Keabsahan Pemberhentian Perangkat Desa dalam Putusan PTUN Medan No.180/G/2020/PTUN-MDN: Kajian Hukum Administrasi dan Fiqh Siyasah

  • Intan Mustika Lestari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Khalid Khalid Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: village official dismissal; PTUN Medan decision; administrative law; Fiqh Siyasah; legal legitimacy.

Abstract

This study explores the legitimacy of the dismissal of a village official as adjudicated in the Administrative Court Decision No. 180/G/2020/PTUN-MDN, analyzing the issue through the lens of Administrative Law and Fiqh Siyasah (Islamic political jurisprudence). The research addresses the central question: to what extent is the dismissal legally valid within the framework of state administrative law and Islamic governance principles? Employing a normative juridical method, this study examines statutory regulations, court documents, and relevant scholarly interpretations. The findings indicate that the dismissal violated procedural principles of good governance as stipulated in Indonesian administrative law, including principles of due process and legal certainty. Furthermore, from a Fiqh Siyasah perspective, the decision reflects a misuse of authority, contradicting the values of justice (‘adl) and public accountability (maslahah). The court's ruling to annul the dismissal reinforces the imperative of administrative justice and the ethical exercise of public power. This study concludes that harmonizing positive law with Islamic governance principles can enrich legal interpretations and strengthen the rule of law in village administration.

References

Abdul Jafar, W. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Fiqh Siyasah dalam Peraturan Daerah (Perda) Syari’ah. AL IMARAH : JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK ISLAM, 4(1), 83. https://doi.org/10.29300/imr.v4i1.2169
Agustin, S. R., & Warka, M. (2022). Penerapan Putusan PTUN terhadap Pemberhentian Perangkat Desa Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(3), 1015–1027. https://doi.org/10.53363/bureau.v2i3.79
Andiko, T. (2017). Pemberdayaan Qawâ`id Fiqhiyyah dalam Penyelesaian Masalah-masalah Fikih Siyasah Modern. Al-’Adalah, 11(1), 103–118. https://doi.org/10.24042/ADALAH.V12I1.178
Aristeus, S. (2020). Eksistensi dan Urgensi Perlindungan Hukum terhadap Kemandirian Otonomi Desa. Balitbanghumkam.
Bahar, F. A., & Taufik, M. (2023). Tinjauan Fiqih Siyasah terhadap Rekrutmen Perangkat Desa. Datuk Sulaiman Law Review (DaLRev), 4(1), 22–29. https://doi.org/10.24256/dalrev.v2i1.3070
Baharudin, L., & Hamzah, A. (2013). Mengenal Peradilan Tata Usaha Negara . Sinar Grafika.
Efrinaldi. (2007). Fiqh Siyasah Dasar-Dasar Pemikiran Politik Islam. Granada Press.
Fansuri, H., Kosim, K., Saepullah, A., Hafizd, J., & Rahmawati, P. (2023). Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) Dalam Administrasi Pemerintahan Menurut Perspektif Fiqih Siyasah. PEPAKEM, 1(2), 27. https://doi.org/10.24235/PEPAKEM.V1I2.108
Kamu, V. C. T. (2021). Pemberhentian Perangkat Desa oleh Kepala Desa di Desa Toraget Kecamatan Langowan Utara Menurut Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017. LEX CRIMEN, 10(13), 164–169. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexcrimen/article/view/38671
Kansil, C. S. T. (2014). Pemerintahan Daerah di Indonesia: Hukum Administrasi Daerah. Sinar Grafika.
Kurniawan, R. D., & Yuliharson, S. B. (2022). Pembatasan Sosial Berskala Besar Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Perspektif Fikih Siyasah. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 3(4), 313–334. https://doi.org/10.15642/mal.v3i4.132
Madkur, M. S. (1993). Peradilan dalam Islam. Bina Ilmu.
Mahendra, Y. M. (2023). Tinjauan Yuridis terhadap Putusan Hakim Ptun Pekanbaru tentang Pemberhentian Kepala Dusun Teluk Jering Kab. Kampar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dalam Perspektif Siyasah Dusturiyah . UIN Sultan Syarif Kasim.
Mahmadatun, S. (2017). Konsep Fiqh Siyasah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 JO. Nomor 45 Tahun 1990. Millah, 16(2), 305–320. https://doi.org/10.20885/millah.vol16.iss2.art7
Miarsa, F. R. D., Zamroni, M., Romadhon, A. H., & Adhaningrum, C. H. (2021). Contempt of Court dalam Pelaksanaan Putusan PTUN: Suatu Perbandingan Indonesia dan Prancis. Journal of Judicial Review, 23(1), 97. https://doi.org/10.37253/jjr.v23i1.4351
Nugroho, S. S., Haryani, A. T., & Farkhani, F. (2020). Metodologi Riset Hukum. Oase Pustaka.
Nurrohman, F. (2024). Analisis Putusan PTUN Bandung Nomor 34/G/2020/PTUN BDG dalam Alih Tugas Jabatan Perangkat Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perangkat Desa (Perspektif Fiqih Siyasah Qadhaiyyah). UIN Syekh Nurjati.
Perdana, M. S., & Lubis, S. (2024). Analisis Sengketa Pengangkatan Kepala Desa Berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor 43/G/2023 Menurut Perspektif Fiqh Siyasah dan Undang Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014. Jurnal Hukum Lex Generalis, 5(2), 1–16. https://ojs.rewangrencang.com/index.php/JHLG/article/view/795
Santoso, L. (2015). Hukum Pemerintahan Daerah: Mengurai Problematika Pemekaran Daerah Pasca Reformasi di Indonesia. Pustaka Pelajar.
Sari, M. (2022). Analisis Siyāsah Qaḍhā’iyyah terhadap Pemberhentian Presiden Melalui Mahkamah Konstitusi. UIN Ar-Raniry.
Susanto, E. (2019). Proses Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Berdasarkan Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 (Study di Desa Dalam Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin.
Tanjung, L. Y., & Hidayat, R. (2024). Analisis Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa dalam Perspektif Siyasah Qadhiyyah (Studi Putusan Perkara Nomor 37/G/2021/PTUN.Mtr). Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(6), 2783–2792. https://doi.org/10.38035/rrj.v6i6.1157
Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Patent 3). (2024).
Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan . (2014). 30.
Widjaja, H. (2005). Otonomi Daerah Desa. Raja Grafindo Pustaka.
Wiyono, R., & Ihsan, T. (2014). Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Sinar Grafika.
Wulandari, D. (2024). Mekanisme Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Perspektif Fiqih Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus di Desa Penindaian Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan) . UIN Fatmawati Sukarno.
Zulkarnaen, N., & Maemunah, M. (2019). Kewenangan Kepala Desa dalam Mengangkat dan Memberhentikan Perangkat Desa di Tinjau dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 26. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i1.628
Published
2025-03-28
How to Cite
Lestari, I. M., & Khalid, K. (2025). Keabsahan Pemberhentian Perangkat Desa dalam Putusan PTUN Medan No.180/G/2020/PTUN-MDN: Kajian Hukum Administrasi dan Fiqh Siyasah. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(2), 467-477. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i2.5141