PENGARUH LAMA WAKTU PENYANGRAIAN TERHADAP STANDAR MUTU BIO-OIL KACANG TANAH (Arachis hypogea L) DENGAN METODE MANUAL PRESSING
The Effect of Roasting Time on The Quality of Peanut (Arachis Hypogea L) Bio-Oil Using The Manual Pressing Method
Abstract
Cooking oil is an important food ingredient for Indonesians, but in recent years, oil shortages have caused significant price increases. Therefore, this research tries to utilize peanuts to produce oil that can be used in daily activities, especially in the kitchen, as well as testing its characteristics in accordance with bio-oil quality standards. The research method used was experimental by testing the effect of roasting time on various characteristics of peanut oil, including water content, viscosity and free fatty acid content. The results showed that roasting time had a significant effect on all parameters tested. A roasting time of 25 minutes produces peanut oil with a low moisture content (3.3%) and a lower viscosity (44.5 cP). Although the quality of peanut oil in terms of moisture content and viscosity is classified as good, the free fatty acid content test shows that P3 with a duration of 45 minutes has a free fatty acid content of 11.7% which exceeds the threshold according to the SNI standard for cooking oil, namely 2 %.
References
Aditya, H. D. (2021). Kreasi Biji Pepaya Dalam Pembuatan Kopi (Caricapapaya) Sebagai Minuman Herbal Dengan Penambahan Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Serbuk Jahe (Zingiber officinale). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian [JIMTANI], 1(4).
Agoes, G., 2008. Pengembangan sediaan farmasi edisi revisi dan perluasan, Bandung : ITB
Ariyanti, E. S., & Mulyono, A. (2010). Otomatisasi Pengukuran koefosien viskositas zat cair menggunakan gelombang ultrasonik. Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya.
Astuti, T. D. (2019). Pengaruh Penggorengan Berulang terhadap Kualitas Minyak Goreng: Effect of Repeated Frying on The Quality of Cooking Oil. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 1(2), 62-66.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 2015. Kacang Tanah Inovasi Teknologi dan Pengembangan Produk. Malang: Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.
Badan Pusat Statistik. 2012. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Bird, T, 2004, “Kimia Fisik Untuk Universitas” Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Chatzilazarou, A., Gortzi, O., Lalas, S., Zoidis, E. and Tsaknis, J., 2006. Physico chemical changes of olive oil and selected vegetable oils during frying. Journal of Food Lipids, 13(1), pp.27–35.
Dewayani, V. P. (2023). Analisis Kandungan Plastik Pada Minyak Goreng Pedagang Gorengan Di Kecamatan Semarang Barat (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Ekafitri, R., & Isworo, R. (2014). Pemanfaatan Kacang-Kacangan sebagai Bahan Baku Sumber Protein Untuk Pangan Darurat The Utilization of Beans as Protein Source for Emergency Food. Jurnal Pangan, 23(2), 134-145.
Hakim, A., & Mukhtadi, E. (2017). Pembuatan minyak biji karet dari biji karet dengan menggunakan metode screw pressing: analisis produk penghitungan rendemen, penentuan kadar air minyak, analisa densitas, analisa viskositas, analisa angka asam dan analisa angka penyabunan. Metana, 13(1), 13-22.
Idun-Acquah, N., Obeng, G. Y., & Mensah, E. (2016). Repetitive use of vegetable cooking oil and effects on physico-chemical properties–Case of frying with redfish (Lutjanus fulgens). Science and Technology, 6(1), 8-14.
Ketaren S, Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, hlm. 25-27, 30-31, 37, 42,261-263, Cetakan pertama. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 1986.
Lhartanti, L. (2015). Proses Pembuatan Minyak Kacang Tanah Dengan Variabel Pemanasan Awal Dan Suhu Pengepresan Menggunakan Screw Press (Process of Making Peanut Oil with Variable Pre-Heating and Pressing Temperature Using Screw Press) (Doctoral dissertation, Undip).
