https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/issue/feedJurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)2024-12-22T09:54:53+00:00Jurnal Kejaora Universitas PGRI Banyuwangiejournal@unibabwi.ac.idOpen Journal Systems<div style="background-color: #85c1e9; border: 3px solid #4976fd; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 5px; font-family: sans-serif; font-size: 14px; margin-left: 0px;">Kejaora Journal is a collection of research results journals, literature studies and scientific works in the fields of sports education, sports coaching, sport tourism, and traditional sports. Published periodically twice per year in April and November by the Department (Study Program) of Physical Education Health and Recreation, Faculty of Sports and Health, PGRI Banyuwangi University.</div>https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3721Studi Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Kelas I dan II di Daerah Pesisir Pantai, Perkotaan dan Dataran Tinggi Kabupaten Lombok Timur2024-12-14T09:53:46+00:00Nurul Safitri Ramadhaninurulsafitriramadhani779@gmail.comArief Darmawanarief.darmawan.fik@um.ac.idGema Fitriadygema.fitriady.fik@um.ac.id<p>Penelitian ini dinyatakan layak etik No.3.4.1/UN32.14.2.8/LT/2024. Keterampilan motorik adalah aspek penting dalam perkembangan siswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik siswa adalah lingkungan tempat tinggal dan pelajaran PJOK. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Sekolah Dasar di daerah pesisir pantai, dataran tinggi, dan perkotaan Kabupaten Lombok Timur, bahwa belum diketahui status keterampilan motorik kasar peserta didik kelas I dan II , maka dari itu Penelitian ini akan mengidentifikasi kemampuan motorik siswa kelas I dan II sekolah dasar di tiga jenis kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar siswa kelas I dan II di daerah pesisir pantai, perkotaan dan dataran tinggi Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survei dan menggunakan Inturment Tes<em> Gross Motor Development-2 </em>(TGMD-2) dengan sampel 273 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan motorik kasar sekolah dasar kelas I dan II di daerah pesisir pantai, perkotaan dan dataran tinggi tergolong dalam kategori rata-rata dengan nilai, Sekolah Dasar pesisir pantai 95,19, perkotaan 103,84 dan dataran rendah 107,75<em>. </em>Dan nilai standar deviasi Sekolah Dasar di daerah pesisir pantai memiliki skor 8,72, perkotaan 8,29 dan dataran tinggi 9,36.</p>2024-07-24T16:46:34+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4055Pengembangan Formulir Penilaian Kinerja Pelatih pada Cabang Olahraga Woodball2024-12-22T09:54:53+00:00Salsabilla Navia Eka Putrisalsabilla.navia.1906316@students.um.ac.idKurniati Rahayunikurniati.rahayuni.fik@um.ac.idPrisca Widiawatiprisca.widiawati.fik@um.ac.idImam Hariadiimam.hariadi.fik@um.ac.idRoesdiyanto Roesdiyantoroesdiyanto.fik@um.ac.id<p>Olahraga woodball merupakan olahraga yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangan sebab olahraga tersebut masih terbilang baru sehingga kinerja pelatih sangatlah dibutuhkan guna membantu anak-anak didiknya, untuk mengembangkan potensi serta mencapai prestasi yang optimal. Maka dari itu, studi ini ditujukan guna mengembangkan formulir penilaian kinerja pelatih cabang olahraga woodball. Penelitian dan pengembangan ini melibatkan 3 orang ahli validator meliputi 3 ahli kepelatihan woodball dengan lisensi kepelatihan minimal provinsi (C2), dengan metode pengembangan <em>ADDIE</em> dengan proses, (1) melakukan analisis kebutuhan dengan metode <em>Forum Grub Discusion</em> (<em>FGD</em>) dengan ahli woodball dan pengurus lembaga LP2O LANKOR, (2) Membuat dua rancangan desain produk formulir sesuai saran dan arahan dari para ahli validator, (3) Melakukan uji coba ahli dengan ahli validator, (4) revisi produk sesuai dari hasil uji ahli, (5) produk akhir (6) Penyusunan artikel. Hasil studi menyatakan bahwa formulir penilaian kinerja pelatih pada cabang olahraga woodball ini layak digunakan dan sudah tervalidasi oleh 3 ahli kepelatihan woodball bersertifikat lisensi nasional. Penelitian pengembangan ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui sejauh mana wawasan dan keahlian pelatih dalam melatih anak didiknya dalam olahraga woodball.