DEVELOPMENT OF WEB-BASED QR BARCODE MEDIA OF ANCIENT HUMAN MATERIAL PRESCRIPT PERIOD IN CLASS X STUDENTS OF SMA NEGERI 1 PEKANBARU
PENGEMBANGAN MEDIA BARCODE QR BERBASIS WEB MATERI MANUSIA PURBA MASA PRAAKSARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.36526/santhet.v9i5.5529Keywords:
QR Barcode Media, Ancient Human Material, SMAAbstract
Development of Web-based QR barcode media based on ancient human material from the preliterate period using the ADDIE model. The first stage is an analysis based on the findings, history learning at SMA Negeri 1 Pekanbaru still uses methods that are not yet effective so that the teaching and learning process only becomes one way, where the teacher still dominates and is the center of learning activities. The second stage is design. At this stage the author designs a product, namely Web-based QR barcode media. Creating a successful website requires careful planning and a structured process. The Third Stage is development. At this stage the author develops a product, namely Web-based QR barcode media. Create a website design according to the initial plan, then create and upload website content, including text, images, video and audio. Make sure the content is well structured and easy to access. The fourth stage is implementation or application. After carrying out the development, validation and revision stages from experts and getting a proper assessment and very suitable for field testing, then this QR barcode learning media is used. The fifth stage is evaluation. At this stage, an analysis of the quality of WEB-based QR barcode learning media is carried out after carrying out validation tests from material experts, media experts, and student responses. Based on the calculation results, it can be concluded that the development of Web-based QR barcode learning media
is "Feasible" based on the material expert assessment stage of 73.8%, media experts 86% in the "Very Feasible" category and assessment of small group student responses to the media with a percentage of 90.8% , with the "Very Appropriate" category, and the assessment of large group student responses to the media with a percentage of 93.3% in the "Very Appropriate" category.
References
Abdulloh, (2018).“7 in 1 Pemprograman Web untuk Pemula,” Jakarta: PT Elex Media Komputindo kelompok Gramedia, 2018.
Abdurakhman, dkk. (2018). Sejarah Indonesia Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Agus, Prayitno.,& Yulia Safitri. (2015). Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis. Indonesian Journal on Software Engineering ISSN 2461-0690 Volume 1 Nomor 1.
Ahmadi, Farid. (2017). Guru SD Era Digital (Pendekatan, Media, Inovasi).
Semarang: Pilar Nusantara.
Arief, S.S., dkk. (2020). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Arifin, Samsul.,& Yolanda krisnadita. (2017). Aplikasi plugin transfer domain di PT Beon Intermedia. Jurnal Teknologi Informasi ISSN 2086-2989 Volume 8 Nomor 1.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Pengembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Asim. (2001). Sistematika Penelitian Pengembangan. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.
Branch, R. M. (2009). Instructional Design-The ADDIE Approach. New York: Springer.
Cahyadi, Ani. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur. Serang: Laksita Indonesia.
Durak, Gurkhan., Emre Ozkeskin, and Murat Ataizi. (2016). QR Codes In Education and Communication. Turkish International Journal of Distance Education. Vol. 7 No. 2: 42-58
Gunawan, & Ritonga, A. A. (2020). Media Pembelajaran Berbasis Industri 4.0.
Jakarta: Rajawali.
Guo, Dong., Jian Cao, Xiaoqi Wang, Qiang Fu and Qiang Li. (2016). Combating QR-Code Based Compromised Accounts in Mobile Social Networks.
59
Juournal Sensor.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hastanti, Rulia Puji., dkk. (2015). Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan.Jurnal Bianglala Informatika. ISSN 2338-8145 Jurnal Bianglala InformatikaVol 3 No 2.
Hidayat, T., dkk. (2022). Self Card: Media Edukasi Untuk Peningkatan Rasa Percaya Diri Remaja Akhir. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 5(4)
Ibrahim, A., et al. (2018). Metodologi Penelitian. Makassar: Gunadarma Ilmu. Isjoni. (2007). Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ismaun. (2016). Pengertian dan Konsep Sejarah. Ilmu Sejarah Dalam PIPS, 2(1), 427.
Istiqomah., Sri Hartati. (2017). Pengembangan Media Kartu Bergambar pada Pembelajaran IPA. Joyful Leraning Journal. Vol. 6 No. 1: 30-36.
Jalinus, N., & Ambiyar. (2016). Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Kristanto, A. (2016). Media Pembelajaran. Surabaya: Bintang Surabaya. Kurniawan, H. (2018). Literasi Dalam Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Gava Medi.
Majid, Abdul. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda Malik, Jaja Jamaludin, Rachmadi Wijaya, dan Ridho Taufik. (2010). Implementasi Teknologi Barcode dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi
Nana Sudjana. (1999). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171.
Octaviana, D. R., & Ramadhani, R. A. (2021). Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 210–219.
Press. Rayanto, Y.H., & Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan R2D2: Teori dan Praktek. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute
Rahman, Nansy. (2020). Modul Pembelajaran SMA: Sejarah Kelas XII. Limboto: SMA Negeri 1 Limboto.
Rahmania, Y. A., & Alrianingrum, S. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Kartu History Card. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 10(1), 1–8.
Ramli, M. (2012). Media Teknlogi Pembelajaran. In IAIN Antasari Press.
Banjarmasin: IAIN Antasari
Ridwan, & Bangsawan, I. (2021). Konsep Metodologi Penelitian Bagi Pemula.
Jambi: Anugerah Pratama Press.
Sadiman, Arief S. 2014. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Saputro, B. (2011). Manajemen Penelitian Pengembangan (Research & Development) Bagi Penyusun Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Setiawan, A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Suardi, M. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish. Sudjana, N., & Rivai, A. (2019). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Sudjana, Nana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiana, Dian., Dedi Muhtadi. (2019). Augmented Rea;ity Type QR Code: Pengembangan Prangkat Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Suryani, Nunuk, Achmad Setiawan, Aditin Putria. 2018. Media Pembelajaran
Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: Rosda.
Susanto, A. (2015). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenada Media Group.
Susilana R., & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Wahab, G., & Rosnawati. (2021). Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran.
Indramayu: Adab (Adanu Abimata).
Widiyawati, Yohana Tri. 2015. Aplikasi Teknologi QR (Quick Response) Code Implementasi yang Universal. Jurnal Komputaki. Vol. 1 No. 1: 85-100.
Widoyoko, E. P. (2016). Teknik Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Belajar





















