Pengaruh Senyawa Antihiperglikemia Ekstrak Biji Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap Berat Badan dan Tingkat Konsumsi Pakan Mencit (Mus musculus) Jantan keadaan Diabetes
Abstract
Biji ganitri merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti flavanoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid, terpenoid, dan glikosida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa antihiperglikemia esktrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap berat badan dan tingkat konsumsi pakan mencit (Mus musculus) jantan keadaan diabetes, dengan perlakuan pemberian ekstrak biji ganitri pada perlakuan P1 (650mg/kgBB), P2 (1300mg/kgBB), P3 (2600mg/kgBB), pada kontrol positif (K+) glibenklamid (5mg/70kgBB) dan pada kontrol negatif (K-) aquades. Hasil uji berat badan pada pada hari ke-17 didapatkan peningkatan berat badan terbesar terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata berat badan 24,8 gram, sedangkan berat badan terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata berat badan 22,6 gram. Pada pengobatan hari ke-25 peningkatan berat badan terbesar terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata 26 gram sedangkan berat badan terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata 23,6 gram. Hasil pengukuran tingkat konsumsi pakan mencit dihari ke-17 dan hari ke-25 masa pengobatan menunjukkan tingkat konsumsi pakan yang relatif sama pada lama pengobatan 7 hari yaitu dengan rata-rata 18 gram/kelompok dan 24 gram/kelompok, sedangkan pada perlakuan P3 pada lama pengobatan selama 7 hari yaitu dengan rata-rata 19 gram/kelompok mencit. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa nilai signifikasi sebesar 0,000 (P<0,05), Karena nilai P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh senyawa antihiperglikemia ekstrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap berat badan dan tingkat konsumsi pakan mencit (Mus musculus) jantan keadaan diabetes. Hasil uji Duncan menunjukkan ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) pada perlakuan P3 mempunyai pengaruh pengobatan yang paling efesien sedangkan pada perlakuan P1 memiliki hasil pengobatan yang paling rendah.
References
Mimi, Ariani dkk. 2014. Uji Efek Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Lida Buaya (Aloe vera L) Terhadap Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Deksametason. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Pelintis Padang. Vol. 4, No.2.
Siddha, K. 2004. Ganitri Kai Panon Dewa. ITB. Bandung.
Smalzer, S.C dan Bare, B.G. 2002. Buku Keperwatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Eds. 8, Vol.1,2). Alih bahasa oleh Agung Waluyo, dkk. EGC. Jakarta.
Soegondo, S, dkk. 2009. Buku Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 tahun ke-5. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. pp. 1865.
Sukaton, Utojo. 1996. Diabetes Mellitus dan Stroke. Makalah Simposium Berkala III. Yayasan Kanker Indonesia. Jakarta.
Szukudelski, T, 2001. The Mechinism of Alloxan and Sreptozotocin Action in Cells of The rat pancreas. Physiol Res 50: 536-546.