</p>2024-09-11T15:59:19+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4065Kualitas Layanan terhadap Member Gym Perempuan di Fitness Zone Malang2024-12-22T09:54:31+00:00Erliana Indah Hidayati Saputrierliana.indah.1906316@students.um.ac.idImam Hariadiimam.hariadi.fik@um.ac.idNurrul Riyadh Fadhlinurrul.riyad.fik@um.ac.idPrisca Widiawatiprisca.widiawati.fik@um.ac.id<p>Tujuan pada penelitian adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar kepuasan member perempuan terhadap kualitas pelayanan di Fitness Zone Malang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif non eksperimen dan metode yang dilakukan pada penelitian ini merupakan metode survey untuk mengetahui tanggapan dari responden secara langsung. Sampel untuk penelitian ini adalah 49 member perempuan yang masih aktif menggunakan jasa Fitness Zone Malang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan member perempuan terhadap kualitas layanan yaitu menggunakan angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebanyak 51% dari member perempuan kurang puas terhadap kualitas layanan yang disediakan oleh Fitness Zone Malang. Namun, terlepas dari rasa kurang puas tersebut, sebanyak 65,3% dari member perempuan menunjukkan keloyalitasan dengan akan tetap mengunjungi Fitness Zone Malang kembali sebagai pusat kebugaran pilihan mereka. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan member perempuan terhadap kualitas layanan Fitness Zone di Malang masih dalam kategori kurang memuaskan yaitu dengan persentase sebesar 51%.</p>2024-09-25T15:35:17+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4178Penerapan Metode Latihan E-Movement terhadap Hasil Speed Atlet Sepak Bola Club Deltras FC 1989 2024-12-22T09:54:11+00:00Muhammad Fitrah Abi Nursafatullahrezaaofal@gmail.comDedy Irawandedyirawan@budiutomomalang.ac.idAhmad Ilham Habibihabibiilham44@gmail.comYulianto Dwi SaputraYulianto@budiutomomalang.ac.idReza Aofalrezaaofal@gmail.com<p>Berdasarkan latar belakang masalah <em>speed </em>merupakan salah satu faktor kelemahan atlet klub sepak bola Deltras FC 1989 ketika bertanding melawan tim dengan gaya permainan sepak bola dengan intensitas cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode latihan <em>e-movement</em> terhadap hasil <em>speed</em> atlet sepak bola <em>club</em> Deltras FC 1989. Populasi penelitian ini yaitu 20 atlet sepak bola pada club Deltras FC 1989. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan total sampling, yang dimana sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah populasi. Sehingga sampel yang digunakan yaitu 20 atlet sepak bola pada club Deltras FC 1989. Instrumen dalam mengukur <em>speed</em> menggunakan tes sprint jarak 30 meter untuk atlet sepak bola <em>klub</em> Deltras FC 1989. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan nilai sig. > 0,05 dan uji hipotesis menggunakan uji independent sample <em>t test</em> untuk mengetahui perbedaan pengaruh pada tes awal dan tes akhir. Hasil data berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat penerapan yang signifikan antara metode latihan <em>e- movement </em>terhadap hasil <em>speed</em> atlet sepak bola dengan nilai sig. < 0,05. Dalam peningkatan <em>speed</em> pada atlet sepak bola dapat menggunakan program latihan dengan metode <em>e-movement</em> dengan optimal.</p>2024-10-07T04:51:29+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3756Pengaruh Latihan Small Side Games terhadap Peningkatan Daya Tahan dan Keterampilan Dasar Passing, Dribbling pada Ekstrakurikuler Futsal SMPN 1 Tulangan Sidoarjo2024-12-22T09:53:48+00:00Shafira Martha Yunitashafiramrtha4@gmail.comArief Darmawanarief.darmawan.fik@um.ac.id<p>Futsal saat ini banyak digunakan di sekolah-sekolah sebagai kegiatan sepulang sekolah yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Salah satu komponen utama yang dibutuhkan dalam permainan futsal ini adalah daya tahan. Untuk memastikan bahwa pembelajaran dapat mudah diterima dan tersampaikan dengan baik. Latihan permainan sisi kecil dapat dijadikan metode yang digunakan pada permainan olah raga futsal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan <em>small sided games</em> terhadap peningkatan daya tahan dan keterampilan dasar <em>passing</em>, <em>dribbling</em> di ekstrakurikuler futsal. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain <em>one-group pretest-posttest</em> dengan sampel 20 siswa. Hasil penelitian faktor keterampilan dasar yang diwakili oleh indikator <em>passing</em> memiliki persentase perubahan terbesar yaitu 43% dengan perubahan skor sebesar 2,95. Faktor kekuatan (daya tahan) yang diwakili oleh indikator <em>bleep test</em> memiliki persentase perubahan terbesar setelah indikator <em>passing </em>yaitu 17% dengan perubahan skor sebesar 1,855. Faktor yang paling kecil perubahannya antara sebelum adanya perlakuan dan sesudah diberlakukannya latihan <em>small sided games</em> adalah faktor keterampilan dasar yang diwakili oleh indikator <em>dribbling</em>. Indikator <em>dribbling</em> mendapatkan persentase perubahan sebesar 14% dengan skor perubahan 2,05 detik. Berdasarkan hasil yang ada pengaruh yang signifikan terjadi pada indikator <em>passing</em> dan daya tahan sedangkan pengaruh yang rendah terjadi pada <em>dribbling</em>.</p>2024-10-08T04:53:59+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4445Tingkat Pengetahuan Penanganan Cedera Olahraga Metode Prices pada Mahasiswa Semester V Penjaskesrek FST UPMI Bali 2024-12-22T09:53:28+00:00Komang Ayu Tri Widhiyantiayufpok17@yahoo.comI Made Bagiamade.bagia123@gmail.comIda Ayu Kade Arisanthi Dewiidaayukadearisanthid@gmail.comNi Wayan Ary Rusitayantiaryrusita22@gmail.comNi Luh Gde Widiantariodewidi24@gmail.comNi Luh Putu Indrawathiindrawathi88@gmail.comNi Wayan Ariawatiwayanariawati@gmail.comI Gusti Ngurah Sudiartangurahsudiarta67@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat perbedaan pengetahuan mahasiswa semester V program studi Penjaskesrek FST UPMI Bali tahun akademik 2024/2025 terkait penanganan cedera olahraga dengan pendekatan PRICES. Studi ini berjenis deskriptif kuantitatif, dengan instrumen pengumpulan data berupa angket yang dianalisis menggunakan skala Guttman dan uji One Way ANOVA. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa semester VA dan VB, dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai penanganan cedera olahraga menggunakan metode PRICES secara keseluruhan berada pada kategori sedang. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa mahasiswa kelas VA memiliki pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa kelas VB. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat pengetahuan mahasiswa semester VA dan VB terkait penanganan cedera olahraga dengan metode PRICES. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki pemahaman yang relatif sama.</p>2024-10-21T05:34:48+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4172Pengaruh Latihan Standing Broad Jump Terhadap Kemampuan Tinggi Lompatan Pemain Bolavoli IBS Al-Hamra Malang2024-12-22T09:52:30+00:00Ainul Yaqin Nurainulyaqinnur10@gmail.comDiyah Ayu Widyaningrumdiyahayuwidyaningrum8905@gmail.comAdi Suciptoadis123.com@gmail.comReza Aofalrezaaofal@gmail.com<p>Olahraga ialah salah satu bentuk aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani. Bolavoli merupakan salah satu olahraga di dunia yang paling berhasil, popular, penuh persaingan sekaligus menyenangkan. Latihan suatu istilah dan program yang dilakukan secara terstruktur dan bertahap untuk mencapai prestasi yang maksimal diperlukannya latihan yang rutin. <em>Standing broad jump</em> adalah latihan yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot, terutama otot-otot kaki, yang sangat penting dalam berbagai olahraga, termasuk bolavoli. Desain penelitian jenis penelitian ini yaitu eksperimen desain eksperimen <em>one group pretest-posttest design</em>. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diperoleh nilai rerata <em>pretest</em> siswa 245,40 dan <em>posttest</em> 273,45 uji normalitas pada data awal tes <em>Standing broad jump</em> diperoleh yaitu 0,401 > 0,05. Hal ini memaparkan bahwa data awal tersebut berdistribusi normal. Sedangkan pada data akhir postest diperoleh yaitu 0,564 > 0,05 dalam hasil tersebut terbukti bahwa pada data akhir berdistribusi normal. Berdasarkan table <em>output</em> hasil uji T diperoleh nilai sig = 0.001, yang berarti lebih kecil dari 0.05. Hasil menyimpulkan latihan <em>standing broad jump</em> memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan tinggi lompatan pemain bolavoli.