JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/5985024">https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/5985024</a><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6028107">https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6028107</a>Jurnal Biosense (jurnal penelitian biologi dan terapannya), terbit berkala pada bulan Juni dan Desember, setiap edisi-nya maksimal dapat memuat&nbsp; sebanyak 20 naskah artikel. saat ini telah terakreditasi sinta 5 <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8364"><img src="/public/site/images/nurchayati/sinta_s52.jpg"></a></p> en-US ejournal@unibabwi.ac.id (Hasyim As'ari, M.Pd.) j.biosense@gmail.com (Irqami Rachma Dwi Dagsy, S.Pd., M.Si.) Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Identifikas Morfologi Koloni Bakteri Edofit Akar Buah Naga (Hylocereus costaricensis) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3045 <p>Perakaran buah naga (<em>Hylocereus costaricensis</em>) memiliki peran penting dalam penyerapan nutrisi dan toleransi terhadap stres abiotik, hal tersebut menunjukkan bahwa dalam akar buah naga terdapat sistem simbiotik yang memungkinkan peran serta mikroorganisme lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah dan morfologi koloni bakteri endofit pada akar buah naga. Hasil perhitungan menunjukkan rata-rata 622±76,37 koloni/ml pada pengeceran 10-2. Pengamatan morfologi mengidentifikasi tiga jenis koloni bakteri endofit, dengan karakteristik yang berbeda: strain 1 memiliki bentuk tidak teratur, hilly, dan tidak mengkilat; strain 2 berbentuk filiform, hilly, dan tidak mengkilat; dan strain 3 berbentuk bulat, convex, dan mengkilat. Pewarnaan gram menunjukkan bakteri gram positif dengan bentuk batang.</p> Tristi Indah Dwi Kurnia, Fitri Nurmasari, Hasyim As'ari, Fuad Ardiyansyah, Vhita Syukria Arini Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3045 Sun, 31 Dec 2023 12:48:12 +0000 Aktivitas Ekstrak Daun Tanaman Bunga Terompet Emas (Allamanda cathartica L.) terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3207 <p>Demam Berdarah <em>Dengue</em> (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus <em>dengue </em>dengan vektor nyamuk <em>Aedes aegypti</em>, DBD dapat menyebabkan kasus kematian yang tinggi. Salah satu cara memutuskan rantai vektor ini, dengan alternatif insektisida alami yaitu ekstrak daun bunga terompet <em>(Allamanda cathartica L.)</em>. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bunga terompet dan mengetahuhi dosis konsentrasi efektif terhadap mortalita larva <em>A. aegypti</em>. Penelitian menggunakan hewan uji larva nyamuk <em>A. aegypti </em>instar 3-4, sebanyak 180 ekor larva nyamuk yang terbagi menjadi empat perlakuan dan dua kontol yaitu kontrol negatif (aquades steril) dan kontrol positif (abate 100 ppm), setiap perlakuan terdiri dari 10 ekor larva nyamuk, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dosis konsentrasi ekstrak daun bunga terompet yang digunakan adalah P1 = 250 ppm, P2 = 500 ppm, P3 = 750 ppm, dan P4 = 1000 ppm. Pengamtan penelitian dilakukan setelah 12 jam dan 24 jam perlakuan. Analisis data menggunakan uji statistik anova dan uji lanjut <em>duncan </em>dengan menggunakan SPSS 25.0<em>.</em>&nbsp; Hasil penelitian didapatkan perlakukan pemberian ekstrak daun bunga terompet yang dapat mempengaruhi mortalitas larva nyamuk, setelah 12 jam perlakuan didapatkan rata-rata larva nyamuk yang mati pada P1 ditemukan 1 ekor larva mati, P2 3 larva mati, dan P3 6 ekor larva mati, dan P4 8 ekor larva mati, sedangkan kontrol negatif tidak ditemukan larva mati dan kontrol positif ditemukan seuruh larva mati. Pengamatan setelah 24 perlakuan didapatkan seluruh perlakuan P1, P2, P3, dan P4 didapatkan seluruh larva mati, dan kontrol negatif semuanya tetap hidup. &nbsp;</p> Shofi Anggraini Rahmaningtyas, Sophia Azahra, Devia Dwi Riki Wardani Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3207 Sun, 31 Dec 2023 12:54:47 +0000 Analisis Sifat Fisik dan Nilai pH Teh Kombucha Rumput Laut Eucheuma cottonii https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3265 <p>Eucheuma cottonii juga memiliki manfaat bagi kesehatan sebagai antioksidan, anti peradangan, anti diabetes dan anti kanker. Kelimpahan hasil laut pada rumput laut Eucheuma cottonii juga melimpah diperairan Indonesia. Dengan adanya hal tersebut, Eucheuma cottonii dapat dimanfaatkan sebagai teh kombucha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa perbedaan pemberian gula dapat mempengaruhi sifat fisik dan nilai pH teh kombucha rumput laut Eucheuma cottonii. Metode yang digunakan metode eksperimental kuantitatif dengan perbedaan pemberian gula 9%, 10%, 11% dan 12% pada teh kombucha rumput laut Eucheuma cottonii. Hasil penelitian yang didapatkan pada warna teh kombucha yang awalnya kuning bening menjadi kuning pucat pada semua perlakuan. Pada hasil ketebalan nata tertinggi pada perlakuan D (12%) sebesar 0,37 cm. Pada hasil berat nata tertinggi pada perlakuan D (12%) sebesar 54,67 gram. Pada hasil pH terendah didapatkan pada perlakuan D (12%) dengan nilai 2,89. