THE INFLUENCE OF THE ROLES OF SCHOOL SUPERVISORS AND PRINCIPALS ON THE QUALITY OF PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL: A CASE STUDY IN REMBANG DISTRICT REMBANG REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i3.6021Keywords:
Instructional Leadership, School Supervision, School Quality, Principal’s Role, Educational ManagementAbstract
This study aims to examine the influence of the roles of school supervisors and principals on the quality of public elementary schools in Rembang District, Rembang Regency. Using a quantitative correlational approach, data were collected through a Likert-scale questionnaire distributed to 188 teachers from 45 public elementary schools. The research focuses on three main variables: school quality (dependent), the role of school supervisors, and the role of principals (independent). The results indicate that both school supervisors and principals have a statistically significant influence on school quality, both partially and simultaneously. However, the direction of influence is negative, suggesting that increased perception of their roles tends to appear in schools experiencing lower performance. Factor analysis reveals that managerial supervision by supervisors and the supervisory role of principals are the most dominant dimensions perceived by teachers. The novelty of this study lies in its finding that strong perceived leadership roles do not always correlate positively with school quality, especially when such roles are implemented as responses to existing problems. The study is limited by its use of perception-based data and cross-sectional design. Future research is recommended to adopt mixed methods, include objective school quality indicators, and use longitudinal data for broader and deeper insights
References
Arcaro, J. S. (2015). Quality in education: An implementation handbook. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2017). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Revisi ke-15). Jakarta: Rineka Cipta.
Atmodiwiro, S. (2016). Manajemen pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya.
Danim, S. (2014). Pengembangan profesi guru: Dari prajabatan, induksi ke profesionalisme. Jakarta: Kencana.
Darmasah. (2020). Peran strategis pengawas dalam supervisi manajerial dan akademik. Jurnal Supervisi Pendidikan, 8(2), 156–166.
Fattah, N. (2016). Landasan manajemen pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayat, A., & Machali, I. (2017). Pengelolaan pendidikan: Konsep, prinsip dan aplikasi dalam pendidikan Islam. Yogyakarta: Kalimedia.
Holilah, N., Sutisna, & Rahman, A. (2023). Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 14(1), 25–34.
Jafriany, D., Rofiq, A., & Handayani, S. (2024). Efektivitas supervisi pengawas sekolah terhadap peningkatan mutu pembelajaran. Jurnal Kependidikan dan Supervisi, 8(2), 115–127.
Kaiman, M., Siahaan, D., & Putra, R. (2020). Dimensi peran pengawas sekolah dalam supervisi pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 27(2), 185–195.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kemendikbud.
Kompri. (2015). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mariyam, M., Hartati, S., & Wulandari, F. (2023). School culture, principal role, and teacher motivation in improving school quality. International Journal of Educational Research Review, 8(1), 88–98.
Mulyasa, E. (2016). Menjadi kepala sekolah profesional: Dalam konteks menyukseskan MBS dan KTSP. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murgatroyd, S., & Morgan, C. (2015). Total quality management in the public sector. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Naziardi, M., & Nilawati. (2016). Peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 23(1), 68–74.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Permendikbud No. 143 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2007). Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
Rahman, A., & Putri, S. (2019). Tantangan pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Kependidikan, 21(1), 45–52.
Riduwan. (2015). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rizky, M. (2021). Supervisi pendidikan dan peningkatan mutu sekolah. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 13(1), 45–57.
Rusman. (2020). Manajemen kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sani, R. A. (2015). Pembelajaran ilmiah untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sari, M. D. (2022). Supervisi pengawas dalam pembinaan guru dan manajemen sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Supervisi, 10(1), 99–110.
Setiawati, I. (2023). Pengaruh peran kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu sekolah. Edum Journal, 6(1), 10–20.
Siregar, A. (2023). Peran pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu satuan pendidikan. Jurnal Supervisi Pendidikan, 11(1), 55–68.
Siregar, S. (2015). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif: Dilengkapi perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.
Siregar, T. (2023). Profesionalisme pengawas sekolah dalam supervisi akademik dan manajerial. Jurnal Supervisi Pendidikan, 11(1), 30–40.
Stronge, J. H. (2013). Principal leadership: Best practices and impact on school quality. New York: ASCD.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2015). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumarno. (2021). Analisis peran pengawas sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 15(2), 145–159.
Suwanto, H., Makhdalena, & Azhar. (2019). Peran kepala sekolah dan komite dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(3), 155–170.
Triatna, C. (2015). Manajemen pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Widiyanti, N., & Suranto, T. (2020). Mutu pendidikan dan model manajemen peningkatannya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 15(2), 121–135.
Wahyosumidjo. (2014). Kepemimpinan kepala sekolah: Tinjauan teoritik dan permasalahannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Zahro, L. (2015). Manajemen mutu pendidikan. Surabaya: Pustaka Aksara.