Towards an Inclusive Literary Critique: Recognizing 'Peripheral' Literature and Political Discourse

Menuju Kritik Sastra Inklusif: Pengakuan terhadap Sastra Pinggiran dan Wacana Politik

  • Dwianita Conny Palar Faculty of Cultural Sciences Universitas Sam Ratulangi, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang Kota Manado, Sulawesi Utara 95115
  • Fendy E. W. Parengkuan Ketua Lemlit STIE Pariwisata Manado
Keywords: pendekatan kesusastraan, pendekatan sastra politik, kekayaan budaya bangsa.

Abstract

Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, para penulis berupaya meninjau kembali dinamika kepemahaman sastra tanah air yang semakin maju pesat sejak kemerdekaan Indonesia. Antara lain berupa 11 bentuk pendekatan (moral, sosiologi sastra, psikologi sastra, resepsi sastra, struktural, semiotik, ekspresif, objektif, pragmatik, mimetik, dan feminisme) sebagaimana yang dirangkumkan oleh Hartono (2024) dari UNY Yogyakarta. Ada semacam dinamika yang rupanya mengundang perhatian tersendiri yakni tentang “politik”, yang kami masukkan sebagai pendekatan ke-12 guna menampung sedemikian banyaknya “puisi liar” istilah yang dikemukakan oleh Almuminin dkk (2021) dari UNM Makassar.

Ada semacam kesungkanan yang terasa agak tidak etis-demokratis dengan menempatkan semua karya sastra di luar Jawa khususnya Jakarta sebagai “sastra pinggiran” justru karena dianggap berbeda, menyimpang dari arus utama, kurang berbobot, penyair kampungan, atau lainnya. Lalu, kalau begitu, yang manakah yang dapat digolongkan “sastra pusat”? Ada begitu banyak ungkapan-ungkapan bernada politik dan keresahan sosial di sana lalu haruskah kita abaikan begitu saja? ”

Makalah ini dapat dianggap turut berpartisipasi mengangkat dan menempatkan berbagai jenis “sastra pinggiran” sebagai karya puitis yang dapat ditarik hikmah manfaatnya dalam penelaahan lanjut berbagai aspek sastra tanah air

References

Almuminin, F. & Mayong, S.S. Saguni, 2021. “Hipogram dalam puisi sajak liar di media sosial Instagram: Tinjauan semiotika Rifa Terre”, Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Ambarini AS & N.M. Umaya, 2024. Semiotika: Teori dan aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP-PGRI Press.
Aritonang, D.R. 2018. Analisis pendekatan resepsi terhadap novel Chairil Tanjung “Si anak singkong”, Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol.3, No.1. 2018. Padang Sidimpuan: Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Dhihniya, K.N., 2023, “Analisis pendekatan moral dalam cerita rakyat Dumadine makam Ki Agung Kurahan”. Diwangkara, Vol 3, No. 1, 2023. Ponorogo: Universitas Sebelas Maret.
Fadloli, F.R., 2023. Feminisme dalam Sastra. Palangkaraya: Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. https://balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id
Hartono, 2024. Beberapa Pendekatan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. https://stafnew.uny.ac.id
https://www.pelopormedia.com

Kardian, A., 2018. “Upaya meningkatkan keterampilan menyimak puisi dengan menggunakan metode Course Review Horay”, Metamorfosis: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, Vol. 11, No. 1, 2018. Bandung: PBSI-FKIP Universitas Bale Bandung.
Kompas.com 2023. “Mengenal pendekatan ekspresif dalam karya sastra“, Kompas 16 Juni 2023. Jakarta: Kompas.
Melati T.S. & P. Warisma, M. Ismayani, 2019. “Analisis konflik tokoh dalam novel Rindu karya Tere Liye berdasarkan pendekatan psikologi sastra”, Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan sasttra Indonesia, Vol.2, No. 2. Cimahi: IKIP Siliwangi.
Nangoy, A., 2014. Pendekatan dalam kajian sastra. Jakarta: Rumpun sastra. http://www.rumpunsastra.com
Novarismansyah, M.R., 2024. Macam-macam pendekatan sastra dan penjelasan lengkapnya. Lampung: Universitas Lampung. https://ebizmark.id
Nurendrayani, 2014. Pendekatan kesusastraan. Jakarta: wordpress. https://nurendrayani.wordpress.com
Poltekes Jakarta II, 2024. https://unu-ntb.e-journal.id › econetica › article › view
Pribadi, T. & A. Muhyidin, Susanti, 2013, “Pendekatan Analisis Sistem Politik”,
Redaksi Pelopor, 2024, Dinamika politik Sulawesi Utara, tantangan dan peluang bagi Koalisi Indonesia Maju. Manado: Harian Pelopor 19 Mei 2024.
Rizal, M.S., 2013. Pendekatan dalam apresiasi sastra. Malang: Universitas Brawijaya. http://maulfisr.lecture.ub.ac.id
Safari, D.M. 2018. “Novel Belantik karya Ahmad Tohari: Pendekatan sosiologi sastra”, Jurnal Bindo Sastra, Vol.2, No.1. 2018. Palembang: Universitas Muhammadiyah.
Sukarismanti & Najamudin, Mualipah, 2023. “Analisis strukturalisme dalam novel “Warisan Masa Silam” karya V. Lestari”. JIBS: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, Vol. 10, No. 1, 2023. Uumbawa: UniversitasTeknologi Sumbawa-NTB.
Universitas Sains dan Teknolgi Kompurer, 2024. https://p2k.stekom.ac.id › ensiklopedia › Agenda_politik
Wachid, A. 2022. Pragmatik dalam interpretasi sastra. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinmaan Bahasa.
Wikipedia, 2024. https://id.wiktionary.org › wiki › agenda_politik
Wikipedia, 2024. https://id.wikipedia.org › wiki › Kampanye_politi
Winarti, 2016. “Gambaran pendidikan pesantren pada novel “Negeri 5 Menara“ karya A. Fuadi: Pendekatan mimetik“. Jurnal UMSU. Medan: FKIP UMSU.
Published
2024-12-18
How to Cite
Dwianita Conny Palar, & Fendy E. W. Parengkuan. (2024). Towards an Inclusive Literary Critique: Recognizing ’Peripheral’ Literature and Political Discourse: Menuju Kritik Sastra Inklusif: Pengakuan terhadap Sastra Pinggiran dan Wacana Politik. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(2), 2621-2632. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i2.4624