa, M. 2005. Study Senyawa Flafonoid Dan Uji Brine Shrimp Beberapa Tumbuhan Obat Tradisional Suku Serawai Di Provinsi Bengkulu. Jurnal Gradien Vol. 1. No 1 Januari 2005 : 43-50
Ahmad, Said. 2007. Khasiat dan manfaat kunyit. Jakarta :Sinar Wadja Lestari.
Agusta, 2002. Aromaterapi, Cara Sehat Dengan Wewangian Alami.Jakarta : Penebar Swadaya.
Gembong, Tjitrosoepomo. 2002. Taksonomi Tumbuhan (spermatopyta). Yogyakarta : Gajah MadaUniversity Press.
Hakim, L. (2014). Etnobotani Dan Manajemen Kebunpekarangan Rumah. Jawa Timur : Penerbit Selaras.
Hariana, A. 2007. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri 2. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rahayu, M. 2006. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Secara Tradisional Oleh Masyarakatlokal Di Pulau Wawoni, Sulawesi Tenggara. Bogor : Bidang Botani, Pusat Penelitin Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Sinaga, S. 2011. Pengaruh Substitusi Tepung Terigu Dan Jenis Penstabil Dalam Pembuatan Cookies Labu Kuning. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Winarto, I.W. (2004). Khasiat dan Manfaat Kunyit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. pp 2 - 12.
Zuhud EAM, Haryanto. 1990. Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat di Indonesia, halaman 13-24. Zuhud EAM. 1991. Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat dari Hutan Tropis Indonesia [Prosiding]. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dan Indonesian Wildlife Fund. Bogor.
Published
2019-12-11
How to Cite
AzizahN. N., ArdiyansyahF., & Nurchayati N. (2019). STUDI ETNOBOTANI DAN UPAYA KONSERVASI TANAMAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL PERAWATAN WANITA DI SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI. JURNAL BIOSENSE, 2(02), 31-45. https://doi.org/10.36526/biosense.v2i02.962