Portrait of Education Aspects in Indonesia During the Japanese Occupation (1942-1945)

  • Dadan Adi Kurniawan Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Syaffrina Fadhilatul Nikmah Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Nasta Ayundra Oktavian Mahardi Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret (UNS)
Keywords: education, heritage of educational practice, Japanese occupation

Abstract

This article discusses a portrait of the development of educational institutions during the Japanese occupation in Indonesia in 1942-1945. The aspects of education include the level of education, the language of education, access to education, the cover and contents of textbooks, types of subjects, infrastructure, students and teachers, the heritage of semi-militaristic education, and the general goals of Japanese education in Indonesia. This research is important to find out the continuity regarding the heritage of Japanese education that still alive today. This research uses a historical method that includes four main stages, which are heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Data collection techniques use literature studies (library studies) in the form of books, theses, journals, and articles. The research results show that educational principles during the Japanese occupation tended to be contradictory compared to education in the Dutch colonial era. Education in Indonesia during the Japanese occupation was no longer discriminatory but inclusive (open to all people). The education of the Japanese occupation was not intellectualistic but rather semi-militaristic which prioritized physical fitness and agility. Education became a means of mobilization and a means of indoctrination in makes people who were ready to support the victory of Japan's war against the Allies in the Pacific and make Japan the leader of Greater East Asia.

References

Adnan, M. I. (2023). Profil Tabrani, Pelopor Kongres Pemuda 1 1926 Akar Sumpah Pemuda. https://tirto.id/profil-tabrani-pelopor-kongres-pemuda-i-1926-akar-sumpah-pemuda-gxLD diakses pada 30 Januari 2024.
Ambiya, S. A & Jayusman, I. (2022). Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang (1942-1945). Bihari: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 6(1), 1-12.
Anggoro, H. T. (7 Desember 2020). Gerakan Anti-Gundul Pelajar Masa Jepang. Historia.id. Diakses Pada 2 Februri 2024 dari https://historia.id/kultur/articles/gerakan-anti-gundul-pelajar-masa-jepang-PzWEe/page/1
Benda, H. J. (1980). Bulan Sabit dan Matahari Terbit. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Djaelani, A. Q. (2016). Sejarah Gerakan Politik Umat Islam Indonesia. Jakarta: Bee Media.
Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Hanafi, Hasan. (1993). Ensiklopedia Islam 3. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve
Hudaidah. & Karwana, M, A, P. (2021). Pendidikan di Indonesia Masa Pendudukan Jepang. Danadyaksa Historica, 1(2), 97-104.
Ishak, Noor. (2008). Pergerakan Partai Masyumi di Indonesia 1945-1960. Skripsi, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kartono, K. (1997). Tujuan Pendidikan Holistik Mengenai Tujuan Pendidikan Nasional. Jakarta: Pradnya Paramita.
Kawamura, Chiyo. (2004). Pendidikan Sekolah Rakyat di Jawa pada Masa Pendudukan Jepang dari Perspektif Buku Pelajaran. Lembaran Sejarah, 7(1), 155-172
Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Makmur, D., Pius, S. H., Sukri, M., & Hadi, S. (1993). Sejarah Pendidikan di Indonesia Zaman Penjajahan. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
Mestoko, S. (1985). Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman. Jakarta: Balai Pustaka.
Mulyani, Tatik. (2006). Majelis Islam A’laa Indonesia (MIAI) dalam Pergerakan Nasional Tahun 1937-1942. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
Narasi Sejarah.id. (7 Desember 2022). Asal-Usul Penamaan Jepang dalam Catatan Sejarah. Diakses Pada 2 Februari 2024 dari https://narasisejarah.id/asal-usul-penamaan-jepang-dalam-catatan-sejarah/
Perdana, N. A. (2010). Pengaruh Pendudukan Jepang Terhadap Masyarakat Magelang 1942-1945. Paramita, 20 (2), 143-157
Permadi, E. G. (2015). Politik Bahasa Pada Masa Pendudukan Jepang. Avatara: e-Journal Pendidikan Sejarah, 3(3), 590-603.
Poesponegoro, M. & Notosusanto, N. (2008). Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka.
Prayudi, G. & Salindri, D. (2015). Pendidikan Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda di Surabaya Tahun 1901-1942. Publika Budaya, 3(1), 20-34.
Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semester.
Rifa’i, M. (2011). Sejarah Pendidikan Nasional: Dari Masa Klasik Hingga Masa Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rohman, Miftahur. (2018). Kebijakan Pendidikan Islam Masa Penjajahan Jepang. Al-Hikmah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 15-33
Samsuri. (2004). Politik Islam Anti Komunis. Yogyakarta: PT. Safira Insani Press.
Sholeha dan Setiawati, E. (2019). Pendidikan Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang 1942-1945. Jurnal Swarnadwipa, 5(3), 130-141
Sugiyono, et al. (2018). Peta Jalan Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Supriadi, Dedi. (2003). Guru di Indonesia: Pendidikan, Pelatihan dan Perjuangannya Sejak Zaman Kolonial Hingga Era Reformasi. Jakarta: Depdikbud.
Syaifullah. (2003). Perjalanan Politik Muhammadiyah dari Ahmad Dahlan Hingga Syafi’i Ma’rif. TANWIR: Jurnal Pemikiran Agama dan Peradaban, 1(1).
Published
2024-05-30
How to Cite
Dadan Adi Kurniawan, Syaffrina Fadhilatul Nikmah, & Nasta Ayundra Oktavian Mahardi. (2024). Portrait of Education Aspects in Indonesia During the Japanese Occupation (1942-1945). Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 695-705. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3536