Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora <div style="background-color: #85c1e9; border: 3px solid #4976fd; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 5px; font-family: sans-serif; font-size: 14px; margin-left: 0px;">Kejaora Journal is a collection of research results journals, literature studies and scientific works in the fields of sports education, sports coaching, sport tourism, and traditional sports. Published periodically twice per year in April and November by the Department (Study Program) of Physical Education Health and Recreation, Faculty of Sports and Health, PGRI Banyuwangi University.</div> Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi en-US Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) 2503-2976 <p>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</p> ANALISIS GOAL ZONES-PLAY POSITIONS PADA PERTANDINGAN POLO AIR PUTERI PON XX 2021 https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2651 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tembakan yang masuk dilihat dari area tembakan ketika posisi menyerang pada pertandingan polo air puteri tingkat <em>multievent </em>nasional. Penelitian&nbsp; ini&nbsp; merupakan penelitian <em>historical research, </em>pengambilan data dilakukan dengan melihat rekaman video pertandingan polo air puteri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 sebanyak enam pertandingan. Variabel penelitian mengadopsi dari penelitian (Canossa &amp; Fernandes, 2020), yaitu tembakan yang masuk ke gawang pada sembilan area yang berbeda. Hasil penelitian diperoleh tembakan masuk ketika posisi menyerang dengan persentase yang bervariatif, terdapat lima area dengan persentase diatas 10%, tiga area dibawah 10%, dan satu area dibawah 5%, persentase terendah terjadi pada area sebelah kanan (area 9) dikarenakan ketika pemain berada di area sebelah kanan pemain memiliki sudut tembakan yang lebih kecil dibanding dengan area yang berada di tengah atau di sebelah kiri gawang. Persentase tertinggi terjadi pada area tengah (area 3) dikarenakan pada posisi ini, pemain memiliki sudut tembakan yang luas. &nbsp;</p> Jajang Dede Mulyani Aisyah Apriliciciliana Aryani Arfin Deri Listiandi Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-06-10 2023-06-10 8 2 128 132 10.36526/kejaora.v8i2.2651 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS BLENDED LEARNING https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2347 <p>Berkembangnya pendidikan jasmani di era industri modern saat ini, sebagai seorang pendidik yaitu guru dituntut bisa berinovasi dan mengembangkan, merancang dan memodifikasi pembelajaran yang unik, menarik dan inovatif. Sebagai pendidik memberikan suasana belajar yang efektif, efisien dan menarik, agar pembelajaran mudah tersampaikan kepada peserta didik dengan baik dan tidak memberikan efek yang membosankan saat melakukan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui keterkaitan perkembangan pendidikan jasmani berbasis <em>blended learning</em> yang sedang terjadi saat ini. Metode yangdigunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan yang mengumpulkan berbagai artikel sebagai rujukan lalu disimpulkan. Hasil dari penelitian ini dijelaskan bahwa ada keterkaitannya pendidikan jasmani terhadap penggunaan blended learning sebagai salah satu alat pembelajaran, <em>blended learning</em> ini juga dapat dilakukan secara offline maupun online.</p> Khusnul Khotimah Yuspita KRWI Pratiwi Ammar Rozaan Izzulhaq Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-08-10 2023-08-10 8 2 133 137 10.36526/kejaora.v8i2.2347 PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2346 <p>Penerapan <em>blended learning </em>pada saat ini berkembang sangat pesat, mulai dari awal berkembangnya internet para ahli banyak yang sudah menerapkan <em>blended learning</em> dalam pembelajaran dan bermacam-macam metode pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan <em>blended learning </em>pada pendidikan jasmani. Metode dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka dengan cara menyimpulkan berbagai artikel terdahulu. Dapat disimpulkan bahwa penerapan <em>blended learning </em>pada pendidikan jasmani memudahkan para peserta didik dalam menerima pembelajaran secara efisien dan efektif tergantung pada penerapan yang diberikan kepada peserta didik.