PENGEMBANGAN MEDIA INOVATIF BOARD GAME MONOPOLI MATERI KESEHATAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) menggambarkan proses rancang bangun media inovatif pada mata pelajaran PJOK SMP kelas VIII, dan 2) mengetahui hasil validasi media inovatif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan model ADDIE. Langkah-langkah pengembangannya meliputi: analisis (Analyze), perencanaan (Design), pengembangan (Development), penerapan (Implementation), evaluasi (Evaluation). Setelah mencapai tahap pengembangan dihasilkan produk awal kemudian divalidasi oleh seorang ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket/kuesioner. Pada penelitian ini, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data hasil review ahli. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan proses rancang bangun Media Inovatif terdiri dari lima tahapan model ADDIE yaitu analisis (Analyze), perancangan (Design), pengembangan (Development), penerapan (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Hasil validasi multimedia interaktif dari: 1) uji ahli isi berada pada nilai 87% (baik); 2) uji ahli desain pembelajaran pada nilai 93% (sangat baik); 3) uji ahli media pembelajaran pada nilai 93% (sangat baik).
References
Amkas, S. (2017). Pengembangan Media Papan Ludo Word Game Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SDN 1 Banjar Bali Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi Universitas Pendidikan Ganesha.
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fiktiany, M. (2007). Efektifitas Permainan Acak Huruf dalam Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim , et al. (2004). Media Pembelajaran. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Maulana, G. R. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Pola Hidup Sehat Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Tersedia pada https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJP/article/view/6933 (diakses tanggal 06 September 2019).
Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Rohayati, Y. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Game Edukasi Materi Kesehatan pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Tersedia Pada https://ejournal.undiksha.ac.id (diakses tanggal 06September 2019).
Rozak, A & Wahdi, S. (2006). Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta:Prenada.
Sadiman, A. S. et al. (2011). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudarma, I. K. & Oka, G. P. A. (2008). Teknik Produksi dan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Singaraja: Undiksha.
Tegeh, I .M. & Kirna, I. M.. (2010). Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Tegeh, I. M. & Jampel I. N. (2017). Metode Penelitian Pengembangan. Singaraja: Undiksha.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.