Pengaruh Senyawa Antihiperglikemia Ekstrak Biji Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap Berat Badan dan Tingkat Konsumsi Pakan Mencit (Mus musculus) Jantan keadaan Diabetes

  • Indah Maziyatul Khuria Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As’ari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Tristi Indah Dwi Kurnia Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • N. Nurchayati Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: diabetes mellitus, biji ganitri, berat badan, tingkat konsumi pakan

Abstract

Biji ganitri merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti flavanoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid, terpenoid, dan glikosida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa antihiperglikemia esktrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap berat badan dan tingkat konsumsi pakan mencit (Mus musculus) jantan keadaan diabetes, dengan perlakuan pemberian ekstrak biji ganitri pada perlakuan P1 (650mg/kgBB), P2 (1300mg/kgBB), P3 (2600mg/kgBB), pada kontrol positif (K+) glibenklamid (5mg/70kgBB) dan pada kontrol negatif (K-) aquades. Hasil uji berat badan pada pada hari ke-17 didapatkan peningkatan berat badan terbesar terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata berat badan 24,8 gram, sedangkan berat badan terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata berat badan 22,6 gram. Pada pengobatan hari ke-25 peningkatan berat badan terbesar terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata 26 gram sedangkan berat badan terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata 23,6 gram. Hasil pengukuran tingkat konsumsi pakan mencit dihari ke-17 dan hari ke-25 masa pengobatan menunjukkan tingkat konsumsi pakan yang relatif sama pada lama pengobatan 7 hari yaitu dengan rata-rata 18 gram/kelompok dan 24 gram/kelompok, sedangkan pada perlakuan P3 pada lama pengobatan selama 7 hari yaitu dengan rata-rata 19 gram/kelompok mencit. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa  nilai signifikasi sebesar 0,000 (P<0,05), Karena nilai P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh senyawa antihiperglikemia ekstrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap berat badan  dan tingkat konsumsi pakan mencit (Mus musculus) jantan keadaan diabetes. Hasil  uji Duncan menunjukkan  ekstrak etanol biji  ganitri (Elaeocarpus sphaericus  Schum.) pada perlakuan P3 mempunyai pengaruh pengobatan yang paling efesien sedangkan pada perlakuan P1 memiliki hasil pengobatan yang paling rendah.

 

References

Malole, M.B.M and Pramono, C.S.U. 1989. Pengantar Hewan-Hewan Percobaaan di Laboratorium. Bogor. Pusat Antara Universitas Bioteknologi IPB. Bogor.
Mimi, Ariani dkk. 2014. Uji Efek Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Lida Buaya (Aloe vera L) Terhadap Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Deksametason. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Pelintis Padang. Vol. 4, No.2.
Siddha, K. 2004. Ganitri Kai Panon Dewa. ITB. Bandung.
Smalzer, S.C dan Bare, B.G. 2002. Buku Keperwatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Eds. 8, Vol.1,2). Alih bahasa oleh Agung Waluyo, dkk. EGC. Jakarta.
Soegondo, S, dkk. 2009. Buku Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 tahun ke-5. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. pp. 1865.
Sukaton, Utojo. 1996. Diabetes Mellitus dan Stroke. Makalah Simposium Berkala III. Yayasan Kanker Indonesia. Jakarta.
Szukudelski, T, 2001. The Mechinism of Alloxan and Sreptozotocin Action in Cells of The rat pancreas. Physiol Res 50: 536-546.
Published
2019-12-11
How to Cite
KhuriaI. M., As’ariH., KurniaT. I. D., & NurchayatiN. (2019). Pengaruh Senyawa Antihiperglikemia Ekstrak Biji Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap Berat Badan dan Tingkat Konsumsi Pakan Mencit (Mus musculus) Jantan keadaan Diabetes. JURNAL BIOSENSE, 2(02), 12-19. https://doi.org/10.36526/biosense.v2i02.960