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian konsentrasi gula mempengaruhi sifat fisik dan nilai pH teh rumput laut Eucheuma cottonii.</p> Nandya Fitri Rachmawati, Siti Tsaniyatul M. S., Nadya Adharani, Maqsfiranda Erza Devi Yulianto, Asih Maulidha Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3265 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Aromatik Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3278 <p>Keanekaragaman tumbuhan yang ada di wilayah Kalimantan Barat sebagian besar adalah tumbuhan yang bersifat aromatik sumber wewangian. Tumbuhan aromatik memiliki banyak manfaat yang berpotensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun kesehatan. Sehingga, inventarisasi tumbuhan aromatik penting untuk dilakukan agar masyarakat mengetahui jenis-jenis tumbuhan aromatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang bersifat aromatik di Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Terdapat 11 spesies dari 7 famili yaitu Fabaceae, Pandanaceae, Piperaceae, Poaceae, Rubiaceae, Rutaceae, dan Zingiberaceae tumbuhan aromatik yang ditemukan di Desa Parit Baru khususnya di Kelurahan Banjar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.</p> Odela Priscilia Murni, Juliarti Juliarti, Putri Sekarayu, Retno Tri Wahyuni, Hayatul Fajri Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3278 Sun, 31 Dec 2023 13:20:33 +0000 Karakterisasi Cabai Merah Giling yang Disimpan dalam Media Kolam Ikan Masyarakat Di Kota Padang Sumatera Barat https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3304 <p>Storing ground chilies in fish ponds was initiated by the Padang City, West Sumatra Province community. This research aimed to determine the characteristics of ground red chilies stored in fish ponds and refrigerators. 100 g of ground chili was stored and packaged in low-density polyethylene (LDPE) plastic clips and again in polypropylene (PP) plastic clips. The packaged material was soaked in a fish pond to a depth of ± 60 cm. Some packaged chilies were also stored in the refrigerator at ± 6 <sup>o</sup>C. Observations on the quality of ground chili, including water content, total titrated acid, antioxidant activity, air activity, total plate number, and organoleptic were analyzed periodically for ten weeks. The results showed that until the 10th week of storage, the characteristics of ground red chilies stored in fish ponds were almost identical to those stored in the refrigerator. The storage temperature in a fish pond differed from that in a refrigerator. Based on these findings, it can be hypothesized that a Modified Atmospheric Packaging system has occurred during storage in fish ponds because it allows low temperatures, which can slow down the freezing process. Therefore, further research needs to be conducted to assess the potential of fish ponds as an environmentally friendly storage place for fresh chilies.</p> <p>Keyword: storage, society, water media, ecosystem</p> <p>&nbsp;</p> Ririn Fatma Nanda, Rina Yenrina, Milda Yolanda, Fauzan Azima, Daimon Syukri Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3304 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 Preferensi Wisatawan terhadap Keindahan Lanskap Akomodasi Berbasis Vegetasi Di Gili Meno, Nusa Tenggara Barat https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3305 <p><em>Gili Meno is one of the popular tourist destinations in West Nusa Tenggara. On Gili Meno there are many accommodation landscapes. This study aims to determine tourist preferences for the accommodation landscape in Gili Meno, West Nusa Tenggara. The research was conducted by purposive sampling. Questionnaires were given to respondents who were tourists. Based on the research, it can be seen that tourists preferences for accommodation landscapes based on ornamental flower plants are higher than leaf ornamental plants, fruit trees, bonsai plants, and palm plants. Therefore, in the accommodation landscape on Gili Meno it is necessary to increase the number of plant groups favored by tourists in the form of ornamental flower plants.