</p> Ammar Rozaan Izzulhaq Yuspita KRWI Pratiwi Khusnul Khotimah Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-09-11 2023-09-11 8 2 138 143 10.36526/kejaora.v8i2.2346 KEMAMPUAN LAY UP BOLA BASKET: SEBUAH STUDI CROSS SECTIONAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3050 <p>Kemampuan melakukan lemparan sebagai gerak dasar akan memberikan pengalaman gerak terhadap kecabangan yang berkaitan dengan melempar. Salah satunya adalah melempar dalam bentuk teknik layup dalam bola basket. Keterampilan melakukan layup menjadi sangat penting untuk mencetak skor. Permainan bola basket mudah dipelajari dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan melakukan lay up siswa usia 9 tahun sampai 11 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN 10 Anjungan yang berusia 9 hingga 11 tahun. Seluruh populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel 127 siswa dengan 31 anak usia 9 tahun , 41anak usia 10 tahun dan , 55 usia 11 tahun. Instrumen yang digunakan dalam peneltiian ini adaah tes dan pengukuran. Adapun tes yang dipilih adalah tes ley up. Tes lay up diberikan dengan masing masing siswa mendapat 5 kali kesempatan melakukan lay up. Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan uji beda.&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka signifikansi sebesar 0,383, hal ini menunjukkan bahwa siswa dari ketiga kelompok umur menunjukkan tingkat keterampilan yang sama&nbsp; Simpulan dari penetitian ni adalah tidak terdapat perbedaan kemampuan melakukan layup siswa usia 9 tahun sampai 11 tahun.</p> Isti Dwi Puspita Wati Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-10-14 2023-10-14 8 2 144 150 10.36526/kejaora.v8i2.3050 ANALISIS KONDISI FISIK ATLET BOLAVOLI DI CLUB SIDOARJO JAYA https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2806 <p>Kondisi fisik adalah suatu keadaan atau kemampuan fisik untuk melakukan aktivitas fisik. Permainan bolavoli sangat memerlukan pengecekan kondisi fisik karena melibatkan banyak koordinasi gerak seperti <em>servis, passing, </em>mapun <em>smash</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik atlet bolavoli Sidoarjo Jaya usia 10-12 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em> dimana dilakukan dalam satu waktu yang bertempat di GOR serba guna Sidoarjo. Sampel yang terlibat dalam penelitian berjumlah 20 anak dari 62 populasi anak. 20 anak tersebut terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Dengan pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran meliputi: tes kecepatan (<em>sprint</em> 30 meter), tes kelincahan (<em>t-test)</em>, tes kekuatan (<em>push up</em> dan <em>sit up</em>), tes tinggi lompatan (<em>vertical jump</em>), tes daya tahan kardiovaskular (MFT), dan tes antropometri (tinggi badan, berat badan, panjang lengan, dan panjang tungkai). Dengan hasil dimana atlet bolavoli Sidoarjo Jaya memiliki nilai sebagai berikut: 1) kecepatan putra (5.73 detik) putri (6 detik), 2) kelincahan putra (13,6 detik) putri (14.18 detik), 3) <em>push up </em>putra (20 kali) putri (21 kali), 4) <em>sit up </em>putra (20 kali) putri (17 kali), 5) <em>vertical jump </em>putra (29 cm) putri (29 cm), 6) MFT (<em>Multi Fitness Test) </em>putra (level 3 balikan 4 – level 5 balikan 1) putri (level 3 balikan 4 – level 5 balikan 1).&nbsp; Simpulan yang didapat bahwa atlet bolavoli di club Sidoarjo Jaya usia 10-12 tahun kondisi fisik yang didapat kategori “kurang”, sehingga perlu adanya pengembangan latihan kondisi fisik terutama pada kelincahan, kekuatan<em>, vertical jump, </em>dan daya tahan kardiovaskular.