TOKSISITAS GETAH EUPHORBIA MILII TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT TEKI (CYPERUS ROTUNDUS)
Abstract
Arus penelitian saat ini menunjukkan bahwa pengendalian tanaman gulma secara hayati dengan prinsip back to nature menjadi marak dikarenakan faktor keamanan, jumlah populasi, nilai ekonomi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan penggunaan pembasmi gulma buatan yang cenderung merusak ekosistem dan pencemaran lingkungan sekitarnya. Alternatif bahan yang dapat digunakan dalam bioherbisida ini yaitu menggunakan getah tanaman euphorbia milii. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toksisitas getah tanaman Euphorbia milii dalam rangka menghambat tanaman rumput teki (Cyperus rotundus). Pendekatan dalam penelitian ini merupakan eksperimen laboratoris. Sedangkan jenis penelitian ini termasuk deskriptif eksploratif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa granul Euphorbia milii memiliki nilai LC50 = 1,08%, nilai LT50 = 8,31 hari, yang berarti untuk mebunuh 50% rumput teki membutuhkan konsentrasi 1,08% dalam waktu 8,31 hari.
References
Ebtan S. R., Wirdayantio E., dan Sugiharto A. N., 2014. Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Terhadap Populasi Gulma Teki (Cyperus rotundus). Jurnal produksi tanaman. 1 (6).
Prijanto. 1990. Tehnik Pemanfaatan Insektisida Botani. Bandung: IPB Bandung
Riyanti. 2005. Toksikologi Limbah Cair Kelapa Sawit terhadap Ikan Nila (Aeromonas Sp) Universitas Riau: Pekanbaru
Stahl. 1973. Drug analysis by chromatography and microscopy. Ann. Arbor Science Publisher. Inc
Yunita, E.A., Suprapti,N. H. Hidayat, J.W. 2009.Pengaruh Ekstrak daun Teklan (Eupatorium riparium) terhadap Mortalitas & Perkembangam Larva Ae. aehypti. Jurnal Bioma Vol. 11(1) : 11-17