</em></p> Slamet Mardiyanto Rahayu, Fathurrahman, Muhammad Habibullah Aminy Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3305 Sun, 31 Dec 2023 13:46:23 +0000 Efektivitas Variasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3309 <p>Abstrak. Cabe merupakan komoditas penting dan digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia.&nbsp; Ketersediaan dan kualitas&nbsp; cabe sangat dipengaruhi oleh performa pertumbuhan cabe selama masa tanam. Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman cabe adalah penggunaan pupuk yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan konsentrasi pupuk organik cair yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabe rawit. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan&nbsp; pola faktorial&nbsp; 4x3. Faktor pertama pada rancangan ini adalah jenis pupuk yaitu P1 : Urin kambing, P2 : Urin Sapi, P3 : NASA, P4 : Biofarm dengan 3 interval waktu aplikasi sebagai faktor kedua yaitu T1 : 6 hari sekali, T2 : 12 hari sekali, dan T3 : 18 hari sekali. Tiap perlakuan diulang 5 kali, sehingga didapatkan 60 unit data eksperimental. Pengamatan dan pengambilan data dilakukan pada tiga parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) serta diuji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test taraf 5%.&nbsp; Hasil pengamatan dan analisa data menunjukkan bahwa pupuk urin kambing menunjukkan hasil tertinggi diikuti oleh pupuk NASA, dengan interval pemberian pupuk 6 hari sekali.</p> <p>Kata kunci:&nbsp; Cabai rawit, pupuk organik cair, interval waktu pemberian pupuk</p> <p><em>Abstract. Cayenne pepper is an important commodity and widely used in Indonesia. Cayenne pepper supply and quality is greatly affected by the growth performance during planting time. The right fertilizer is one of the most important factors for the growth of Cayenne pepper. This research is conducted to determine the right variant and dose of liquid fertilizer to improve Cayenne pepper growth and productivity. The methods used in this study was Randomized Complete Design with a 4 x 3 factorial pattern and 3 replication each, so there were 36 experimental design units. The first factor of this research design is liquid fertilizer types, which consist of P1 : Goat urine, P2 : Cow urin, P3 : NASA, P4 : Biofarm with 3 different interval of fertilizer application as the second factorial matters. Parameters observed in this study are plan heights, fruit’s numbers, and fruit’s weight for each plant. Data obtained in this study were statistically analyzed using F (ANOVA) test and Duncan Multiple Range Test for further test. The result showed that goat urine has the highest effect on the tested plant followed by NASA liquid fertilizer at&nbsp; 6 days interval of fertilizer application.</em></p> Mohammad Syaifudin Aswan, Fitri Nurmasari Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3309 Sun, 31 Dec 2023 13:57:55 +0000 Analisis Studi Kasus Mengenai Usia Ibu dan Gambaran Fisik Penderita Sindrom Down https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3312 <p style="font-weight: 400;"><em>Down syndrome or trisomy 21 is the most common genetic disorder among other genetic disorders. The definition of Down syndrome is a chromosomal abnormality in which there is an extra copy of chromosome 21 due to non-disjunction, mosaicism or the rarest occurrence is translocation. The age of the mother when pregnant is one of the factors causing Down syndrome, the older the mother's age, the greater the chance of Down syndrome. The development of Down syndrome children is different from other normal children, so special care and parenting are needed. The purpose of this research is to analyze through case studies of Down syndrome </em><em>patients</em><em>&nbsp;aspects of birth occurrence, aspects of child growth and development, and aspects of the physical description of Down syndrome patients. The results of this study indicate that many factors can influence the occurrence of Down syndrome, namely genetic factors, radiation factors, and the age of the mother. If Down syndrome children receive a form of therapy, health care, and supportive parenting and environment. Then Down syndrome children can adapt well such as how to communicate and interact.