STUDI ETNOBOTANI KEANEKARAGAMAN TANAMAN PANGAN SEBAGAI REFERENSI KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT USING BANYUWANGI

  • Erni Duwi Susanti Universitas PGRI Banyuwangi
  • N. Nurchayati Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Fuad Ardiyansyah Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Tristi Indah Dwi Kurnia Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Khoirul Anam Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Etnobotani, Tanaman pangan, Suku Using Banyuwangi, ketahanan pangan

Abstract

Etnobotani merupakan interaksi antara masyarakat, lingkungan, dalam pemanfaatan tumbuhan, keanekaragaman tanaman yang dimanfaatkan mampu mengatasi kondisi ketahanan pangan. Jenis penelitian deskriptif eksploratif bertujuan untuk mengetahui tanaman pangan sebagai referensi ketahanan pangan masyarakat suku Using di Banyuwangi. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan wawancara semiterstruktur dengan keterlibatan aktif peneliti dalam kegiatan masyarakat. Penelitian dilakukan di lima kecamatan yaitu kecamatan Glagah, kecamatan Giri, kecamatan Singojuruh, kecamatan Kabat, dan kecamatan Rogojampi. Hasil penelitian yaitu terdapat 40 jenis tanaman pangan yang digunakan masyarakat suku Using. Dari 40 jenis tanaman pangan terdapat 10 jenis tanaman dengan prosentase tertinggi yaitu diperoleh presentase padi 11%, bawang merah 11%, bawang putih 11%, cabai 11%, kelapa 10%, kunyit 8%, ubi jalar 10%, ubi kayu 10%, asam 10%, dan pisang 8%. Tanaman pangan terdiri dari kategori bahan pangan utama, bahan pangan tambahan, rempah-rempah, dan polong-polongan. Tanaman pangan masyarakat suku Using dapat dijadikan daya dukung ketahanan pangan karena mudah ditemukan, dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Upaya konservasi yang dilakukan masyarakat yaitu dengan menanam tanaman pangan di lingkungan pekarangan rumah dan persawahan.

References

Febrianti, N. I. (2016). Kandungan Antioksidan Asam Askorbat Pada Buah-Buahan Tropis. Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 1, 1–6.
Hakim, L. (2014). Etnobotani dan Managemen Kebun Pekarangan Rumah. Penerbit Selaras.
Hubeis, M. (2013). Strategi Produksi Pangan Organik Bernilai Tambah Tinggi yang Berbasis Petani. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 13, 194–199.
Johns, T. (2003). Plant Biodiversity And Malnutrition: Simple Solutions To Complex Problems Theoretical Basis for the Development and Implementation of a Global Strategy Linking Plant Genetic Resource Conservation and Human Nutrition. African Journal of Food Agriculture Nutrition and Development, 3(1), 1–16.
Rahma, F. (2014). Kajian Etnobotani Masyarakat Desa Berdasarkan Kebutuhan Hidup. Jurnal Produksi Tanaman, 2, 172–179.
Zuhud, E. A., & Haryanto. (1994). Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Kerjasama Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN).
Published
2024-06-19
How to Cite
SusantiE. D., NurchayatiN., ArdiyansyahF., KurniaT. I. D., & AnamK. (2024). STUDI ETNOBOTANI KEANEKARAGAMAN TANAMAN PANGAN SEBAGAI REFERENSI KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT USING BANYUWANGI. JURNAL BIOSENSE, 7(01), 104 - 112. https://doi.org/10.36526/biosense.v7i01.3848

Most read articles by the same author(s)

> >>