SOEHARTO: CONTROVERSY AND ELIGIBILITY AS A NATIONAL HERO
Soeharto: Kontroversi dan kelayakan sebagai Pahlawan Nasional
DOI:
https://doi.org/10.36526/santhet.v9i5.4709Keywords:
Soeharto, Controversy, National HeroAbstract
This article discusses the controversy and feasibility regarding Soeharto's appointment as Indonesia's National Hero. Although Suharto is known for successfully advancing Indonesia's economy for 32 years, he was also involved in human rights violations, corruption, collusion and nepotism. The aim of writing this article is to examine the theoretical understanding of the issue of Soeharto's appointment as a national hero, the procedure for appointing a hero in Indonesia, as well as the public's views regarding the controversy and suitability of Soeharto to become a National Hero. Using qualitative research methods, this article explores the contributions and controversies surrounding Soeharto as well as the requirements for becoming a national hero. Various views from human rights activists and academics show the importance of moral integrity in honoring national heroes. Even though Suharto had significant contributions, his complex leadership legacy is best recognized as part of history without giving him the title of National Hero.
References
Alvonitasari, R. (2019). kesimpulan pelanggaran HAM Berst Pembunuhan Santet. Koran Tempo.
Ayoub, A., Potdar, V., Rudra, A., & Luong, H. (2020). Impact of Nepotism on the Human Resources Component of ERP Systems Implementation in Lebanon. Communications in Computer and Information Science, 1210 CCIS(1), 116–134. https://doi.org/10.1007/978-981-15-7530-3_9
Dwipayana, g., & Ramadhan, K. H. (1988). Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan saya otobiografi. Citra Lamtoro Gung Persada.
Endrayani, Tri Desy, E. W. (2021). Peranan Jendral Soeharto Dalam Melahirkan Orde Baru 19651968. Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Sejarah, 2(1), 41–50.
Fadilah, Siti Nur., S. B. W. J. (2017). Selok Pencitraan Soeharto dalam Buku Andai Pak Harto Nyapres , Kupilih ! ( Kebosanan Orang-Orang Pinggiran Menanti Kemakmuran ) dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis van Dijk Abstrak. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 139–151. https://doi.org/10.15294/seloka.v6i2.17278
Fajar Nugroho, Bagus Gymnastiar, Moch Alfi Fahmi Azka, Affan Anshori Ma’ruf, & Didi Pramono.
(2024). Tragedi Pelanggaran HAM di Masa Orde Baru: Pencarian Keadilan dan Keterbukaan. RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(5), 01–10. https://doi.org/10.62383/risoma.v2i5.289
Falah, M. F., & Fauzi, A. M. (2021). Analisis Konflik Pilkades Desa Sudimoro Tahun 2020 Terkait
Money Politik. 6(3). https://doi.org/https://doi.org/10.36982/jpg.v6i3.1785 Hasan, K. (2011). ROPAGANDA POLITIK di INDONESIA. 1–5.
Hilm, M. Z. (2019). Dominasi Soeharto, Monopoli Usaha Oleh Birokrat Dan Pengusaha. JUPE :
Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 365–373. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i5.1272
Irham, M. A. (2016). Neo-KKN dan Tantangan Demokratisasi Indonesia. Analisis, XVI(1), 245–278.
Jayanti, K. (2018). Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat
Di Jakarta Tahun 1976-2005. Buletin Al-Turas, 19(1), 49–70. https://doi.org/10.15408/bat.v19i1.3698
Joniarta, I. W. (2018). Banalitas Korupsi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 2(1), 149–156.
Kustiwa, I., & Arief, S. A. (2021). Perbandingan Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Antara Indonesia dan Afrika Selatan (Perspektif Lembaga Pelaksana dan Upaya
Kedepan). De Jure Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 2(1), 1. https://doi.org/10.33387/dejure.v2i1.2732
Makrum. (2015). PAK HARTO: MANAGEMEN KEPEMIMPINANNYA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL. 1–15.
Marhamah, I., Mardiyani, M., Liani, S. A., & Maulana, W. (2023). Sejarah Hak Asasi Manusia di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 243(4), 2986–6340. https://doi.org/10.5281/zenodo.7953998
Merdeka, R. (2018). Kasus Marsinah Kudu Dituntaskan. Koran Rakyat Merdeka.
Nomaini, F., Agustina, S., & Malinda, F. (2020). Analisis Mekanisme Koordinasi dalam Pelaksanaan
Pekerjaan Pada Kantor Pemerintah Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal
Pemerintahan Dan Politik, 5(1), 7–15. https://doi.org/10.36982/jpg.v5i1.1023
Noventari, W. (2016). KUASA DIBALIK SENYUM SANG JENDRAL (Analisis Gaya Kepemimpinan
Dan Bagaimana Soeharto Melanggengkan Kekuasaan Selama 32 Tahun). Jurnal Ilmiah, 24(2), 33–40.
R Tambunan., Hari Reswanto., syaiful H. (2008). Wacana HAM. Buletin Wacana HAM.
Suripto. (1972). Soeharto, Suatu Sketsa karier dan politik. GRIP.
Trijayanti, A. (2008). Peranan Soeharto Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Pada Repelita I (1968-1973).
Yogaswara, A. (2007). Biografi daripada Soeharto: dari Kemusuk hingga “Kudeta Camdessus” (p.
215). MedPress.