Lestari, M. W., Bintoro, V. P., & Rizqiati, H. (2018). Pengaruh lama fermentasi terhadap tingkat keasaman, viskositas, kadar alkohol, dan mutu hedonik kefir air kelapa. Jurnal Teknologi Pangan, 2(1).
Lumbantoruan, P., & Erislah, E. (2016). Pengaruh suhu terhadap viskositas minyak pelumas (oli). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 13(2).
Martoharsono, Soemanto. 2006. Biokimia I. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Nana, S. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. III.
Ningrum, E. F., & Asri, M. T. (2019). Patogenitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii dengan Penambahan Minyak Kacang Tanah terhadap Mortalitas Ulat Grayak.
Noriko, N., Elfidasari, D., Perdana, A. T., Wulandari, N., & Wijayanti, W. (2012). Analisis penggunaan dan syarat mutu minyak goreng pada penjaja makanan di food court UAI. Jurnal Al-azhar Indonesia seri sains dan teknologi, 1(3), 147-154.
Nuansa, M. P., Susanto, W. H., & Wijayanti, N. (2016). Karakteristik kimia fisik minyak kacang tanah (arachis hypogaea l.) Pasca netralisasi (kajian konsentrasi naoh dan lama waktu proses) [in press januari 2016]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1).
Nurfiqih, D., Hakim, L., & Muhammad, M. (2021). Pengaruh suhu, persentase air, dan lama penyimpanan Terhadap persentase kenaikan asam lemak bebas (alb) Pada crude palm oil (cpo). Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(2), 1-14.
Nurhasnawati, H. (2015). Penetapan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida pada minyak goreng yang digunakan pedagang gorengan di jl. aw sjahranie samarinda. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 25-30.
Pakpahan, N., Daulay, S. B., & Ichwan, N. (2016). Rancang Bangun Alat Pengepres Minyak Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Semi Mekanis (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Purnamayanti, N. P. A., Gunadnya, I. B. P., & Arda, G. (2017). Pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap karakteristik fisik dan mutu sensori kopi arabika (Coffea arabica L). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian, 5 (2), 39–48.
Putrisari, L. I. (2018). Mutu Fisik Minyak Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L) Hasil Pengeringan Konveksi.
Rauf, Rusdin. (2015). Kimia Pangan. ANDI. Yogyakarta
Rina, D., Bahri, S., & Zulnazri, Z. (2021). Ekstraksi Minyak Kacang Tanah (Peanut Oil) Dengan Pelarut Etanol Dan N-Heksan. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 1(1), 29-41.
Sani. 2010. Pengaruh Pelarut Phenol Pada Reklamasi Minyak Pelumas. Unesa University Press.
Suryani, E., Susanto, W. H., & Wijayanti, N. (2016). Karakteristik Fisik Kimia Minyak Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Hasil Pemucatan (Kajian Kombinasi Asdorben Dan Waktu Proses) [In Press Januari 2016]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1).
Sutiah, K. S. Firdausi, dan W. S. Budi.2008. Studi kualitas minyak goreng dengan parameter viskositas dan indeks bias. Jurnal Berkala Fisika UNDIP. 11 (2): 53-58.
Swami, S. B., N. J. Tahkor, dan S. S.Wagh. 2013. Effect of temperatureon viscosity of kokum, koronda, mango pulp and cashew apple syrup. Agric Eng Int: CIGR Journal. 15(4):281-287
Tan, S. S., Tan, C. X., & Tan, S. T. (2020). Cold pressed peanut (Arachis hypogaea L.) oil. Cold Pressed Oils: Green Technology, Bioactive Compounds, Functionality, and Applications, 357–364. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818188-1.00032-3
Viantini, F., & Yustinah, Y. (2016). Pengaruh temperatur pada proses pemurnian minyak goreng bekas dengan buah mengkudu. Jurnal konversi, 4(2), 53-62.
Witoelar, G., & Ina Ratnamiasih, S. E. (2022). Analisis kepemimpinan transformasional dalam upaya meningkatkan loyalitas karyawan pada CV. Sinar kartika sumedang (Doctoral dissertation, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas).