KELIMPAHAN POPULASI MOLUSKA KELAS BIVALVIA PADA WILAYAH PASANG SURUT PANTAI PULAU MERAH BANYUWANGI
Abstract
Pulau Merah merupakan kawasan wisata pantai di Banyuwangi yang memiliki zona intertidal di wilayah pantainya. Pada zona intertidal terdapat biota laut yang tinggal disana, salah satunya dari kelas bivalvia yang belum diketahui kelimpahan populasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan populasi moluska dari kelas bivalvia. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan transek line kuadrat yang disesuakan luas wilayah Pulau Merah meliputi panjang garis pantai dan relif pantai. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 7 spesies, dari 4 ordo, 5 family, dan 5 genus. Diantaranya yakni Saccostrea cucullata (193,43 ind/m2), Septifer virgatus (0,50 ind/m2), Tridacna squamosa (0,05 ind/m2), Periglypta puerpera (0,03 ind/m2), Tridacna maxima (0,02ind/m2), Atrina pectinata (0,01 ind/m2), Atrina vexillum (0,01 ind/m2). Indeks keanekaragaman bivalvia di pantai pulau merah tergolong rendah yakni H´=(0,163) sedangkan nilai dominansinya tinggi C=(0,940)
References
Islami, M. M. (2013). Pengaruh Suhu dan Salinitas Terhadap Bivalvia. Oseana, 38(2), 1-10.
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologi. P.T. Gramedia: Jakarta.
Utami, Ria. Apriansyah. Putra, Yudha, Perdana. Keanekaragaman dan kelimpahan Kerang di perairan Desa Pasir, Kabupaten Mempawah. Jurnal Laut Katulistiwa, 2(2): 54-59.