</p>2024-10-29T07:20:27+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4337Pengembangan Media Pembelajaran PJOK Berbasis Powtoon dengan Bercirikan Mini Project di Sekolah Dasar 2024-12-22T09:53:08+00:00Vitri Ayu Setiyoningrumvitriferri.aldric@gmail.comHarwantoharwanto@unipasby.ac.idRufi'irufii@unipasby.ac.id<p>Penelitian pengembangan media pembelajaran PJOK berbasis powtoon dengan bercirikan mini project ini didasari dari hasil observasi terkait dengan karakteristik siswa dalam pada saat mengikuti kegiatan belajar. Fokus dari penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran PJOK Sekolah Dasar kelas IV pada materi gerak lokomotor dengan menggunakan powtoon yang bercirikan mini project. Desain menggunakan model Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Pelaksanaan penelitian ini di SDN 007 Waru Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur kelas IV dengan jumlah siswa 12 yang dipilih secara acak. Uji validitas dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli desain. Sedangkan uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari produk yang dikembangkan. Selanjutnya, instrumen penelitian menggunakan angket terdiri dari angket uji validitas ahli media, ahli materi, dan ahli desain. Data dari angket dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil pengembangan produk penelitian diketahui penilaian validasi ahli keseluruhan memberikan penilaian bahwa produk yang dikembangkan layak digunakan dengan nilai oprasional tiap validator yaitu 3,75. Hasil uji coba penilaian pendidik diketahui produk media pembelajaran berbasis powtoon denga bercirikan mini project pada pembelajaran gerak lokomotor diketahui nilai kelayakan sebesar 3,70 dengan kriteria Layak Digunakan. Nilai uji tiap siswa 3.5 dengan kriteria Baik. Nilai rata-rata uji operasional tiap siswa tersebut jika dimaukkan pada interval kelayakan maka masuk pada kriteria Baik. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu produk yang dikembangkan Layak digunakan tanpa revisi dan dapat dimanfaatkan oleh guru di sekolah.</p>2024-10-26T01:47:23+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4174Persepsi Pelatih Perempuan Kota Batu Terhadap Profesi Melatih2024-12-22T09:52:49+00:00Dwi Putri Wahyuningtiasdwip9236@gmail.comKurniati Rahayunikurniati.rahayuni.fik@um.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang persepsi pelatih perempuan Kota Batu terhadap profesi melatih. Penelitian ini melatarbekalangi oleh pelatih perempuan di Kota Batu masih tergolong sedikit, sebab pelatih perempuan masih dianggap lemah. Padahal jika perempuan diberikan kesempatan sebagai profesi pelatih dengan sifat lemah lembut, hal itu akan membuat atlet lebih terbuka untuk menyampaikan hambatan kepada pelatih perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan persepsi pelatih perempuan Kota Batu terhadap profesi melatih. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, yang nantinya dapat mendapatkan informasi tentang persepsi pelatih perempuan di Kota Batu terhadap profesi melatih dengan secara mendalam. Partisipan dalam penelitian yaitu 5 orang pelatih perempuan Kota Batu. Data yang sudah didapat dalam hasil penelitian akan dilanjutkan pada analisis dengan menggunakan pendekatan induktif umum. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat beberapa aspek terkait persepsi pelatih perempuan di Kota Batu diantaranya yakni karakter feminim yang mendukung pelatih perempuan dan kondisi sosial yang menghambat profesi pelatih perempuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa profesi melatih khususnya perempuan sebenarnya dibutuhkan di setiap cabang olahraga. Selain itu pelatih perempuan biasaya dianggap lebih bisa mengorganisasikan timnya, agar tim tersebut menjadi lebih terstruktur mengingat pelatih perempuan biasanya lebih teliti dibandingkan pelatih laki-laki. Tetapi banyak pihak yang masih sering menyepelekan profesi pelatih perempuan karena status gender. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk melibatkan lebih banyak partisipan serta melakukan wawancara di wilayah lain yang berpotensi memiliki banyak pelatih perempuan.