</p> Zalsha Ayuadelia Efendi Ananda Perwira Bakti Soni Sulistyarto Testa Adi Nugraha Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-01 2023-11-01 8 2 151 164 10.36526/kejaora.v8i2.2806 ANALISIS TINGKAT WELL-BEING STUDENT-ATHLETE REMAJA SMP KOTA BANDUNG https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3092 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan siswa atlet di sekolah menengah pertama di Kota Bandung dengan fokus pada aspek fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan 62 siswa-atlet sebagai partisipan penelitian, yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berdasarkan instrumen The Warwick-Edinburgh Mental Wellbeing Scale (WEMWBS), dan analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif persentase melalui perangkat lunak IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 62 siswa-atlet yang menjadi subjek penelitian, 36 di antaranya memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sementara 6 siswa-atlet mengalami depresi ringan, dan 20 siswa-atlet mengalami depresi berat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan siswa-atlet, termasuk aspek fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang signifikan, dengan hasilnya dapat digunakan sebagai panduan bagi atlet lainnya, orang tua, pelatih, dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup siswa-atlet. Mendorong perhatian lebih lanjut terhadap aspek kesejahteraan ini dapat membantu mengurangi risiko depresi dan masalah kesejahteraan lainnya di kalangan siswa-atlet, serta meningkatkan prestasi mereka dalam berbagai bidang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam pemahaman dan perbaikan kesejahteraan siswa-atlet di lingkungan sekolah menengah pertama di Kota Bandung.</p> Gatarina Nurani Oktavia Mustika Fitri Sandey Tantra Paramitha Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-06 2023-11-06 8 2 165 170 10.36526/kejaora.v8i2.3092 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI MAHASISWA PPG UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA ANGKATAN I DAN II TAHUN 2023 https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2862 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hasil implementasi pembelajaran berdifferensiasi mata pelajaran PJOK mahasiswa PPG Prodi Penjas Universitasi PGRI Adi Buana Surabaya di saat mahasiswa mengikuti program PPL, Materi pembelajaran berifferensiasi diajarkan di materi PPG Prodi Penjas. Jenis penelitian survei, dengan subjek penelitian pada mahasiswa PPG prodi penjas yang mengimplementasikan pembelajaran berdifferensiasi&nbsp; di mapel penjas, Lokasi penelitian di lakukan di 5 sekolah SMP yang ada di kota surabaya. Instrumen yang digunakan adalah angket yang dikembangkan oleh peneliti dan sudah dilvalidasi oleh ahli dan dinyatakan layak, teknik pengambilan data dengan mengunakan google form. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% mahasiwa menguasai konsep pembelajaran berdifferensiasi dalam kategori sangat baik, 20% kategori sangat baik sekali. Implementasi di lapangan 75% mahasiswa mempraktikkan sangat baik sekali, dan 25% sangat baik. Penerapan pembelajaran dari toeri ke konsep melalui kegiatan implementasi pembelajaran differensiasi sudah dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan implementasi pembelajaran differensiasi dapat diterapkan dengan sangat baik oleh mahasiswa PPL program PPG penjas Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.