Strategi Pengelolaan Limbah Kayu di Kawasan Pantai Mustika Pestanggaran Kabupaten Banyuwangi
Abstract
One of the problems in coastal or coastal areas is waste management. Waste can cause environmental problems if its presence is not handled properly. The aim of this activity is to provide direct training, especially in processing wood waste on the coast of Mustika, Pancer hamlet, Pesanggaran subdistrict. This activity includes the observation stage, implementation which consists of socialization and direct training, the final stage is making activity reports and evaluation Waste in the form of wood waste produced in coastal areas is in the form of tree branches carried by currents or branches from trees around the beach. The activity started with observations to see the problem of wood waste accumulation that was not managed properly. The socialization activity on managing wood waste into briquettes was carried out in one day, attended by 30 participants from various levels of society. Based on the analysis, it was found that socialization and training activities in managing Mustika beach wood waste into briquettes are one solution for dealing with the accumulation of rubbish/wood waste in the beach environment that can be implemented by UMKM in the environment around Mustika Beach in the Pesanggaran area.
References
A. Mulyadi, Abdurrahman, and Indari, “Profil Destinasi Wisata Alam Sumber Manis Sebagai Media Promosi Wisata Di Banyuwangi,” TEKIBA J. Teknol. dan Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 7–12, 2023, doi: 10.36526/tekiba.v3i1.2722.
A. Mulyadi and Indari, “Penerapan Digitalisasi di Wisata Muara Baduk Kabupaten Banyuwangi,” Insa. CENDIKIA, vol. 1, no. 1, pp. 17–21, 2023.
H. Kurniadi and M. Fahrurrozi, “Pengembangan dan Pengelolaan Pantai Mustika Pancer Berbasis Sistem Mitigasi Bencana Yang Bermuatan Kearifan Lokal,” Nusant. Hasana J., vol. 1, no. 10, pp. 9–17, 2022.
L. M. Lautetu, V. A. Kumurur, and F. Warouw, “Karakteristik Permukiman Masyarakat Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken,” Karakteristik Permukim. Masy. Pada Kaw. Pesisir Kec. Bunaken, vol. 6, no. 1, pp. 126–136, 2019.
R. Husain and M. Saleh, “Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Dan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Di Desa Biluhu Timur Kabupaten Gorontalo,” Dikmas J. Pendidik. Masy. dan Pengabdi., vol. 2, no. 1, p. 191, 2022, doi: 10.37905/dikmas.2.1.191-202.2022.
N. P. E. Lestari and N. K. Suryani, “Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bersih Pantai Kuta Bali,” J. Altifani Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 183–189, 2022, doi: 10.25008/altifani.v2i2.219.
F. M. Isman, “Identifikasi Sampah Laut Di Kawasan Wisata Pantai Kota Makassar,” Universitas Hasanuddin Makassar, 2016.
M. R. Ramadhani, R. Fernanda, R. Sari, and H. Lubis, “Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan,” Psikostudia J. Psikol., vol. 7, no. 2, p. 61, 2019, doi: 10.30872/psikostudia.v7i2.2406.
I. Luluk Kusminah, “penyuluhan 4R (Reduce, Reise, Recyle, Replace) dan Kegunaakn Bank Sampah Sebagai Langkah Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Ekonomis di Desa Mojowuku Kabupaten Gresik,” J. Pengabdi. Masy. LPPM Untag Surabaya, vol. 03, no. 01, pp. 22–28, 2018.
I. Ical and A. Mane, “Kesadaran Lingkungan Dalam Pengelolaan Sampah Di Pantai Nirwana Kota Baubau,” J. Green Growth dan Manaj. Lingkung., vol. 11, no. 2, pp. 85–97, 2022, doi: 10.21009/jgg.v11i2.26419.
M. Taufiqurrohman and M. Yusuf, “Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Pengolahan Daur Ulang Limbah,” J. MENTARI Manaj. Pendidik. dan Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 46–57, 2022.
A. S. Jayantri and M. A. Ridlo, “Strategi Pengelolaan Sampah Di Kawasan Pantai,” J. Kaji. Ruang, vol. 1, no. 2, p. 147, 2022, doi: 10.30659/jkr.v1i2.20021.
A. Sutikno, A. Pramana, A. D. R. Hafnizar, A. Dermawan, and Sembiring, “Pembuatan Arang Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Industri Pandai Besi,” COMMENT J. Community Empower., vol. 2, no. 2, pp. 16–23, 2022, doi: 10.33365/comment.v2i2.172.
R. Hidayat, R. Dwityaningsih, and T. R. Haarjanto, “Pembuatan Briket dari Serbuk Kayu dan Daun Jati Kering Menggunakan Molase sebagai Bahan Perekat,” J. Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan, vol. 6, no. 2, pp. 14–19, 2022.
R. Husla, A. R. Rangga Wastu, G. Yasmaniar, and F. Fadliah, “Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa Menjadi Bahan Bakar Briket di Gili Sampeng Jakarta Barat,” J. Abdi Masy. Indones., vol. 4, no. 1, pp. 74–78, 2022, doi: 10.25105/jamin.v4i1.10046.
S. Sudirman and H. Santoso, “Pengujian Kuat Tekan Briket Biomassa Berbahan Dasar Arang Dari Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 8, no. 2, pp. 101–108, 2021, doi: 10.36706/jptm.v8i2.15319.
D. Evawati, S. Y. Jannatin, and A. S. Hidayatulloh, “Pelatihan Pembuatan Briket Arang dari Hasil Pembakaran Sampah TPST di Desa Grogol Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo,” Soeropati, vol. 4, no. 1, pp. 64–72, 2021, doi: 10.35891/js.v4i1.2957.