</p>2024-10-27T06:16:47+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4328Pengembangan E-Modul Pembelajaran dengan Model SAVI pada Materi Senam Lantai Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka2024-12-22T09:52:10+00:00Noor Akhmad Hidayatnoorakhmad21@gmail.comHarwanto Harwantoharwanto@unipasby.ac.idRufi‘i Rufi‘irufii@unipasby.ac.id<p>Penelitian pengembangan e-modul pembelajaran dengan model SAVI pada materi senam lantai Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk memberikan solusi atas kurangnya bahan ajar sesuai karakteristik siswa dan lingkungan sekolah. Fokus penelitian ini yaitu menghasilkan produk e-modul menggunakan model SAVI mata pelajaran PJOK materi senam lantai. Penelitian ini menggunakan langkah langkah model ADDIE dalam pengembangan produk. Dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 008 Waru Kalimantan Timur kelas 5 dengan jumlah siswa 15 dipilih secara acak sebagai sampel penelitian. Uji kelayakan produk oleh ahli media pembelajaran, ahli materi pembelajaran, dan ahli desain. Setelah dilakukan uji kelayakan, maka selanjutnya dilakukan uji coba pengguna produk hasil pengembangan. Instrumen penelitian dalam bentuk angket yang terdiri dari instrumen kelayakan oleh ahli dan instrumen tingkat ketertarikan peserta didik. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menggambarkan rata-rata skor persentase uji kelayakan sebesar 91,3% masuk pada kategori baik sekali. Hasi uji penilaian tingkat ketertarikan pengguna memperoleh skor 90% masuk pasuk kriteria sangat menarik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka kesimpulan akhir yaitu produk pengembangan yang berwujud e-modul pembelajaran dengan model SAVI pada materi senam lantai layak digunakan berdasarkan uji ahli. Selain itu, e-modul pembelajaran dengan model SAVI pada materi senam lantai berdasarkan hasil uji coba tingkat ketertarikan pengguna masuk pada kriteria Sangat Menarik.</p>2024-11-02T00:45:33+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4227Prevalensi Cedera Olahraga pada Atlet Finswimming PRA-PON 20232024-12-22T09:51:51+00:00Katherina Eda Rahayumuhammad.putra.fik@um.ac.idMuhammad Ramadhanmuhammad.putra.fik@um.ac.id<p><em>Finswimming</em> merupakan olahraga renang yang menggunakan alat bantu <em>fins</em> dan <em>snorkel</em>. Olahraga air memang memiliki prevalensi cedera olahraga yang rendah, tetapi risiko cedera olahraga itu masih tetap ada. Saat ini belum banyak penelitian yang mengidentifikasi cedera olahraga pada <em>finswimming.</em> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi cedera pada <em>finswimming</em>. Desain peneilitian yang digunakan yaitu desain deskriptif dengan tujuan cedera-cedera yang dialami oleh atlet finswimming. Sampel pada penelitian ini yaitu 30 atlet <em>finswimming </em>yang mengikuti <em>training center</em> PRA-PON 2023. Rata-rata usia atlet <em>finswimming</em> 21.07 tahun dan telah menekuni <em>finswimming</em> selama 7 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (60.0%), mayoritas berada pada kategori monofis surface (58.8%). Didapatkan tiga regio tubuh yang paling sering mengalami cedera yaitu pergelangan kaki, lutut, dan pinggul (11.1%). Ditedapatkan tiga jaringan yang paling banyak mengalami cedera yaitu otot, ligamen, dan tendon. Cedera pada <em>finswimming</em> disebabkan karena <em>overuse</em>, pengunaaan teknik yang tidak tepat, dan kurangnya fleksibilitas dan kekuatan pata otot dan sendi pada regio tubuh bawah dan ekstrimitas bawah.</p>2024-11-04T04:26:32+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4325Pengembangan Media Pembelajaran Gerak Dasar Pencak Silat Berbasis Multimedia Interaktif di SDN 007 Sepaku Kalimantan Timur 2024-12-22T09:51:32+00:00Adi Saputra Wijayaadisaputrawijaya69@gmail.comMuhammad Muhyimuhyi@unipasby.ac.idHarwanto Harwantoharwanto@unipasby.ac.id<p>Keterbatasan media pembelajaran berakibat pada kurangnya pemahaman peserta didik terhadap keterampilan gerak dasar pencak silat. Selain media pembelajaran yang hanya menggunakan modul berdampak pada tingkat kejenuhan peserta didik. Tujuan mengembangkan produk media pembelajaran gerak dasar pencak silat berbasis multimedia interaktif. Langkah-langkah penelitian menggunakan ADDIE (<em>Analysis, design, development, implementation, dan evaluasi</em>). Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 007 Sepaku Kalimantan Timur Kelas V. Sampel penelitian diambil secara acak. Berikutnya dilakukan uji validitas dan uji coba produk. