PENGARUH WAKTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN SISWA KELAS V MI BAHRUL ULUM SUKODONO SIDOARJO

  • Adjie Mas Achmad Nur Aulia Arifaen PASCASARJANA Unipa Surabaya
  • Harwanto PASCASARJANA Unipa Surabaya
  • Hari Karyono PASCASARJANA Unipa Surabaya
Keywords: Waktu Pembelajaran PJOK, Kebugaran Jasmani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian waktu pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan 1 x 140 menit dan 2 x 70 menit terhadap tingkat kebugaran dan efektifitas waktu pembelajaran siswa di kelas V MI Bahrul Ulum Sukodono Sidoarjo.Subyek dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas V yang berjumlah 44 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh waktu pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terhadap tingkat kebugaran siswa di kelas V MI Bahrul Ulum Sukodono Sidoarjo yang dibuktikan dengan nilaithitung dan nilaittabel, atau nilaithitung 2,181 >nilaittabel 2,021 dengan kata lain terdapat terdapat perbedaan penerapan waktu dan efektifitas pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa di Kelas V MI Bahrul Ulum Sukodono Sidoarjo. Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak jadi terdapat terdapat perbedaan penerapan waktu dan efektifitas pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa di Kelas V MI Bahrul Ulum Sukodono Sidoarjo.

References

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004; Standar Kompetensi Matapelajaran Pendidikan Jasmani SD dan MI. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Fikri, A. (2018). Studi Tentang Tingkat Kesegaran Jasmani Mahasiswa Penjaskes STKIP PGRI Lubuklinggau. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 1(2), 74–83. https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.135

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2016). Dokumen Kurikulum 2013. In Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Issue Desember).

Kusuma, R. A., & Winarno, M. E. (2018). Efektivitas Waktu Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMPN 11 Malang. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 2(2), 135. https://doi.org/10.17977/um040v2i2p135-141

Mahardika, I. M. S. (2018). Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitihan Dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press.

Nurfadli, R. R., Jayanti, S., & Suroto. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Frekuensi Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani Pekerja Konstruksi Di PT. PP (PERSERO) TBK TBK Proyek Apartemen Pinnacle Semarang Pinnacle Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), 445–453.

Santoso, D. A. (2016). Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Atlet Bolavoli Putri Universitas Pgri Banyuwangi. Kejaora, 1(1), 37–46.

Saputra, Y. M. (2011). Supervisi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 17(5), 417–424.

Sofyan, F. A. (2019). Implementasi Hots Pada Kurikulum 2013. Inventa, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1803

Sugiarto, B. G. (2015). Pengaruh Distribusi Alokasi Waktu Pembelajaran Pendidikan Jasmani Terhadap Perilaku Hidup Aktif Dan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar. Motion, VI(1), 93–108.

Published
2020-11-29
How to Cite
Adjie Mas Achmad Nur Aulia Arifaen, Harwanto, & Hari Karyono. (2020). PENGARUH WAKTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN SISWA KELAS V MI BAHRUL ULUM SUKODONO SIDOARJO. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(2), 93-96. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i2.1043