THE INGGRISAN SITE AS A MEDIUM AND SOURCE FOR HISTORY LEARNING IN PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOLS IN BANYUWANGI REGENCY
SITUS INGGRIASAN SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BANYUWANGI
DOI:
https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i4.5543Keywords:
Inggrisan Site; Learning Resource; Learning Media; History; BanyuwangiAbstract
This study aims to analyze the utilization of the Inggrisan Site as a medium and source for history learning at the senior high school (SMA) level in Banyuwangi Regency. The background of this study is rooted in the importance of integrating local historical values into history education to strengthen students' historical identity and literacy. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The research informants consist of history teachers, students, local figures, and site managers. Data validation is conducted through source and technique triangulation. The findings reveal that the Inggrisan Site holds significant potential as a contextual learning resource, yet it has not been optimally utilized in history education practices. The main challenges identified include the limited accommodation of local history content in the curriculum, the lack of teacher capacity in utilizing historical sites, and the insufficient availability of site-based teaching materials. On the other hand, development opportunities arise from the support of the Merdeka Curriculum policy, the potential for cross-sectoral collaboration, and advances in educational technology that enable the digitization of heritage sites as learning media. This study recommends the need to strengthen synergy among educational institutions, local government, and cultural communities in developing a sustainable, site-based history learning model.
References
Abduh, M. (n.d.). Perancangan Buku Cerita Bergambar Kerajinan Tangan Dari Limbah Plastik Sebagai Media Edukasi Sekolah Dasar (SD) Di Padang Panjang.
Amalia, S. (2022). Media Google Classroom Berbantuan Whatsapp terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa MTs. Plusminus Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 211. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1817
Anwas, O. M. (2013). Pembudayaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Sekolah. Jurnal Teknodik, 75. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.90
Apriani, T. (2022) ‘Museum sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah’, Historia: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran, 13(1), pp. 77–85.
Arifianto, D. (2021) ‘Situs-Situs Kolonial sebagai Media Edukasi Sejarah Lokal’, Jurnal Warisan Sejarah dan Budaya, 9(2), pp. 123–134.
Arifin, A. (2021) ‘Identitas Budaya Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Kontekstual’, Jurnal Historia Indonesia, 11(2), pp. 90–105.
Asfiana, A., Fitriyani, F., & Rokhimawan, M. A. (2024). Analisis Tantangan dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Ideguru Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 187. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1215
Bappeda Banyuwangi (2022) Dokumen Rencana Pelestarian Situs Sejarah Banyuwangi. Banyuwangi: Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Benu, A. Y., & Benufinit, Y. A. (2022). Efektifitas Pembelajaran Ips Sd Menggunakan Multimedia Dalam Memahami Sejarah Kerajaan Kupang Sebagai Suplemen Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI), 5(2), 306. https://doi.org/10.37792/jukanti.v5i2.819
Brata, I. B., Brata, I. B., Anto, R., Wartha, I. B. N., & Saputra, I. P. A. (2021). Situs Sejarah Perekat Kerukunan Dan Maknanya Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 11(2), 100. https://doi.org/10.36733/jsp.v11i2.2437
Bungin, H. M. 2009. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Denzin, K. dan Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Engkizar, E., Muliati, I., Rahman, R., & Alfurqan, A. (2018). The Importance of Integrating ICT Into Islamic Study Teaching and Learning Process. Khalifa Journal of Islamic Education, 1(2), 148. https://doi.org/10.24036/kjie.v1i2.11
Erawan, W. (2022). Pemanfaatan google form untuk meningkatkan pembelajaran bahasa inggris kelas vii mts asy-syafi’iyyah jatibarang. Secondary Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah, 2(3), 337. https://doi.org/10.51878/secondary.v2i3.1399
Fadhilah, M. (2020) ‘Pendekatan Place-Based Learning dalam Pembelajaran Sejarah’, Jurnal Pendidikan Sejarah dan Budaya, 4(1), pp. 23–31.
Fahri, A. (2022). Smart Apps Creator (Sac) Sebagai Inovasi Media Pembelajaran Sejarah Di SMAIT Insan Mulia Boarding School. Jurnal Ilmiah WUNY, 4(2), 200. https://doi.org/10.21831/jwuny.v4i2.54518
Fitriani, D. (2021) ‘Meningkatkan Literasi Sejarah melalui Sumber Lokal’, Jurnal Historiografi, 9(1), pp. 60–73.