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa dari kegiatan analisis kebutuhan diperlukan pengembangan produk yaitu media pembelajaran gerak dasar pencak silat berbasis multimedia interaktif. Sedangkan hasil uji validitas diketahui persentase skor validasi ahli materi sebesar 94%, persentase skor ahli media 98%, dan persentase skor validasi ahli desain 91%. Rata-rata persentase skor penilaian uji validitas ahli masuk kriteria sangat baik. Sedangkan hasil uji tingkat kepraktisan pengguna diketahu memperoleh persentase skor sebesa 90,8% masuk pada kriteria sangat praktis. Berdasarkan paparan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil media pembelajaran gerak dasar pencak silat berbasis multimedia interaktif dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah karena telah melalui uji validitas ahli dan uji tingkat kepraktisan dalam penggunaan.</p>2024-11-07T04:48:55+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4292Pengembangan E-Modul PJOK pada Materi Pola Hidup Sehat untuk Siswa Kelas VII SMPN 2 Mayong2024-12-22T09:51:13+00:00Annisa Setyawatiasetyawati39@gmail.comMu'arifin Mu'arifinmuarifin.fik@um.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik yang layak digunakan untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mayong, khususnya pada pokok bahasan pola hidup sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menerapkan model pengembangan Dick and Carey, yaitu pendekatan sistematis dalam merancang instruksi pembelajaran. Data yang diperoleh terdiri dari dua jenis, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Validasi produk melibatkan ahli materi, ahli media, dan ahli bahan ajar. Produk kemudian diuji coba pada kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil validasi menunjukkan persentase 98% dari ahli materi, 95% dari ahli media, dan 94% dari ahli modul elektronik, yang semuanya tergolong sangat valid/layak. Uji coba produk menunjukkan persentase 86% dari kelompok kecil dan 90% dari kelompok besar, yang juga termasuk dalam kategori sangat valid/layak. Dengan demikian, modul elektronik pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada pokok bahasan pola hidup sehat untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mayong dapat dinyatakan sangat layak digunakan.</p>2024-11-14T08:28:29+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/3845Implementasi Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline dengan Tujuan Meningkatkan Daya Tarik Belajar Siswa Kelas VII pada Pembelajaran Atletik Nomor Lari di SMP Negeri 1 Selong2024-12-22T09:50:53+00:00Catur Prima Eka Putra Abdullahcatur.prima@universitasbumigora.ac.idHaeruddin Azharihaeruddin@universitasbumigora.ac.idM. Azy Aricatur.prima@universitasbumigora.ac.id<p>Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menignkatkan minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Selong terhadap pembelajaran atletik nomor lari menggunakan platform pembelajaran interaktif bentuk aplikasi <em>articulate storyline</em>. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model konseptual berdasarkan komponen-komponen model ADDIE yang meliputi analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil uji daya tarik platform pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline pada pembelajaran atletik nomor lari memperoleh rata-rata 83%. berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa aplikasi artuclate srotyline yang digunakan dalam pembelajaran atletik nomor lari dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Selong.</p>2024-11-17T01:16:34+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4116Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa di SMP Mutiara Harapan2024-12-22T09:50:32+00:00Agus Kuncorokun03522@gmail.comLaila Nur Rohmahkun03522@gmail.comSudari Sudarikun03522@gmail.comHari Pamungkaskun03522@gmail.comShoffurijal Agyanurshoffurijal@gmail.com<p>Kebugaran jasmani penting karena berhubungan dengan kesehatan, pertumbuhan yang disertai dengan perkembangan tubuh khususnya pada siswa smp berusia 13-15 tahun, namun hal ini belum diketahui kebanyakan anak-anak remaja bahwa <em>physical fitness</em>/kebugaran jasmani sangat penting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat kebugaran jasmani siswa-siswi di SMP Mutiara Harapan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, serta menggunakan sampel penelitian dengan <em>nonprobalitity sampling</em> dengan <em>sampling</em> jenuh dengan jumlah sampel/subjek siswa-siswi berjumlah 63 siswa dengan 28 siswa dan 35 siswi. Tes penelitian ini ialah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) serta memakai koefesiensi validasi instrument untuk kategori remaja/<em>adolecents.