Zanynu, M. A. (2017). Ragam Dan Orientasi Memori Atas Soeharto Dalam Berita Kompas.Com. Communication, 8(1), 1. https://doi.org/10.36080/comm.v8i1.648
Zanynu, M. A. (2019). Soeharto Dan Gerakan 30 September (G30S) Dalam Narasi Memori Media Berita Daring Indonesia. Inter Komunika: Jurnal Komunikasi, 4(1), 27. https://doi.org/10.33376/ik.v4i1.287
Ayoub, A., Potdar, V., Rudra, A., & Luong, H. (2020). Impact of Nepotism on the Human Resources Component of ERP Systems Implementation in Lebanon. Communications in Computer and Information Science, 1210 CCIS(1), 116–134. https://doi.org/10.1007/978-981-15-7530-3_9
Dwipayana, g., & Ramadhan, K. H. (1988). Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan saya otobiografi. Citra Lamtoro Gung Persada.
Endrayani, Tri Desy, E. W. (2021). Peranan Jendral Soeharto Dalam Melahirkan Orde Baru 19651968. Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Sejarah, 2(1), 41–50.
Fadilah, Siti Nur., S. B. W. J. (2017). Selok Pencitraan Soeharto dalam Buku Andai Pak Harto Nyapres , Kupilih ! ( Kebosanan Orang-Orang Pinggiran Menanti Kemakmuran ) dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis van Dijk Abstrak. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 139–151. https://doi.org/10.15294/seloka.v6i2.17278
Fajar Nugroho, Bagus Gymnastiar, Moch Alfi Fahmi Azka, Affan Anshori Ma’ruf, & Didi Pramono.
(2024). Tragedi Pelanggaran HAM di Masa Orde Baru: Pencarian Keadilan dan Keterbukaan. RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(5), 01–10. https://doi.org/10.62383/risoma.v2i5.289
Falah, M. F., & Fauzi, A. M. (2021). Analisis Konflik Pilkades Desa Sudimoro Tahun 2020 Terkait
Money Politik. 6(3). https://doi.org/https://doi.org/10.36982/jpg.v6i3.1785 Hasan, K. (2011). ROPAGANDA POLITIK di INDONESIA. 1–5.
Hilm, M. Z. (2019). Dominasi Soeharto, Monopoli Usaha Oleh Birokrat Dan Pengusaha. JUPE :
Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 365–373. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i5.1272
Irham, M. A. (2016). Neo-KKN dan Tantangan Demokratisasi Indonesia. Analisis, XVI(1), 245–278.
Jayanti, K. (2018). Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat
Di Jakarta Tahun 1976-2005. Buletin Al-Turas, 19(1), 49–70. https://doi.org/10.15408/bat.v19i1.3698
Joniarta, I. W. (2018). Banalitas Korupsi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 2(1), 149–156.
Kustiwa, I., & Arief, S. A. (2021). Perbandingan Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Antara Indonesia dan Afrika Selatan (Perspektif Lembaga Pelaksana dan Upaya
Kedepan). De Jure Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 2(1), 1. https://doi.org/10.33387/dejure.v2i1.2732
Makrum. (2015). PAK HARTO: MANAGEMEN KEPEMIMPINANNYA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL. 1–15.
Marhamah, I., Mardiyani, M., Liani, S. A., & Maulana, W. (2023). Sejarah Hak Asasi Manusia di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 243(4), 2986–6340. https://doi.org/10.5281/zenodo.7953998
Merdeka, R. (2018). Kasus Marsinah Kudu Dituntaskan. Koran Rakyat Merdeka.
Nomaini, F., Agustina, S., & Malinda, F. (2020). Analisis Mekanisme Koordinasi dalam Pelaksanaan
Pekerjaan Pada Kantor Pemerintah Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal
Pemerintahan Dan Politik, 5(1), 7–15. https://doi.org/10.36982/jpg.v5i1.1023
Noventari, W. (2016). KUASA DIBALIK SENYUM SANG JENDRAL (Analisis Gaya Kepemimpinan
Dan Bagaimana Soeharto Melanggengkan Kekuasaan Selama 32 Tahun). Jurnal Ilmiah, 24(2), 33–40.
R Tambunan., Hari Reswanto., syaiful H. (2008). Wacana HAM. Buletin Wacana HAM.
Suripto. (1972). Soeharto, Suatu Sketsa karier dan politik. GRIP.
Trijayanti, A. (2008). Peranan Soeharto Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Pada Repelita I (1968-1973).
Yogaswara, A. (2007). Biografi daripada Soeharto: dari Kemusuk hingga “Kudeta Camdessus” (p.
215). MedPress.
Zanynu, M. A. (2017). Ragam Dan Orientasi Memori Atas Soeharto Dalam Berita Kompas.Com. Communication, 8(1), 1. https://doi.org/10.36080/comm.v8i1.648
Zanynu, M. A. (2019). Soeharto Dan Gerakan 30 September (G30S) Dalam Narasi Memori Media Berita Daring Indonesia. Inter Komunika: Jurnal Komunikasi, 4(1), 27. https://doi.org/10.33376/ik.v4i1.287
Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Agustin, Y., & Fahruddin. (2025). SOEHARTO: CONTROVERSY AND ELIGIBILITY AS A NATIONAL HERO: Soeharto: Kontroversi dan kelayakan sebagai Pahlawan Nasional . Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(5), 1743–1748. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i5.4709
Issue
Section
Artikel
