MONEY POLITICS AS AN OBSTACLE TO THE LEADERSHIP CADRE OF THE LEGISLATIVE ELECTION STUDY IN THE 2024 ELECTION IN SUBUR ASAHAN VILLAGE
Politik Uang sebagai Penghambat Perkaderan Kepemimpinan Studi Pemilihan Legislatif pada Pemilu Tahun 2024 di Desa Subur Asahan
DOI:
https://doi.org/10.36526/santhet.v9i4.6178Keywords:
Politik Uang, Pemilihan Umum, KepemimpinanAbstract
Money politics often uses people's poverty as a shortcut to gain power. The purpose of this research is to identify and analyze the practice of money politics in general elections, especially legislative elections, which have an impact on leadership cadres in villages, especially subur villages. This research, which uses an Islamic sociopolitical approach, aims to connect the phenomenon of money politics practices based on social interests with the foundation of Islamic values. The data analysis method used in this study is qualitative data analysis, aiming for organizing, recording data records from the field and to answer research questions and gain a deep understanding of the topics discussed. Data collection techniques include observation and in-depth interviews with community leaders and the community itself. The results and discussions show that money politics hinders leadership development in Subur Village. This is evidenced by the widespread practice of money politics during elections, which no longer serves as a rational platform to choose candidates, but rather as a transactional platform. This creates inequality among legislative candidates or leaders, as it favors candidates who have financial power. This also results in competent candidates not being elected and promoting underprivileged leaders.
References
Albana, M. (2023). Pemilihan Umum (PEMILU) sebagai Momentum untuk Mengubah Nasib Rakyat. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(8), 599–606. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i08.550
Aminuddin, A., & Kumalasari, I. (2024). Politik Uang Larangan dalam Islam dan Pencegahan pada Pesta Pemilu 2024. Warta Dharmawangsa, 18(3), 643–656. https://doi.org/10.46576/WDW.V18I3.4742
Ardiansah, A., Aidinil, A. Z., & Roni, R. E. P. (2025). Victory of Non-Elite Candidates in Electoral Contestations: An Analysis of Tibrani’s Elections in The 2024 Legislative Election. JOELS: Journal of Election and Leadership , 6(2), 116–130. https://doi.org/10.31849/KC42R494
Arrasyd, M. W., & Riza, F. (2025). Strategi Partai Politik dalam Menyikapi Politik Uang (Studi Kasus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Batu Bara). Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(1), 377–387. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i1.5046
Bora, N. A., & Susu, M. T. (2024). Pendidikan Politik dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 3879–3885. https://doi.org/10.55338/JPKMN.V5I4.4519
Gafuri, A. (2023). Peran Nilai-Nilai Pancasila dalam Membendung Praktek Politik Uang di Pemilu dan Pemilihan. Darul Ulum: Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan Kemasyarakatan, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.62815/darululum.v14i1.123
Hamzani, A. I. (2021). Politik Islam (Sejarah dan Pemikiran). Nasya Expanding Management.
Haning, M. T. (2020). Public Trust dalam Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, dan Strategi. UPT Unhass Press.
Haryoko, S. (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep, Teknik, & Prosedur Analisis). Universitas Negeri Makassar.
Luliana, K. A. Y., Dewi, K. W. A., Widiantari, K. S. D., & Kayla, P. A. G. (2024). Sistem Pemilihan Umum di Indonesia: Perbandingan antara Sistem Pemilihan Umum Proporsional Terbuka dan Sistem Pemilihan Umum Proporsional Tertutup. SETARA : Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 63–75. https://doi.org/10.59017/SETARA.V5I1.509
Massere, A. (2023). Politik Uang Bom Waktu Kehancuran Bangsa Artikel ini telah tayang di suaramuhammadiyah.id dengan judul: Politik Uang Bom Waktu Kehancuran Bangsa, https://www.suaramuhammadiyah.id/read/politik-uang-bom-waktu-kehancuran-bangsa. Suara Muhammadiyah.
Muqsith, A., & Subono, N. I. (2022). Implementasi Kebijakan Pembuatan Desa Anti Politik Uang oleh Bawaslu Kabupaten Kendal. International Journal of Demos, 4(2), 898–912.
Prayudi. (2024). Komitmen Pemilu 2024 yang Berintegritas dan Bertanggung Jawab beserta Tantangannya. Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis.
Ristyawati, A. (2019). Penguatan Partai Politik sebagai Salah Satu Bentuk Pengadministrasian dan Pelembagaan Sistem Demokrasi. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 710–120. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.710-120
Rosaliza, M. (2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya, 11(2), 71–79. https://doi.org/10.31849/jib.v11i2.1099
Setyono, Y. Y. (2013). Impelementasi Sistem Pemilu Istrik Guna Mendorong Penyederhanaan Sistem Kepartaian dalam Rangka Ketahanan Nasional. Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
Sofia, A., Simanungkalit, D., Mei, E., Sitepu, R., Sihombing, F. T., Dhani, R., Sinaga, F., Lumbansiantar, R., & Prayetno, P. (2023). Realita Perilaku Pemilih dalam Perspektif Mahasiswa Terkait Money Politik. MULTISCIENCE : Jurnal Multidisipliner , 1(1), 31–37. https://multiscience.staira.ac.id/index.php/multiscience
Sukmajati, M. (2015). Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014. Polgov.
Taufan, M. A., Oktaviani, A., Gunawan, A., & Lestari, A. F. (2021). Perspektif Legitimasi dalam Manajemen Pemerintahan. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 19(1), 75–84. https://doi.org/10.63309/DIALEKTIKA.V19I1.66
Yusuf, A. M. (2016). Metodologi Penelitian. UNP Press.
Zahratu, N. S., & Triadi, I. (2024). Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum: Analisis terhadap Proses Demokrasi. Jurnal Prisma Hukum, 8(3), 1–10. https://jurnalhost.com/index.php/jph/article/view/817
Zamroni, S., Hariyanto, T., Mariana, D., & Angga, R. D. (2016). Partai Politik, Uang, dan Pemilu. IRE Yogyakarta.