</em> Hasil penelitian dari 63 siswa-siswi menunjukkan kategori baik sekali 0% (0 siswa), baik 7,9% (5 siswa-siswi), kategori sedang 80% (51 siswa-siswi), kategori 11,1% (7 siswa-siswi), dan kurang sekali 0% (0 siswa). Dengan mempertimbangkan hasil yang sudah diuaraikan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmaniSMP Mutiara Harapan masuk termasuk dalam kategori sedang dan dan memiliki mean/rata-rata kebugaran jasmani yang cukup.</p>2024-11-19T00:05:25+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4568Pengaruh Latihan Sirkuit Training terhadap Kelincahan Ekstrakulikuler Futsal Tingkat SMA2024-12-22T09:50:13+00:00Kemal Mirpanamirpanakemal@gmail.comImam Mahfudmirpanakemal@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari latihan circuit training terhadap peningkatan kelincahan pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tingkat SMA . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan melibatkan 15 atlet sebagai sampel. Instrumen kelincahan yang digunakan menggunakan tes Illinois Agility Run. Hasil penelitian menunjukkan bahwa circuit training memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kelincahan, dengan nilai hasil uji-t, didapatkan nilai thitung sebesar 5,842 dan ttabel sebesar 2,179 (dF = (n–1) = 14) dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. berdasarkan uji statistik paired sample t-test. Hal ini mengindikasikan bahwa circuit training dapat menjadi variasi latihan yang efektif dalam meningkatkan kelincahan. Berdasarkan analisis data, hasil dari latihan circuit training terhadap siswa SMA Negeri 1 Kedondong menunjukkan rata-rata nilai pretest adalah 68,21, nilai posttest adalah 85,32, selisihnya adalah 17,11, dan persentase peningkatannya mencapai 25,03%. Kesimpulan dari analisis data ini adalah bahwa circuit training memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kelincahan pada atlet yang melakukan aktivitas fisik.</p>2024-11-21T00:37:09+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4503Analisis SWOT Program Latihan Cabor Petanque Tim Jawa Timur dalam Event Babak Kualifikasi PON Bali 2023 2024-12-22T09:49:54+00:00Yogiswara Anugrah Pamungkasyogiswara.21028@mhs.unesa.ac.idGigih Siantorogigihsiantoro@unesa.ac.id<p>Petanque adalah olahraga tradisional asal Prancis yang berarti "kaki rapat." Tujuan olahraga ini adalah melempar bola besi sedekat mungkin ke bola kayu (jack), dengan posisi kaki berada dalam lingkaran. Permainan ini menggunakan dua jenis lemparan, yaitu <em>pointing</em> dan <em>shooting</em>, serta menuntut akurasi dan konsentrasi tinggi. Namun, durasi permainan yang cukup lama dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, yang berdampak pada hasil permainan. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan program latihan tim petanque Jawa Timur untuk mencapai hasil pembinaan maksimal. Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman tim. Kekuatan tim meliputi program latihan yang baik, sarana prasarana yang memadai, komposisi pemain, pengalaman, serta dukungan tim. Kelemahan yang dihadapi adalah keterbatasan sarana, variasi latihan, anggaran, minimnya turnamen untuk pengalaman, serta kondisi mental atlet. Ancaman bagi tim termasuk persaingan dari tim lain, potensi <em>match fixing</em>, kondisi fisik, dan adaptasi lapangan. Analisis ini penting untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memaksimalkan potensi tim petanque Jawa Timur.</p>2024-11-30T10:03:35+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4315Manajemen Pembinaan Prestasi Pada Klub Bulutangkis Mikasa Badminton Akademik 20242024-12-22T09:49:34+00:00Yoppy Julian Pradanatayoppy.17060484049@mhs.unesa.ac.idLutfhi Abdil Khudduslutfhikhuddus@unesa.ac.idSoni Sulistyartosonisulistyarto@unesa.ac.idIndra Himawan Susantoindrasusanto@unesa.ac.id<p>Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang digemari dan mampu menunjang prestasi untuk negara di kancah nasional maupun internasional, namun tidak terlepas dari suatu pembinaan prestasi yang harus memadai dengan cara mengatur sebuah organisasi manajemen yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui majamenen pembinaan prestasi pada klub Bulutangkis Mikasa Badminton Akademik 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi dengan teknik pengumpulan data melalui angket atau <em>google form. </em>Subjek pada penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari pengurus, pelatih, dan atlet. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil pada penelitian ini diketahui bahwa 1) Sistem organisasi menerapkan periodesasi program latihan, mencatat hasil evaluasi disetiap latihan, melaksanakan tes kesehatan bagi atlet, fasilitas yang memadai untuk menunjang latihan, sarana dan prasarana yang cukup baik bagi atlet 2) Seluruh pelatih yang berjumlah 3 orang memiliki pengalaman melatih selama 1 – 5 tahun, telah melakukan kompetisi dan <em>try out </em>lebih dari 3 kali 3) Rata – rata atlet memiliki prestasi di tingkat nasional hingga internasional, dan menjalankan program latihan 2 – 3 jam setiap pertemuan. Simpulan pada penelitian ini adalah manajemen pembinaan yang dijalankan oleh klub bulutangkis Mikasa Badminton Akademik 2024 cukup baik.</p>2024-12-09T00:00:00+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4476Analisis Kondisi Fisik Peserta Ekstrakurikuler pada Siswa Sekolah Dasar 2024-12-22T09:49:11+00:00Muhammad Teguh Prasetyomuhammad.teguh@universitasbumigora.ac.idHaeruddin Azharihaeruddin@universitasbumigora.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pada tingkat sekolah dasar. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan kuesioner. Subyek pada penelitian ini merupakan siswa SD Insan Amanah Kota Malang yang mengikuti ekstrakurikuler futsal, bulu tangkis dan renang dengan jumlah total 91 siswa. Metode yang diaplikasikan pada penelitian ini menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Berdasarkan tes kebugaran jasmani dari masing-masing ekstrakurikuler ditemukan hasil: (1) Derajat kebugaran jasmani pada ekstrakurikuler futsal tergolong sedang, (2) Derajat kebugaran jasmani pada ekstrakurikuler bulu tangkis tergolong sedang, (3) Derajat kebugaran jasmani pada ekstrakurikuler renang tergolong sedang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi fisik peserta ekstrakurikuler tergolong dalam kategori sedang.</p>2024-12-10T00:04:34+00:00Copyright (c) https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4542Pengaruh Dukungan Sosial dan Self Efficacy dalam Meningkatkan Aktifitas Fisik Siswa di Kota Semarang2024-12-22T09:48:49+00:00Fery Darmantoferydarmanto@mail.unnes.ac.idMohamad Annasferydarmanto@mail.unnes.ac.idImam Santosa Ciptaningferydarmanto@mail.unnes.ac.idLukman Hakimferydarmanto@mail.unnes.ac.idSiti Kholifahferydarmanto@mail.unnes.ac.idReza Rifqi Kamalferydarmanto@mail.unnes.ac.idEka Putri Apriliaferydarmanto@mail.unnes.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan sebagai berikut :1). Menyelidiki efek dari motivasi intrinsik, iklim motivasi yang diciptakan oleh guru dan keterlibatan orang tua terhadap variabel dependen aktifitas fisik yang dilakukan siswa disekolah maupun di rumah, 2). Menganalisa bagaimana pola hasil motivasi yang timbul dari siswa untuk mengetahui kompetensinya dalam meningkatkan aktifitas fisik siswa disekolah maupun di rumah. Penelitian ini secara tidak langsung akan menjadi penelitian yang penting bagi masa depan anak, Orang tua harus mendukung kegiatan anaknya. Perlu dicatat intervensi orang tua terhadap anaknya perlu dilakukan, apalagi kegiatan yang melibatkan dan berhubungan merangsang motorik anak, sehingga sikap dan perilaku anak dibentuk melalui kegiatan. Namun, disisi yang lain, Lembaga pendidikan salah satunya sekolah juga merupakan salah satu pengaruh keterlibatan siswa dalam aktifitas fisik dalam pelajaran pendidikan jasmani. Hasil penelitian ini pengaruh dukungan sosial dan efikasi diri berdampak pada hubungan yang dibuktikan dengan hasil analisis SPSS 23 dengan hasil nilai korelasi sebesar 0,124. Kemudian pada penghitungan hasil SPSS 23 dengan menggunakan analisis korelasi dengan hasil 0,116 (nilai menjadi positif dan masuk dalam kategori kuat) dan hasil nilai sig adalah 0,255 < 0,05, Maka H0 di tolak dan Ha di terima yang berarti artinya hubungan antara dukungan sosial dan efikasi diri terhadap aktifitas fisik adalah signifikan. Sehingga pada penelitian membuktikan bahwasannya faktor dukungan sosial yang berasal dari orang tua, pelatih atau guru dan teman sebaya serta faktor efikasi diri dapat meningkatkan aktifitas fisik siswa disekolah, rumah maupun di tempat lainnya.</p>2024-12-11T14:39:07+00:00Copyright (c) 2024 Fery Darmanto, Mohamad Annas, Imam Santosa Ciptaning, Lukman Hakim, Siti Kholifah, Reza Rifqi Kamal, Eka Putri Aprilia