IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SISIK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN MUNCAR DAN PULAU SANTEN BANYUWANGI

Authors

  • Fiah Maratuh Soleha Prodi Biologi
  • Hasyim As'ari Prodi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Fuad Ardiyansyah Prodi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.36526/biosense.v8i3.5031

Keywords:

Sisik ikan; Sardinella lemuru; Karakteristik; circuli

Abstract

Ikan lemuru (Sardinella lemuru) adalah salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digunakan oleh masyarakat. Ikan ini sangat kaya akan nutrisi, menyediakan banyak protein, asam amino, serta asam lemak omega-3 dan omega-6. Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) merupakan ikan pelagis yang dapat ditemukan di perairan pantai yang dangkal dan kadang-kadang di perairan laut yang lebih dalam, dengan kadar garam yang cukup tinggi. Ciri-ciri makro dan mikro dari sisik ikan memiliki peran penting dalam proses klasifikasi dan identifikasi spesies. Selain itu, karakteristik sisik ikan (Sardinella lemuru) juga dapat membantu dalam menentukan jenis kelamin dan rekam jejak pertumbuhannya, serta memperkirakan usia ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sisik ikan lemuru (Sardinella lemuru) dari lokasi pendaratan ikan Muncar dan Pulau Santen Banyuwangi, serta untuk mengamati perbedaan karakteristik sisik dari ikan lemuru (Sardinella lemuru)  yang berasal dari Pendaratan Ikan Muncar dan Pulau Santen Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yang melibatkan pengamatan sampel ikan lemuru (Sardinella lemuru) dalam dua tahap, yaitu tahap makro dan mikro, serta mencakup bagian dorsal, ventral, dan caudal ikan tersebut. Analisis dilakukan terhadap sisik ikan menggunakan mikroskop dan menggunakan uji-t berpasangan dengan software (SPSS). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kadar nutrisi di perairan Selat Bali Muncar lebih baik dibandingkan dengan kadar nutrisi di perairan Selat Bali Pulau Santen. Dengan menggunakan sisik ikan lemuru (Sardinella lemuru) dari kedua lokasi penelitian, para peneliti menemukan circuli, radii , dan focus, terutama pada sisik bagian punggung dan ekor.

References

ADF&G. (2021). Growth Patterns of Fish Scales. Journal of Fish Biology, 98(3), 531-542.
Antczak, M., & Bodzioch, A. (2018). Diversity of Fish Scales in Late Triassic Deposits of Krasiejów (SW Poland). Paleontological Research, 2017PR012. DOI: 10.2517/2017PR012

As’ari, H., Kholisah, S., Syukrya, V., Imamah, N., & Agustin, E. (2023). Identifikasi Karakteritik Penebalan dan Jarak Antar- circuli pada Sisik Ikan Wader Bintik ( Barbodes binotatus ). BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio, 8(1), 6–13.

Azhari, R. F., Jatisworo, D., Dewi, R., & Pos, K. (2021). Pendugaan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Lemuru ( Sardinella sp .) Berdasarkan Klorofil-a Di Perairan Selat Bali. Bioeksakta, 2(4), 548–549.

Canosa, C. F., & Bertucci, J. I. (2023). The role of the GH/IGF system in fish growth regulation: Interactions with nutrition, reproduction, and environmental factors. Journal of Fish Physiology and Biochemistry, 49(2), 231-244.

Dewi, R. N., Budiadnyani, I. G. A., Febrianti, D., & Putrivenn, D. F. (2023). Pengujian Organoleptik dan Deteksi Logam Berat pada Bahan Baku dan Produk Bakso Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dari Selat Bali. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 18(2),145–160. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v18i2.973

Esmaeili, H. R., & Gholami, Z. (2011). Scanning electron microscopy of the scale morphology in Cyprinid fish, Rutilus frisii kutum Kamenskii, 1901 (Actinopterygii: Cyprinidae). Iranian Journal of Fisheries Sciences, 10(1), 155- 166.

Fauziati, A. (2018). Tanggung Jawab Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap Pencemaran Air Limbah Hasil Usaha Pengolahan Ikan Universitas Muhammadiyah Jember, 3(3) 1–35.
http://repository.unmuhjember.ac.id/id/

Ibanez, A. L., & O’Higgins, P. (2011). dentifying fish scales: The influence of allometry on scale shape and classification. Fisheries Research, 109(1), 54–60.

Komalasari, S. S., Subandiyono, S., & Hastuti, S. (2018). Pengaruh Vitamin C pada Pakan Komersil Dan Kepadatan Ikan Terhadap Kelulushidupan Serta Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal ofTropical Aquaculture, 1(1), 31–41. https://doi.org/10.14710/sat.v1i1.2453
Mahrus, H., Syukur, A., & Zulkifli, L. (2022). Morphological and molecular characters of Lemuru fish (Sardinella lemuru) from Tanjung Luar Waters, East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 22(4), 1474 – 1482. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i4.4555
Nurtira, I., Restu, I. W., & Pratiwi, M. A. (2021). Produksi dan Pertumbuhan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) yang Didaratkan di PPI Kedonganan, Bali. Current TrendsinAquatic Science IV,4(2), 141–151.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/CTAS/article/download/75676/43139

Pramono, Y. B., As’ari, H., & Rohmawati, S. (2022). Identifikasi Bentuk Dan Ukuran Sel Ctenii Pada Sisik Ikan Mullet Merah (Parupeneus heptacanthus). Prosiding Seminar Nasional MIPA UNIBA, 2(1), 254–258.

Singapurwa, N. M. A. S., Candra, I. P., & Semariyani, A. A. M. (2022). Profil Protein Ikan Lemuru Dengan Pengeringan Oven, Pengering Matahari Dan Sinar Matahari Berbasis SDS PAGE. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 15(2), 83–95.
https://doi.org/10.20961/jthp.v15i2.53612

Wiratama, A. (2016). Dampak Implementasi Program Minapolitan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(3), 14–27.

Wujdi, A., Suwarso, & Wudianto. (2012). Beberapa parameter populasi ikan lemuru (Sardinella lemuru Bleeker, 1853) di perairan Selat Bali. Bawal, 4(3), 177–184.

Zhu, D., Ortega, C. F., Motamedi, R., Szewciw, L., Vernerey, F., & Barthelat, F. (2012). Structure and mechanical performance of a “modern” fish scale.
Advanced Engineering Materials, 14(4).
https://doi.org/10.1002/adem.201180057

Downloads

Published

2025-07-13

How to Cite

Soleha, F. M., As’ari, H., & Ardiyansyah, F. (2025). IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SISIK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN MUNCAR DAN PULAU SANTEN BANYUWANGI. JURNAL BIOSENSE, 8(3), 249–262. https://doi.org/10.36526/biosense.v8i3.5031

Most read articles by the same author(s)

> >>