</em></p> Diela Gista Arvanda, Annisa Nurul Izzah Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3312 Sun, 31 Dec 2023 14:09:10 +0000 Identifikasi Keberadaan Mikroplastik pada Insang dan Pencernaan Barbodes binotatus Di Sungai Kalilo Pengantigan Banyuwangi https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3349 <p>Mikroplastik merupakan potongan atau serpihan plastik berukuran kecil &lt;5mm yang berpotensi mengancam kesehatan maupun lingkungan. Keberadaan dari mikroplastik ini sangat berpotensi terakumulasi pada organ ikan utamanya dari jenis <em>Barbodes binotatus</em> yang ditangkap dari perairan sungai Kalilo. Meningkatnya jumlah penduduk berpotensi dalam pencemaran mikroplastik yang kemudian terakumulasi pada organ insang maupun saluran pencernaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis mikroplastik yang terakumulasi pada insang dan saluran pencernaa dari ikan <em>Barbodes binotatus</em> yang ditangkap dari sungai Kalilo Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan di bulan Agustus-September. Metode yang digunakan bersifat purposif sampling ditujuh titik pengamatan dengan didapatkan 14 individu untuk diambi organ insang maupun saluran pencernaannya. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini didapatkan tiga jenis mikroplastik yaitu fragment, fiber, dan film. Sedangkan pada saluran pencernaan didapatkan empat jenis mikroplastik dari jenis fragment, fiber, granul dan film. Untuk kelimpahan tertinggi didapatkan dari saluran pencernaan yaitu sebesar&nbsp; mikroplastik 7,34 partikel/gr, sedangkan pada organ insang hanya didapatkan kelimpahan 2,47 partikel/gr.</p> Fuad Ardiyansyah, Tristi Indah Dwi Kurnia Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3349 Sun, 31 Dec 2023 14:18:10 +0000 Inventarisasi Edible Plant yang Tumbuh Liar Di Kawasan Universitas Samudra https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3360 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi <em>Edible Plant</em> (Tumbuhan yang dapat dikonsumsi) yang tumbuh liar di Kawasan Universitas Samudra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode &nbsp;jelajah <em>(tracking)</em> pada lokasi yang telah ditentukan secara <em>purposive sampling</em>, yaitu dengan penetapan tiga titik koordinat di Kawasan Universitas Samudra yang paling banyak ditumbuhi tumbuhan liar, antara lain : A= 4<sup>o</sup>27’25.2”N 97<sup>o</sup>58’18.7”E, B= 4<sup>o</sup>26’48.4”N 97<sup>o</sup>58’22.4”E, C= 4<sup>o</sup>27’16.0”N 97<sup>o</sup>58’49.5”E. Data tumbuhan yang telah diperoleh dianalisis secara deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 jenis tumbuhan liar dengan famili berbeda yang berpotensi sebagai <em>edible plant</em> (dapat dikonsumsi) di Kawasan Universitas Samudra berdasarkan 3 titik koordinat yang telah ditetapkan. Jumlah spesies <em>edible plant</em> yang paling banyak dijumpai adalah pada lokasi A (25 spesies), sedangkan spesies <em>edible plant </em>yang paling sedikit dijumpai adalah pada lokasi C (6 spesies). Masing-masing spesies yang dijumpai tersebut memiliki manfaat yang beragam. Bagian yang dikonsumsi di antaranya buah, daun, umbi, batang, daun, dan biji. Dari keseluruhan bagian tersebut, persentase bagian konsumsi paling tinggi adalah buah (45%) dan paling sedikit adalah biji (3%).</p> Irna Nasution, Sri Jayanthi, Nurliyanti, Nurul Hijjati, Yurida, Anggri Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3360 Sun, 31 Dec 2023 14:30:25 +0000 Pengaruh Teratogen AlCl3 (Aluminium chloride) terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus gallus domesticus) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3364 <p>Teratogen berefek membahayakan terhadap perkembangan embrio. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teratogen AlCl<sub>3</sub> terhadap perkembangan embrio ayam (<em>Gallus gallus domesticus</em>). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan induksi AlCl<sub>3 </sub>0,2 mg/L dan kontrol (tanpa perlakuan). Pemberian perlakuan diberikan kepada masing-masing 5 butir telur ayam yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Pengamatan preparat embrio ayam menggunakan <em>whole mount method </em>dengan pewarnaan <em>metilen blue</em> dan <em>eosin</em>. Hasil penelitian menunjukkan ukuran embrio pada kelompok perlakuan lebih kecil (0,6 cm) dibandingkan dengan embrio kontrol (1cm). Jumlah somit pada kelompok perlakuan sejumlah 12 pasang sedangkan pada kelompok kontrol 28 pasang somit. Ukuran kepala lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa AlCl<sub>3</sub> dapat menyebabkan malformasi pada embrio ayam, terkait dengan ukuran embrio, jumlah somit, dan ukuran kepala.