Implementasi Modul Ajar Dalam Pembelajaran Sejarah Di Era Kurikulum Merdeka Pada Kelas X SMA Negeri 2 Banjarmasin

  • Halda Nor Halisa Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
  • Ersis Warmansyah Abbas Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
  • Syaharuddin Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Modul Ajar, Pembelajaran Sejarah, Kurikulum Merdeka

Abstract

 

The independent curriculum is one part of the learning recovery effort where teachers use teaching modules as a learning design aimed at delivering content to students systematically. This research aims to analyze the implementation of teaching modules by history teachers in class X SMAN 2 Banjarmasin, this research uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques through observation, interviews and document analysis. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, as well as drawing conclusions and verification. Data validity techniques use triangulation of techniques and sources. Based on the results of the analysis carried out, the implementation of teaching modules by history teachers in class The school will not let this problem drag on. To overcome these problems so that teaching and learning activities are not hampered and can help teachers implement teaching modules, the efforts made are the implementation of learning communities in schools and workshop activities to increase teacher competence so that teachers in learning can improve the quality of competence in teaching.

References

Asmara, Y. (2019). Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 2(2), 105-120.
Azzahra, L., & Irawan, D. (2023). Pentingnya Mengenalkan Alqur’an Sejak Dini Melalui Pendidikan Agama Islam. Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI), 1(1), 13-20.
Bunyamin (2021). Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar, Inovasi, dan Teori. Jakarta : Uhamka Press.
Direktorat PAUD, Dikdas dan Dikmen, Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, (Jakarta : Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek, 2021), h.10.
Fauzan, F. (2017). Kurikulum dan pembelajaran. Tanggerang : GP Press.
Hasan, M., Milawati, M., Darodjat, D., Harahap, T. K., Tahrim, T., Anwari, A. M., & Indra, I. (2021). Media pembelajaran. Klaten : Tahta Media Grup.
Hanifah, D. S., Haer, A. B., Widuri, S., & Santoso, M. B. (2021). Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Dalam Menjalani Pendidikan Inklusi Di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 473-483.
Heri, S. (2014). Seputar pembelajaran sejarah; isu, gagasan dan strategi pembelajaran. Aswaja Pressindo.
Kusumaningrum, D., Persada, Y. I., Ulfa, N., Rohman, A., Al-addawiyah, D. N., Fauziah, N., & Arfatul‘Iyad, F. (2024). Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Workshop Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat, 3(1), 20-25.
Kuntowijoyo (2018). Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta : Tiara Wacana
Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.
Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum “Merdeka Belajar” di era society 5.0. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora, 5(1), 66-78.
Maulida, U. (2022). Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Tarbawi: jurnal pemikiran dan pendidikan islam, 5(2), 130-138.
Mahardika, M. D. G. (2020). Kepentingan rezim dalam buku teks sejarah di sekolah. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 16(1). 1-9.
Martha, Y., Sa’diyah, D., Maulana, H., & Warto, W. (2023). Konsep Dasar Sejarah: Implementasinya Dalam Pembelajaran. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 1(4), 164-176.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.
Purni, T. (2023). Pentingnya Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan yang Berkarakter. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 2(1), 190-197.
Rahmawati, F. D., Sutiyah, S., & Abidin, N. F. (2022). Implementasi Pembelajaran Sejarah Dalam Kurikulum Merdeka Kelas X DI SMA Penggerak Surakarta. Jurnal CANDI, 22(1), hlm 80-94.
Shalehah, N. A. (2023). Studi Literatur: Konsep kurikulum merdeka pada satuan pendidikan anak usia dini. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 5(1), 70-81.
Siloto, E. N. T. (2023). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka Pada Materi Bentuk Aljabar Di Kelas VII Smp Negeri 13 Medan. SEPREN: Journal of Mathematics Education and Applied, 4(2),194-209.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Windayanti, W., Afnanda, M., Agustina, R., Kase, E. B., Safar, M., & Mokodenseho, S. (2023). Problematika Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka. Journal on Education, 6(1), 2056-2063.
Zahroa, M., & Sumardib, M. (2017). The Implementation Of The Character Education In History Teaching. Jurnal Historica, 1(5), 2252-4673.
Zakso, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 13(2), 916-922.
Published
2024-06-02
How to Cite
Halda Nor Halisa, Ersis Warmansyah Abbas, & Syaharuddin. (2024). Implementasi Modul Ajar Dalam Pembelajaran Sejarah Di Era Kurikulum Merdeka Pada Kelas X SMA Negeri 2 Banjarmasin. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 820-827. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3743