POLA HUBUNGAN KERJASAMA GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PENANAMAN NILAI – NILAI MORAL PADA SISWA SMP PLUS AL HIDAYAH KARANGREJO KECAMATAN BLIMBINGSARI KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan kerjasama antara guru Bimbingan Konseling dengan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam penanaman nilai-nilai moral kepada siswa. Penelitian ini menggunakan data deskriptif. Adapun tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, dokumentasi, dan observasi. Analisis data pada peneletian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan teknik deskriptif nonstatistik untuk menggambarkan temuan hasil identifikasi tujuan penelitian. Hasil penelitian diketahui bahwa pola hubungan kerjasama yang dilakukan guru Bimbingan Konseling dan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berbentuk program kerja, yaitu menyusun tata tertib, mengawasi pelaksanaan tata tertib, mendata siswa bermasalah, dan memberikan sangsi. Upaya penanaman nilai-nilai moral yang dilakukan antara lain, sosialisasi nilai-nilai moral dalam pembelajaran, pemberian teladan, pembiasaan, dan layanan bimbingan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah hendaknya guru di SMP Plus Al – Hidayah Karangrejo lebih intensif melaksanakan penegakan disiplin, melakukan pengontrolan terhadap pelaanggaran tata tertib serta meningkatkan kerjasama antar guru dalam pembinaan disiplin pada siswa. Siswa juga hendaknya dengan penuh kesadaran mematuhi tata tertib sekolah dan meminimalkan melakukan pelanggaran.
References
Abu Ahmadi & Ahmad Rohani. 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rhineka Cipta.
Depdikbud. 1992. Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Siswa. Jakarta: Dirjen Dikti.
Hurlock, Elizabeth, E., 1999. Perkembangan Anak. Surabaya: Erlangga.
Kartono, Kartini. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Jakarta: CV. Mandar Maju
Moh Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Oemar, Hamalik. 1985. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Prayitno.2009. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sugiyono.2014. Memahami PenelitianKualitatif. Bandung: Alfabeta
Sumadi, Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Walgito, Bimo. 1989. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.
W.S. Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2003tentangSistem
PendidikanNasional.(Online),(http:/www.kemendagri.go.id/media/documents/2003/07/08/UU_20_2003.doc), diakses 9 Mei 2018
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (Online), (www.aidsindonesia.or.id/.../20130729141205.Permendiknas_No_22_Th_2006.pdf), diakses 9 Mei 2018