Hamidah, L. (2023) ‘Eksistensi Situs Inggrisan Sebagai Bangunan Cagar Budaya’, Jurnal Arsitektur dan Peradaban, 7(2), pp. 109–120.
Harliawan, H. (2015). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas VIII J SMP Negeri 5 Singaraja. Ekuitas Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1). https://doi.org/10.23887/ekuitas.v3i1.12786
Hartati, S. (2020) ‘Efektivitas Penggunaan Sumber Sejarah Lokal’, Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1), pp. 55–67.
Hidayat, S., Agustian, T., Sadikin, M., Sukino, P., & Bohari, B. (2022). Pelatihan Tata Kelola Mini Museum Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sambas. GERVASI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 519. https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i2.3258
Jannah, M., Prasojo, L. D., & Jerusalem, M. A. (2020). Elementary School Teachers’ Perceptions of Digital Technology Based Learning in the 21st Century: Promoting Digital Technology as the Proponent Learning Tools. Al Ibtida Jurnal Pendidikan Guru MI, 7(1), 1. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v7i1.6088
Karo-Karo, I. R., & Rohani, R. (2018). MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. AXIOM Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1). https://doi.org/10.30821/axiom.v7i1.1778
Khalilullah, M., Subhan, S., & Vebrianto, R. (2020). Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Dalam Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT di Madrasah Tsnawiyah Sabilal Al Muhtadin. Tasnim Journal for Community Service, 1(1), 20. https://doi.org/10.55748/tasnim.v1i1.26
Kurniadi, M. D., Hsb, R. A., & Zulkarnain, Z. (2020). Utilization of Learning Videos Based on Japanese Occupation Materials in Indonesia as Digital History Learning Objects. Social Humanities and Educational Studies (SHEs) Conference Series, 3(2), 214. https://doi.org/10.20961/shes.v3i2.46242
Kurniawan, H. (2022) ‘Implementasi Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah’, Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 11(1), pp. 45–58.
Kusuma, H. (2020) ‘Sinergi Masyarakat dan Sekolah dalam Edukasi Sejarah Lokal’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), pp. 45–52.
Lestari, A. (2022) ‘Pembelajaran Kontekstual Berbasis Situs Sejarah Lokal’, Jurnal Didaktika Sejarah, 6(1), pp. 50–61.
Mariani, M. (2021) ‘Pembelajaran Kontekstual Berbasis Cagar Budaya’, Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 4(2), pp. 110–119.
Maulana, I., Faradilah, A. N., Ryanti, D., & Qomariyah, R. S. (2025). Media Pembelajaran Kelas Rangkap.
Miftah, M. (2013). Fungsi, Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Kwangsan, 1(2), 95. https://doi.org/10.31800/jkwangsan-jtp.v1n2.p95--105
Miles, M. B., & Huberman, A. M. 2014. Qualitative data analysis: a methods sourcebook. Third edition. USA: SAGE Publications, Inc.
Moto, M. M. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan. Indonesian Journal of Primary Education, 3(1), 20. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i1.16060
Mulyana, Deddy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu SosialLainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyawan, R. A., S, L. A., & Djono, D. (2020). Digital Teaching Material in Learning Content of Rewanda Traditional Value in Goa Kreo Semarang to Improve Historical Awareness of Students At 12 SMA Negeri. Social Humanities and Educational Studies (SHEs) Conference Series, 3(2), 364. https://doi.org/10.20961/shes.v3i2.46258
Nasution, S. (2015) Metode Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019). Pendidikan di era digital. Prosiding seminar nasional program pascasarjana universitas PGRI palembang. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/download/3093/2912
Novianti, Y. M., Putra, A. P., & Fauzan, R. (2022). Penggunaan Media E-Poster Dalam Pelajaran Sejarah Di Kelas X Smk Ypwks Cilegon. JURNAL Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 6(2), 492. https://doi.org/10.33578/pjr.v6i2.8711
Purwanto, Y. (2021) ‘Bangunan Kolonial di Banyuwangi: Studi Historis-Arsitektural’, Jurnal Cagar Budaya dan Arkeologi, 5(2), pp. 134–148.
Rahayuningsih, Y. S., & Muhtar, T. (2022). Pedagogik Digital Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Abad 21. Jurnal Basicedu, 6(4), 6960. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3433
Rahmawati, N. (2019) ‘Penguatan Identitas Lokal dalam Pembelajaran Sejarah’, Jurnal Pendidikan Karakter, 9(3), pp. 299–309.
