https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/issue/feedJurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)2024-10-04T09:37:36+00:00Jurnal Kejaora Universitas PGRI Banyuwangiejournal@unibabwi.ac.idOpen Journal Systems<div style="background-color: #85c1e9; border: 3px solid #4976fd; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 5px; font-family: sans-serif; font-size: 14px; margin-left: 0px;">Kejaora Journal is a collection of research results journals, literature studies and scientific works in the fields of sports education, sports coaching, sport tourism, and traditional sports. Published periodically twice per year in April and November by the Department (Study Program) of Physical Education Health and Recreation, Faculty of Sports and Health, PGRI Banyuwangi University.</div>https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3721Studi Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Kelas I dan II di Daerah Pesisir Pantai, Perkotaan dan Dataran Tinggi Kabupaten Lombok Timur2024-10-04T09:37:36+00:00Nurul Safitri Ramadhaninurulsafitriramadhani779@gmail.comArief Darmawanarief.darmawan.fik@um.ac.idGema Fitriadygema.fitriady.fik@um.ac.id<p>Penelitian ini dinyatakan layak etik No.3.4.1/UN32.14.2.8/LT/2024. Keterampilan motorik adalah aspek penting dalam perkembangan siswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik siswa adalah lingkungan tempat tinggal dan pelajaran PJOK. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Sekolah Dasar di daerah pesisir pantai, dataran tinggi, dan perkotaan Kabupaten Lombok Timur, bahwa belum diketahui status keterampilan motorik kasar peserta didik kelas I dan II , maka dari itu Penelitian ini akan mengidentifikasi kemampuan motorik siswa kelas I dan II sekolah dasar di tiga jenis kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar siswa kelas I dan II di daerah pesisir pantai, perkotaan dan dataran tinggi Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survei dan menggunakan Inturment Tes<em> Gross Motor Development-2 </em>(TGMD-2) dengan sampel 273 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan motorik kasar sekolah dasar kelas I dan II di daerah pesisir pantai, perkotaan dan dataran tinggi tergolong dalam kategori rata-rata dengan nilai, Sekolah Dasar pesisir pantai 95,19, perkotaan 103,84 dan dataran rendah 107,75<em>. </em>Dan nilai standar deviasi Sekolah Dasar di daerah pesisir pantai memiliki skor 8,72, perkotaan 8,29 dan dataran tinggi 9,36.</p>2024-07-24T16:46:34+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4055Pengembangan Formulir Penilaian Kinerja Pelatih pada Cabang Olahraga Woodball2024-10-04T09:37:20+00:00Salsabilla Navia Eka Putrisalsabilla.navia.1906316@students.um.ac.idKurniati Rahayunikurniati.rahayuni.fik@um.ac.idPrisca Widiawatiprisca.widiawati.fik@um.ac.idImam Hariadiimam.hariadi.fik@um.ac.idRoesdiyanto Roesdiyantoroesdiyanto.fik@um.ac.id<p>Olahraga woodball merupakan olahraga yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangan sebab olahraga tersebut masih terbilang baru sehingga kinerja pelatih sangatlah dibutuhkan guna membantu anak-anak didiknya, untuk mengembangkan potensi serta mencapai prestasi yang optimal. Maka dari itu, studi ini ditujukan guna mengembangkan formulir penilaian kinerja pelatih cabang olahraga woodball. Penelitian dan pengembangan ini melibatkan 3 orang ahli validator meliputi 3 ahli kepelatihan woodball dengan lisensi kepelatihan minimal provinsi (C2), dengan metode pengembangan <em>ADDIE</em> dengan proses, (1) melakukan analisis kebutuhan dengan metode <em>Forum Grub Discusion</em> (<em>FGD</em>) dengan ahli woodball dan pengurus lembaga LP2O LANKOR, (2) Membuat dua rancangan desain produk formulir sesuai saran dan arahan dari para ahli validator, (3) Melakukan uji coba ahli dengan ahli validator, (4) revisi produk sesuai dari hasil uji ahli, (5) produk akhir (6) Penyusunan artikel. Hasil studi menyatakan bahwa formulir penilaian kinerja pelatih pada cabang olahraga woodball ini layak digunakan dan sudah tervalidasi oleh 3 ahli kepelatihan woodball bersertifikat lisensi nasional. Penelitian pengembangan ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui sejauh mana wawasan dan keahlian pelatih dalam melatih anak didiknya dalam olahraga woodball.</p>2024-09-11T15:59:19+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4065Kualitas Layanan terhadap Member Gym Perempuan di Fitness Zone Malang2024-10-04T09:37:04+00:00Erliana Indah Hidayati Saputrierliana.indah.1906316@students.um.ac.idImam Hariadiimam.hariadi.fik@um.ac.idNurrul Riyadh Fadhlinurrul.riyad.fik@um.ac.idPrisca Widiawatiprisca.widiawati.fik@um.ac.id<p>Tujuan pada penelitian adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar kepuasan member perempuan terhadap kualitas pelayanan di Fitness Zone Malang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif non eksperimen dan metode yang dilakukan pada penelitian ini merupakan metode survey untuk mengetahui tanggapan dari responden secara langsung. Sampel untuk penelitian ini adalah 49 member perempuan yang masih aktif menggunakan jasa Fitness Zone Malang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan member perempuan terhadap kualitas layanan yaitu menggunakan angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebanyak 51% dari member perempuan kurang puas terhadap kualitas layanan yang disediakan oleh Fitness Zone Malang. Namun, terlepas dari rasa kurang puas tersebut, sebanyak 65,3% dari member perempuan menunjukkan keloyalitasan dengan akan tetap mengunjungi Fitness Zone Malang kembali sebagai pusat kebugaran pilihan mereka. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan member perempuan terhadap kualitas layanan Fitness Zone di Malang masih dalam kategori kurang memuaskan yaitu dengan persentase sebesar 51%.</p>2024-09-25T15:35:17+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)