Identifikas Morfologi Koloni Bakteri Edofit Akar Buah Naga (Hylocereus costaricensis)

  • Tristi Indah Dwi Kurnia Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Fitri Nurmasari Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As'ari Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Fuad Ardiyansyah Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Vhita Syukria Arini Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: akar buah naga, bakteri endofit, koloni bakeri

Abstract

Perakaran buah naga (Hylocereus costaricensis) memiliki peran penting dalam penyerapan nutrisi dan toleransi terhadap stres abiotik, hal tersebut menunjukkan bahwa dalam akar buah naga terdapat sistem simbiotik yang memungkinkan peran serta mikroorganisme lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah dan morfologi koloni bakteri endofit pada akar buah naga. Hasil perhitungan menunjukkan rata-rata 622±76,37 koloni/ml pada pengeceran 10-2. Pengamatan morfologi mengidentifikasi tiga jenis koloni bakteri endofit, dengan karakteristik yang berbeda: strain 1 memiliki bentuk tidak teratur, hilly, dan tidak mengkilat; strain 2 berbentuk filiform, hilly, dan tidak mengkilat; dan strain 3 berbentuk bulat, convex, dan mengkilat. Pewarnaan gram menunjukkan bakteri gram positif dengan bentuk batang.

References

Adiyoga, W., R. Ernawati, and N. Wijayanto. 2017. “Characterization of Rhizobacteria Associated with Dragon Fruit (Hylocereus Spp.) from Several Growing Locations in Indonesia.” Journal of Biological Researches 22(1): 1–9.
Bai, Y. et al. 2015. “Functional Overlap of the Arabidopsis Leaf and Root Microbiota.” Nature 528(7582): 364–69.
Hala, Yusminah, Arifah Novia Arifin, Hilda Karim, and Andi Faridah Arsal. 2022. “Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endofit Dari Batang Dan Akar Tanaman Kayu Jawa ( Lannea Coromandelica ).” In , 1793–1803.
Kumala, Shirly. 2019. 11 PT. ISFI Penerbitan, Jakarta, hal Mikroba Endofit: Pemanfaatan Mikroba Endofit Dalam Bidang Farmasi. Jakarta Barat: PT. ISFI Penerbitan.
Lundberg, D.S. et al. 2012. “Defining the Core Arabidopsis Thaliana Root Microbiome.” Nature 488(7409): 86–90.
Muas, Irwan, Agus Nurawan, and Liferdi. 2016. Petunjuk Teknis Budidaya Buah Naga. Bandung: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat.
Munif, Abdul, Suryo Wiyono, and Suwarno Suwarno. 2016. “Isolasi Bakteri Endofit Asal Padi Gogo Dan Potensinya Sebagai Agens Biokontrol Dan Pemacu Pertumbuhan.” Jurnal Fitopatologi Indonesia 8(3): 57–64.
Nur, Muhammad, M.G. Isworo Rukmi, and Komariyah. 2005. “Metoda Baru Untuk Dekontaminasi Bakteri Dengan Plasma Non Termik Pada Tekanan Atmosfer.” Berkala Fisika 8(3): 91–98.
Septina, Meri. 2019. Skripsi “Pemanfaatan Air Cucian Beras Organik Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nata de Leri Dengan Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus).” Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Sulistiami, Ari, Waenati, Muslimin, and I Nengah Suwastika. 2012. “Pertumbuhan Organ Tanaman Buah Naga(Hylocerus Undatus) Pada Medium Ms Dengan Penambahan Bap Dan Sukrosa.” Jurnal Natural Science 1(1): 27–33.
Suyasa, Ida Bagus Oka. 2019. “Isolasi dan Karakterisasi Morfologi Koloni Bakteri Pada Saluran Pencernaan Ikan Kerapu (Cephalopholis Miniata) dari Perairan Kabupaten Klungkung Bali.” Meditory 7(2): 138–43.
Utami, A. P., and E. Agustiyani, D. Handayanto. 2018. “Pengaruh PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria), Kapur, Dan Kompos Pada Tanaman Kedelai Di Ultisol Cibinong, Bogor.” Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan 5(1).
Utami, Sri, Siti Harnina Bintari, and R Susanti. 2018. “Deteksi Escherichia Coli Pada Jamu Gendong Di Gunungpati Dengan Medium Selektif Diferensial.” Life Science 7(2): 73–81.
Published
2023-12-31
How to Cite
KurniaT. I. D., NurmasariF., As’ariH., ArdiyansyahF., & AriniV. S. (2023). Identifikas Morfologi Koloni Bakteri Edofit Akar Buah Naga (Hylocereus costaricensis). JURNAL BIOSENSE, 6(02), 123 - 130. https://doi.org/10.36526/biosense.v6i02.3045

Most read articles by the same author(s)

> >>