</p> Muhammad Muhyi Akhmad Qomaru Zaman Rarasaning Satianingsih Luqmanul Hakim Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-10 2023-11-10 8 2 171 176 10.36526/kejaora.v8i2.2862 KONTRIBUSI PERSENTASE LEMAK TUBUH TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA PERFORMA PEMAIN KLUB AREMA FC https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3021 <p>Indeks massa tubuh merupakan unsur kebugaran jasmani yang dihitung melalui tes antropometri, antara tinggi badan dengan berat badan. Berat badan seseorang dipengaruhi oleh lemak yang ada di dalam tubuhnya. Tidak heran, jika ada seorang pemain sepakbola yang mengalami obesitas akan kesulitan untuk melakukan gerakan yang lincah, atraktif dan eksplosif. Ini akan berdampak pada performa atlet, terlebih juga performa tim. Tujuan dari penelitian ini melihat kontribusi persentase lemak tubuh terhadap indeks massa tubuh pada pemain Arema FC. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain Arema FC yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian pada tes kebugaran jasmani olahraga adalah sebagai berikut: 1) IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan kemudian dicatat. Selanjutnya keduanya dihitung sesuai rumus yang ditentukan. 2) Persentase lemak tubuh menggunakan alat untuk mengukur komposisi tubuh, yaitu Seca mBCA 514 Medical Body Composition Analyzer. Hasil data menyatakan terdapat korelasi antara persentase lemak tubuh dengan indeks massa tubuh, yaitu dengan nilai korelasi sebesar 0,98. Artinya, signifikansi diantara keduanya sangat kuat. Hasil data menyatakan bahwa rata-rata persentase lemak tubuh pemain Arema FC&nbsp; normal dengan kisaran 18,8%. Sedangkan rata-rata indeks massa tubuh dari pemain Arema FC adalah dalam kategori normal dengan kisaran 23 kg/m<sup>2</sup>. Kesimpulannya adalah para pemain Arema FC memiliki kondisi lemak tubuh yang normal sehingga indeks massa tubuh mengikuti dalam keadaan normal.</p> Muhammad Rafli Havid Yusuf Hari Pamungkas Yulianto Dwi Saputro Dedy Irawan Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-10 2023-11-10 8 2 177 182 10.36526/kejaora.v8i2.3021 ANALISIS LEVEL PSYCHOLOGICAL DISTRESS TERHADAP MENTAL TOUGHNESS ATLET PUTRI TARUNG DERAJAT https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3096 <p>Meneliti bagaimana penderitaan emosional berdampak pada ketahan adalah fokus penelitian ini. Strategi korelasional kuantitatif diterapkan untuk mencari tahu hubungan kedua variabel. Pengambilan sampling berdasarkan kriteria dari populasi yang ada, sehingga terdapat 41 atlet putri Tarung Derajat Provinsi Jawa Barat yang menjadi sampel. Kuesioner digunakan sebagai instrumen dalam pemecahan masalah. Nilai <em>Alpha Cronbach </em>untuk 10 item pertanyaan pada kuesioner Kessler <em>Psychological Distress</em> Scale (K-10) adalah 0,776. Sedangkan <em>Mental Toughness Questionnaire (MTQ48)</em> digunakan untuk mengetahui tingkat ketangguhan mental atlet yang berfokus pada kontrol emosi dan diri, tantangan, komitmen, dan percaya diri, dengan nilai <em>Cronbach Alpa</em> 0.706. Untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel data diolah menggunakan SPSS seri 25 dengan uji Regresi Linear, hasil menunjukan bahwa <em>psychological distress</em> tidak berpengaruh terhadap <em>mental toughness</em> atlet putri Tarung Derajat, dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.277 &gt; 0.05.</p> Rindaini Nopialestari Mustika Fitri Ahmad Hamidi Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-12 2023-11-12 8 2 183 188 10.36526/kejaora.v8i2.3096 FITFLUENCE: MENGINVESTIGASI PENGARUH INFLUENCERS KEBUGARAN DALAM MENINGKATKAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA PADA GENERASI Z https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3102 <p>Penelitian ini menginvestigasi dampak paparan influencer kebugaran di media sosial terhadap kebiasaan berolahraga Generasi Z menggunakan <em>Self Determination Theory</em> (SDT) sebagai kerangka konsep. Data dari 62 responden diambil dengan teknik <em>purposive sampling</em>, dengan 53 data yang valid untuk analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi yang diukur dengan SDT, berkorelasi positif dengan variabel lain, tetapi hanya menjelaskan sebagian kecil variasi dalam motivasi SDT (R-sq = 3,93%). Paparan <em>influencer</em> kebugaran tidak berpengaruh langsung pada motivasi berolahraga (Path a: p = 0,1548), menunjukkan peran penting dorongan internal. Motivasi internal, diukur dengan SDT, memiliki pengaruh signifikan pada keinginan berolahraga individu (Path b: p &lt; 0,001). Analisis total efek mengungkapkan bahwa paparan <em>influencer </em>kebugaran memiliki pengaruh positif pada keinginan berolahraga, baik secara langsung (Path c: 0,0872) maupun melalui mediator SDT (Path b melalui SDT: 0,1097). Hasil ini menyoroti kompleksitas motivasi dan pengaruh media sosial dalam perilaku berolahraga Gen Z. Dalam jangka panjang, motivasi internal dan pengaruh eksternal seperti <em>influencer</em> memainkan peran penting dalam keinginan untuk berolahraga.</p> Annisa Kabia Raihanna Mustika Fitri Sandey Tantra Paramitha Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-15 2023-11-15 8 2 189 198 10.36526/kejaora.v8i2.3102 EKSPLORASI MOTIF OLAHRAGA PEMUDA: PERBANDINGAN BERDASARKAN GENDER https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3113 <p>Latihan fisik telah menjadi isu penting secara sosial dalam beberapa dekade terakhir. Kurangnya motivasi menjadi salah satu alasan utama kurangnya aktivitas fisik. Hal ini sangat penting karena pemenuhan motif dianggap sebagai salah satu langkah signifikan menuju olahraga dan latihan yang terpelihara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplor motif olahraga pemuda dengan cara membandingkannya melalui gender. Populasi pada penelitian ini adalah warga kabupaten bogor. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu pemuda berusia 15-24 tahun yang berdomisili Kabupaten Bogor. Teknik pengolahan data dengan uji statistik deskriptif (frekuensi, mean) dan statistik inferensial (uji t, analisis varians [ANOVA]). Jenis kelamin berfungsi sebagai variabel independen, dan 14 subskala adalah variabel dependen. ANOVA menentukan perbedaan motivasi berdasarkan jenis kelamin. &nbsp;Hasil penelitian ini adalah motif olahraga pemuda laki-laki dan perempuan secara berurutan yaitu untuk 1)Kebugaran, 2)Kesehatan, 3)Psikologis, 4)Tubuh, dan 5)Interpersonal. Terdapat perbedaan pada motif kebugaran, interpersonal, dan psikologis antara pemuda laki-laki dan perempuan. Laki-laki lebih mengutamakan motif psikologis sedangkan perempuan lebih mengutamakan motif kesehatan. Pemuda laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan dalam hal motivasi instrinsik dan ekstrinsik, keduanya lebih mengutamakan motivasi intrinsik dibandingkan motivasi ekstrinsik. Tingkat motivasi olahraga pemuda laki-laki&nbsp; lebih tinggi dibanding tingkat motivasi olahraga pemuda perempuan.</p> Guntur Aji Prasetyo Mustika Fitri Ahmad Hamidi Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-17 2023-11-17 8 2 199 206 10.36526/kejaora.v8i2.3113 PENGARUH LATIHAN FOOTWORK TERHADAP KELINCAHAN DAN KECEPATAN PADA ATLET BULU TANGKIS PB. KUSUMA NGAWI https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2840 <p>Permainan bulutangkis merupakan olahraga raket yang dimainkan 2 orang lawan (buat tunggal) atau dua pasang (buat ganda), yang mengambil posisi berlawanan di bidang lapangan yang dibagi dua oleh sebuah jaring (net) dimana raket menjadi tongkatnya dan shuttlecock sebagai objek pukulannya.. Tujuan permainan bulutangkis artinya berusaha mengembalikan shuttlecock ke bidang permainan lawan, mengupayakan lawan kesulitan untuk mengembalikan shuttlecock serta memenangkan permainan.&nbsp; Penelitian ini menggunakan pendekatan desain kuantitatif dan kuasi-empiris untuk mendemonstrasikan eksperimen&nbsp; sistematis dan berdasarkan fakta mengenai&nbsp; pengaruh latihan kaki terhadap kelincahan dan kecepatan pemain bulutangkis. Sampel yg digunakan ialah atlet putra PB Kusuma sebanyak 18 orang. Program perlakuan atau treatment dilakukan dengan frekuensi 3 sesi dalam seminggu selama 6 minggu. Hasil pre-test oleh Shapiro Wilk mengembalikan data normal. Pre-test menggunakan memakai uji Levene diperoleh data asal populasi yg sama/seragam. Perhitungan uji impak menggunakan uji t sampel berpasangan (α = lima%) diperoleh yang akan terjadi nilai signifikansi sebesar 0,00 buat kelincahan dan kecepatan. Kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu latihan footwork berpengaruh terhadap kelincahan dan kecepatan pemain bulu tangkis PB Kusuma.