Aqidah dan Kemanusiaan
Abstract
Aqidah, sebagai landasan keyakinan dalam Islam, memainkan peran sentral dalam membentuk pandangan hidup individu dan masyarakat. Ia bukan hanya sistem keimanan yang menghubungkan manusia dengan Tuhan, tetapi juga menjadi fondasi nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Aqidah mengarahkan manusia untuk memahami hakikat keberadaan, tujuan hidup, dan tanggung jawab sosialnya. Dalam konteks kemanusiaan, aqidah menegaskan pentingnya keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hubungan antara aqidah dan kemanusiaan bersifat saling melengkapi; aqidah memberikan nilai moral dan spiritual, sementara kemanusiaan menjadi manifestasi praktis dari keyakinan tersebut. Penelitian ini menyoroti bagaimana nilai-nilai aqidah Islam, seperti tauhid, ihsan, dan keadilan, dapat mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis, inklusif, dan berperadaban tinggi. Dengan memahami hubungan ini, diharapkan muncul kesadaran untuk mengintegrasikan ajaran agama ke dalam praksis kehidupan sehari-hari guna memperkuat solidaritas sosial dan mewujudkan perdamaian global.
References
Al-Banna, H. (1983). Aqidah Islam. Al-Ma’arif.
Al-Burnikan, I. M. bin A. (1983). Pengantar Studi Aqidah Islam. Robbani Pers.
Al-Jibrin, A. bin A. A. (1453). Mukhtasar Syarah Tashil Aqidah Al-Islamiyah (V). Maktabah Ar-Rusyd.
Al-Qaradawi, Y. (1999). Fiqh al-‘Aqdhiya al-Islamiyyah (Islamic Jurisprudence on Human Rights). Dar al-Turath.
Arifin, M. A., & Najamudin, N. (2019). Upaya Deradikalisasi Agama (Pengembangan Bahan Ajar Aqidah-Akhlak Berbasis Humanistik). Jurnal Tatsqif, 17(2), 187–212.
Ash-Shiddieqy, T. M. H. (1973). Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam. Bulan Bintang.
Azty, A., Fitriah, F., Sitorus, L. S., Sidik, M., Arizki, M., Siregar, Mohd. N. A., Siregar, N. A., Budianti, R., Sodri, S., & Suryani, I. (2018). Hubungan antara Aqidah dan Akhlak dalam Islam. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 1(2), 122–126. https://doi.org/10.34007/jehss.v1i2.23
Bogdan, R., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education: An introduction to theories and methods (5th ed.). Pearson.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Budiman, A., & Anditasari, P. (2021). Spiritualitas Agama bagi Bencana Kemanusiaan dalam Filsafat Perenial: Tinjauan Pemikiran Filsafat Seyyed Hossein Nasr. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 6(2), 112–124.
Jawas, Y. A. Q. (2017). Syarah Aqidah Alhussunnah Wal Jama’ah. Pustaka Imam Syafi’i.
Kusumawati, S. P. (2021). Pendidikan Aqidah-Akhlak Di Era Digital. EDUSOSHUM: Journal of Islamic Education and Social Humanities, 1(3), 130–138.
Nasr, S. H. (2002). Islam: Religion, History, and Civilization. HarperOne.
Oktarianti, D. (2014). Konsep Pendidikan Aqidah Perspektif Islam (Studi Tafsir Tarbawi). Conciencia, 14(1), 105–127.
Qatrunnada, J. I., Firdaus, S., Karnila, S. D., & Romli, U. (2022). Fenomena Insecurity di Kalangan Remaja dan Hubungannya dengan Pemahaman Aqidah Islam. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 5(02), 139–152.
Rahman, A., Ahmadin, A., & Rifal, R. (2021). Peran Strategis Nahdlatul Ulama Dalam Penguatan Nasionalisme Kemanusiaan Untuk Menangkal Radikalisme. Jurna Artefak, 8(2), 97–110.
Rakhman, A. B. (2013). Teologi Sosial; Keniscayaan Keberagamaan yang Islami Berbasis Kemanusiaan. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 14(2), 161–182.
Sabiq, S. (1989). Aqidah Islam. Diponegoro.
Sa’dullah, A. (2012). Membangun Pendidikan Islam (Upaya Humanisasi Aqidah Melalui Jalur Formal). TA’LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 56–83.
Sulfan, S. (2018). Konsep Masyarakat Menurut Murtadha Muthahhari. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 4(2), 269–284.
Syaltut, S. M. (1994). Akidah dan Syari’ah Islam. Bumi Aksara.