Ridwan, M., Ristanto, K. O., Aryanandha, I. D. M., Yuhantini, E. F., & Fikri, M. D. (2021). Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Bagi Guru PJOK. Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM), 2(2), 40. https://doi.org/10.26877/jpom.v2i2.10005
Rohman, A. (2020) ‘Sumber Sejarah Lokal dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah’, Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1), pp. 21–30.
Rosyada, D. (2021) Pembelajaran Sejarah Interaktif. Jakarta: Rajawali Pers.
Santoso, B. (2023) ‘Kurikulum dan Pembelajaran Sejarah Abad 21’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah, 10(1), pp. 30–44.
Sarosa, Samiaji. 2012. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. (Penyunting: Bambang Sarwija). Jakarta: Permata Putri Media.
Siregar, M. (2020) ‘Pembelajaran Berbasis Budaya dalam Pendidikan Sejarah’, Jurnal Sosial Budaya, 10(1), pp. 14–26.
Soemarno, I. (2020) ‘Strategi Pelestarian Situs Sejarah dalam Perspektif Pendidikan’, Jurnal Arkeologi dan Pendidikan, 5(1), pp. 19–31.
Sudrajat, A. (2020) ‘Identitas Nasional dalam Pembelajaran Sejarah Kontekstual’, Jurnal Sejarah dan Wawasan Kebangsaan, 8(2), pp. 90–102.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukaesih, herlambang, Y. T., & Muhtar, T. (2025). Urgensi Pedagogik Futuristik Dalam Membangun Generasi Emas Indonesia Mengahadapi Global Megatrend 2045.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulastri, L. (2017) Strategi Mengajar Sejarah yang Menarik. Yogyakarta: Ombak.
Sulistyo, T., Sari, N., & Sholeh, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Interactive Media bagi Guru Sekolah Dasar Negeri Sawahan Kecamatan Turen Kabupaten Malang. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 7(2), 863. https://doi.org/10.21067/jpm.v7i2.6047
Susanto, H. (2017) ‘Pengajaran Sejarah Berbasis Lingkungan’, Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), pp. 66–77.
Sutisna, I., & Safitri, R. (2022). Adaptasi Guru di Era Pendidikan Berbasis Digital. Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG), 3(1), 68. https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no1.a11906
Sutopo, H.B. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Syahid, A. A., Hernawan, A. H., & Dewi, L. (2022). Analisis Kompetensi Digital Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4600. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2909
Utami, D. P., Alpusari, M., & Kurniaman, O. (2025). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Materi Fotosintesis di Kelas IV Sekolah Dasar. JAMPARING Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata Dan Pembelajaran Konseling, 3(1), 696. https://doi.org/10.57235/jamparing.v3i1.5396
Wahyuni, I. (2023) ‘Pemanfaatan Sumber Belajar Sejarah Non-Tekstual’, Jurnal Inovasi Pendidikan Sejarah, 8(1), pp. 91–103.
Wardani, N. W., & Andika, I. G. (2021). Pelatihan Mengaktifkan Pembelajaran Daring dengan Memanfaatkan Aplikasi Mentimeter, Whatsapp dan Pembuatan Video Pembelajaran untuk Inovasi Mengajar dengan Keterbatasan Bandwidth Internet. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 128. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i2.607
Warto, W., Sutirto, T. W., & Sugiarti, R. (2020). The Site Of Sangiran As A Means Of History-Learning: An Effort To Increase Students’ Historical Awareness [Situs Sangiran Sebagai Media Pembelajaran Sejarah: Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa]. Naditira Widya, 14(1), 83. https://doi.org/10.24832/nw.v14i1.417
Wulandari, T. (2023) ‘Sinergi Sekolah dan Komunitas dalam Edukasi Sejarah Lokal’, Jurnal Pendidikan Sejarah, 14(2), pp. 102–114.
Yuliani, L. and Fitria, N. (2021) ‘Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter’, Jurnal Pendidikan Multikultural, 4(1), pp. 35–47.
Yuliani, S. (2020) ‘Pendidikan Sejarah Kontekstual Berbasis Situs Budaya Lokal’, Jurnal Sosial Humaniora, 10(1), pp. 55–67.
Yusron, M. (2021) ‘Sumber Sejarah Visual dan Pembelajaran Abad 21’, Jurnal Sejarah Digital, 4(2), pp. 48–61.
Zulfikar, R. (2021) ‘Literasi Sejarah dan Kesadaran Kritis Siswa’, Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), pp. 77–90.
.png)