</p> Najib Rahman. G, Saskia Putri Azeli, Elvira Hayu, Yuni Ahda, Yusni Atifah Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3364 Sun, 31 Dec 2023 14:41:59 +0000 Pengaruh Herbisida Nabati Untuk Menekan Pertumbuhan Gulma Tridax procumbens Pada Kebun Jeruk https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3370 <p><em>Indonesia's orange production in 2014 increased from 1.78 million tonnes to 2.16 million tonnes. In 2016 orange production decreased by 2,212 tons. The decline in orange production was caused by weeds. Weeds cause a reduction in crop yields of up to 61%. The research aims to identify the types of weeds and the secondary metabolic potential of dominant weeds in citrus plants. The research results showed 10 families, 23 species and 400 individual weeds. The weed that has the highest SDR value is the grass type Tridax procumbens with a Summed Dominance Ratio (SDR) value of 7.28%. Phytotoxicity in Tridax procumbens leaf plants is P4 with a concentration of 80g/l of 45.33. Wet weight and dry weight affect the P4 concentration with a concentration of 80g/l that most inhibits the growth of Tridax procumbens. Kirinyuh plants contain flavonoids of 250.24 mg/L, phenolics of 265.75 mg/L, and tannins of 242.38 mg/L. The high levels of phenolic compounds in kirinyuh weed have the potential to be used as a bioherbicide.</em></p> Setyo Andi Nugroho, Abdurrahman Salim, Jumiatun Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3370 Sun, 31 Dec 2023 14:54:37 +0000 Peningkatan Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Melalui Penerapan Sistem Irigasi Tetes https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3380 <p>Fenomena <em>El Nino </em>selama tahun 2023 menyebabkan pasokan air pertanian terganggu. Yang berdampak terhadap petani cabai rawit mengalami gagal panen. sehingga dibutuhkan sistem irigasi yang efisien untuk mengatasi permasalahan pertanian cabai rawit. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kelembaban tanah dan pertumbuhan tanaman pada bitit tanaman cabai rawit (<em>Capsicum frutescens </em>L.) dengan pengapliakasian irigasi tetes. Penelitian dilakukan di <em>greenhouse, </em>dengan menggunakan sampel bibit cabai rawit sebanyak 15 buah dengan rincian 5 bibit ditempatkan dibagian depan sistem P1, 5 bibit di tempatkan dibagian belakang sistem P2, dan 5 bibit sebagai kontrol dengan pemberian penyiraman biasa sebanyak 1 kali di sore hari pukul 16.00 WIB dengan volume 200 ml air. Samapel yang digunakan berumur 4 minggu dengan tinggi tanaman kurang lebih 8 cm dengan jumlah daun 4 -5 buah. Analisis data mengunakan uji Anova dan uji <em>Duncan. </em>Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan P2 meiliki kelembaban lebih tinggi dibandingkan P1 dan kontol yaitu 87,42%. Sedangkan pertambahan bibit tanaman pada perlakuan P1 dan P2 tidak berbeda nyata dengan rata-rata pertambahan tinggi tanaman 12,84 – 13,06 cm, dan berbdeanyata dengan kontrol dengan rata-rata pertambahn tinggi tanaman 10,16 cm. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahawa sistem irigasi tetes dapat mempengaruhi kelembaban tanah yang kebutuhan tanaman, dan dapat memepengaruhi pertumbuhan tanaman.</p> Hasyim As'ari, Ikhwanul Qiram Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3380 Sun, 31 Dec 2023 14:59:09 +0000 Keanekaragaman Genus pada Vegetasi Ekosistem Hutan Pendidikan Kota Palangka Raya dengan Metode Transek https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3389 <p>Lingkungan dan karakteristiknya dapat mempengaruhi keanekaragaman makhluk hidup yang ada. Karakteristik makhluk hidup seperti pada flora dan fauna dipengaruhi oleh material penyusun lingkungan. komponen tersebut seperti komponen abiotik, misalnya:&nbsp; hara, air, tanah, udara dan cahaya matahari yang tersedia. Karakteristik yang dipengaruhi dari keragaman kondisi tersebut, salah satunya adalah keanekaragaman makhluk hidup dari genus seperti pada vegetasi yang ada di ekosistem Hutan Pendidikan Kota Palangka Raya. kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian terkait dengan keanekaragaman genus vegetasi di Hutan Pendidikan atau Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Mungku Baru Kota Palangka Raya.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan adalah metode transek garis terutama pada bagian ekosistem Kerangas di Hutan Pendidikan Kota Palangka Raya. Hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh enam jenis genus. Genus yang ditemukan seperti <em>Genus Shorea, Genus Vatica, Genus Cotylelobium, Geus Hopea, Genus Anisoptera, </em>dan<em> Genus Dipterocarpus.</em> Keanekaragaman Genus&nbsp; tersebut merupakan diferensiasi karakteristik yang terlihat pada vegetasi yang ditemukan.</p> mariaty Copyright (c) 2023 JURNAL BIOSENSE https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/3389 Sun, 31 Dec 2023 15:13:11 +0000