</p> Andy Widhiya Bayu Utomo Bekti Wulandari Arief Nur Wahyudi Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 8 2 207 215 10.36526/kejaora.v8i2.2840 STRATEGI REGULASI EMOSI TERHADAP SELF EFIKASI PADA ATLET BELADIRI WANITA https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3104 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi emosi terhadap self efikasi pada atlet beladiri wanita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasi Pearson. Partisipan dalam penelitian ini adalah 30 atlet beladiri remaja wanita. Variabel-variabel penelitian diukur menggunakan kuisioner, dengan regulasi emosi diukur menggunakan kuisioner 4 butir soal dan <em>self efikasi</em> diukur menggunakan kuisioner 6 butir soal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah <em>RESE</em> (Regulasi Emosi Self Efikasi) yang terdiri dari dua item, yaitu regulasi emosi dan <em>self efikasi</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara regulasi emosi dan <em>self efikasi</em> pada atlet beladiri wanita, dengan nilai signifikansi (Sig.) kurang dari 0,05, yaitu 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan atlet beladiri wanita dalam mengatur emosi dengan tingkat <em>self efikasi</em> mereka. Hasil ini dapat memberikan wawasan penting bagi pelatih dan pembina atlet beladiri wanita untuk meningkatkan regulasi emosi dalam upaya meningkatkan <em>self efikasi</em> atlet-atlet mereka.</p> Meysi Intan Tanjung Mustika Fitri Sandey Tantra Paramitha Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-23 2023-11-23 8 2 216 221 10.36526/kejaora.v8i2.3104 PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN RESISTANCE BANDS TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT LENGAN ATLET BOLA TANGAN PUTRA LAMONGAN https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/2842 <p>Bola tangan merupakan olahraga prestasi kategori beregu dengan ketetuan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) yang dimainkan dengan cara melempar dan memantulkan bola. Melakukan permainan olahraga bola tangan membutuhkan kondisi fisik yang baik, adapun komponen kondisi fisik dasar terdiri dari <em>fleksibilitas</em> (kelentukan), kecepatan gerak/SAQ, kekuatan (<em>strenght</em>), daya tahan (<em>endurance</em>). Kondisi fisik atlet khususnya pada atlet bola tangan dapat mempengaruhi kelincahan dan <em>power</em> otot lengan, dalam meningkatkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan latihan menggunakan <em>ladder drill</em> dan <em>resistance bands</em>. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kondisi fisik terkait kelincahan dan <em>power</em> otot lengan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif, <em>one group pre test – post test design</em> tanpa adanya kelompok kontrol dan pembanding. Sampel yang digunakan yaitu tim putra bola tangan lamongan sebanyak 14 atlet. Instrumen yang digunakan berupa <em>pre test</em> dan <em>post test</em> menggunakan <em>illinois agility test</em>, dan <em>overhead throw medicine ball</em>, sedangkan analisis datanya dibantu dengan SPSS Versi 23 menggunakan <em>paired sampel T-Test</em>. Hasil dari penelitian ini terdapat nilai p&lt;0.05 sehingga menunjukkan rerata hasil meningkat dengan <em>persentase</em> peningkatan sebesar 2,54% untuk kelincahan dan sebesar 10,44% untuk <em>power</em> otot lengan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan tolak ukur dalam pembuatan program latihan baik bagi atlet maupun pelatih dan penelitian yang akan datang.