The Implementation of the Independent Learning Curriculum in Islamic Religious Education for Grade V at SD Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran PAI Kelas V Di SD Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta

Authors

  • Fatimah Jahroh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Viva Fadma Onilivia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Sabarudin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Rizqi Lestari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36526/santhet.v9i6.5755

Keywords:

Independent Learning Curriculum PAI, Lempuyangwangi State Elementary School Independent Learning Curriculum, PAI, Lempuyangwangi State Elementary School

Abstract

This study aims to implement the Merdeka Belajar Curriculum in Islamic Religious Education (PAI) learning in grade V of Lempuyangwangi State Elementary School, Yogyakarta. The Merdeka Belajar Curriculum is implemented as a solution to the learning crisis due to the COVID-19 pandemic and to answer the needs of education in the digital era. This study uses a qualitative approach with in-depth interview and observation methods, involving PAI teachers as the main subjects of the study. The results of the study indicate that the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum in Lempuyangwangi State Elementary School has been carried out in stages, starting from grades I and IV, with intensive training for teachers to understand curriculum concepts, prepare learning tools, and implement the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). This curriculum has a positive impact, such as increasing student involvement in more relevant, interactive, and project-based learning, as well as facilitating the exploration of student interests and talents. However, there are significant challenges in its implementation, such as limited facilities, time preparation, and a learning paradigm that must shift from being teacher-focused to student-focused. To overcome these challenges, the school provides ongoing training, additional learning resources, and collaboration between teachers. This study confirms that the Independent Learning Curriculum has great potential in creating a learning atmosphere that is more independent, innovative, and in accordance with today's educational needs.

References

Angga et al. 2022. “Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 6(4).

Anggito, Albi, dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Suka Bumi: CV Jejak.

Aulia, Nadira, Sarinah Sarinah, dan Juanda Juanda. 2023. “Analisis Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.” Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia 3(1): 14–20.

Darmalaksana, Wahyudin. 2020. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan.” Pre-print Digital Library.

Evi Hasim. 2020. “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar PerguruanTinggi Di Masa Pandemi Covid-19.” E-Prosiding Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo: 68–74. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSI/article/view/403.

Gumilar, Gumgum, Dian Perdana Sulistya Rosid, Bambang Sumardjoko, dan Anik Ghufron. 2023. “Urgensi Penggantian Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka.” Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar 5(2): 148–55.

Inayati, Ummi. 2022. “Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad-21 di SD/MI.” ICIE: International Conference on Islamic Education 2(8.5.2017): 2003–5.

Janah, Rina Miftakhul, dan Agus Zaenul Fitri. 2024. “Implementasi Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Islam Di MI Pudji Hardjo Prambon Dan Problematikanya.” Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam 22(1): 33–42.

Khoirurrijal, Fadriati, sofia, Anisa Dwi Mukrafi, Sunaryo Gandi, Abdul Muin, Tajeri, Ali Fakhrudin, Hamdani, Suprapno. 2022. Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi.

Manalu, Juliati Boang, Pernando Sitohang, Netty Heriwati, dan Henrika Turnip. 2022. “Prosiding Pendidikan Dasar Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.” Mahesa Centre Research 1(1): 80–86. https://journal.mahesacenter.org/index.php/ppd/index.

Oktaviani, Siska, dan Firdha Ramayanti. 2023. “Analisis Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 7(3): 1454–60.

Putri, Yuni Sagita, dan Meilan Arsanti. 2022. “Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Pemulihan Pembelajaran.” Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung (November): 21–26. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka-sebagai-upaya-pemulihan-pembelajaran/%0A.

Setiawan, Selamet Awan. 2024. “Tantangan Guru PAI Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” JIPMI: Jurnal Inovasi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah 3(1).

Tim Kemendikbud. 2022. “Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka Dan Platform Merdeka Belajar.” Kemendikbud.

Tusyana, Eka, dan Ulum Fatimatul Markhumah. 2021. “Implementasi Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 dengan Pendekatan Saintifik Tema III Peduli Makhluk Hidup.” Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan 13(1).

Zainuri, AHmad. 2023. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents Manajemen Kurikulum Merdeka. Bengkulu: Penerbit Buku Literasiologi.

Zakso, Amrazi. 2022. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia.” Jurnal Basicedu 13(4): 6313–19.

Zulaiha, Siti, Tika Meldina, dan Meisin. 2022. “Problematika Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka.” TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar 9(2): 1–15.

Downloads

Published

2025-11-12

How to Cite

Fatimah Jahroh, Viva Fadma Onilivia, Sabarudin, & Rizqi Lestari. (2025). The Implementation of the Independent Learning Curriculum in Islamic Religious Education for Grade V at SD Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta: Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran PAI Kelas V Di SD Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(6), 2109–2116. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i6.5755