</p> Sugeng Tri Atmojo Dwi Cahyo Kartiko Abdul Rahman Syam Tuasikal Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-24 2023-11-24 8 2 222 228 10.36526/kejaora.v8i2.2842 TINGKAT KEBUGARAN JASMANI, KETERAMPILAN DRIBBLING DAN SHOOTING SEPAKBOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MTs MIFATAHULHUDA KABUPATEN MALANG https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3087 <p>Dalam melaksanakan kegiatan apapun seperti kegiatan olahraga dibutuhkan keadaan tubuh yang bugar. Bila seseorang mempunyai tubuh yang bugar, maka orang tersebut mampu melakukan kegiatan dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini menganalisis tingkat kebugaran jasmani dan keterampilan <em>Dribbling</em> dan <em>Shooting</em> sepakbola pada peserta ekstrakurikuler sepakbola di MTs&nbsp; NU MiftahulHuda Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan metode observasi dan teknik <em>p</em><em>urposive ra</em><em>n</em><em>d</em><em>o</em><em>m sampling </em>dipilih untuk pengambilan sampel dengan porsi 95% dari 67 orang, sehingga sampel berjumlah 64.orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran bentuk tes dengan instrument yang digunakan bentuk tes berupa tes kebugaran jasmani dan tes keterampilan mendribel dan <em>shooting </em>sepakbola. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. &nbsp;Hasil penelitian menunjukkan belum seluruhnya yang diteliti berada dalam kondisi kriteria baik. Simpulan tingkat kebugaran jasmani peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola berada pada tingkat kurang dan keterampilan teknik dasar menggiring bola pada kriteria baik dan menembak bola ke sasaran pada kriteria kurang baik.</p> Moh. Rizki Al Azizi Siti Nurrochmah Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-28 2023-11-28 8 2 229 236 10.36526/kejaora.v8i2.3087 SPORT EDUCATION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SD TINGKAT ATAS UNTUK MENDUKUNG KURIKULUM MERDEKA https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3047 <p>Tujuan penelitian ini ingin menguji pengaruh SE bulu tangkis terhadap motivasi belajar siswa SD tingkat atas, ingin mengetahui tingkat motivasi belajar siswa SD tingkat atas setelah menggunakan SE bulu tangkis secara keseluruhan, gender, dan usia, dan ingin mengetahui implementasi SE bulu tangkis yang terjadi di SD tingkat atas. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan desain <em>one-shot case study</em>. Partisipan di dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD di salah satu SD di Kabupaten Indramayu sebanyak 20 orang yang diambil menggunakan <em>sampling</em> jenuh dan satu orang guru penjas sebagai <em>participant observation</em>. Instrumen penelitian dengan menggunakan angket motivasi belajar dalam pendidikan jasmani siswa SD tingkat atas untuk siswa dan wawancara untuk guru. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif mencari rata-rata, simpangan baku, frekuensi, persentase, uji kecenderungan, <em>one-sample t-test</em>, dan deskripsi secara kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh SE bulu tangkis terhadap motivasi belajar siswa SD tingkat atas, tingkat motivasi belajar siswa SD tingkat atas setelah menggunakan SE bulu tangkis secara keseluruhan cenderung berkategori baik, perbedaan motivasi belajar dari faktor gender dan usia tidak terlihat perbedaan yang berarti, dan implementasi SE bulu tangkis yang terjadi di SD tingkat atas memungkin adanya peran pelatih, pemain, wasit, dan publikasi untuk kesuksesan musim SE bulu tangkis. Sebisa mungkin SE digunakan dalam pembelajaran penjas sebagai pendukung Kurikulum Merdeka. Perlu penelitian lebih lanjut dengan menggunakan SE olahraga lain agar hasil dan temuan yang telah didapat akan lebih tergeneralisasikan.</p> Agi Ginanjar Dicky Oktora Mudzakir Halim Wadudu Copyright (c) 2023 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 8 2 237 248 10.36526/kejaora.v8i2.3047