PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) UNTUK IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA CILOK DI KECAMATAN ROGOJAMPI

Use Of Red Dragon Skin (Hylocereus Polyrhizus) For Identification Of Formalin Content In Cilok In Rogojampi District

  • Abdur Rohman Universitas PGRI Banyuwangi
  • Bagus Setyawan
  • Arfiati Ulfa Utami Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Anthocyanin, Dragon Fruit Peel, Formalin

Abstract

The use of formalin as a food preservative is still common today. One type of food that is mixed with formaldehyde preservatives is cilok. There is a simple way without using chemicals to detect the formaldehyde content in cilok, namely using red dragon fruit skin. Red dragon fruit skin is waste that is not utilized and has the potential to provide natural coloring to food. Anthocyanin is a type of compound that reacts easily when mixed with acid or base compounds. The anthocyanin content in dragon fruit skin can identify the presence of formalin compounds in food. Anthocyanin has the same strong acid properties as formalin so when anthocyanin meets formalin, the formalin content can be easily observed organoleptically. This study aims to determine the formalin content in cilok taken in Rogojampi District in as many as 19 samples using a cross-sectional study method. The test results showed that the samples tested were negative or did not contain formalin.

References

Al Rasyid, H., Santoso, S. A., & Araminta, M. P. (2018). Kadar lemak jajanan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Brawijaya. Indonesian Journal of Human Nutrition. 5(1), 1-10.
Berita Banyuwangi, (2022). Menjadi pemasok Buah Naga terbesar Nasional, Banyuwangi Gelas Festival Buah Naga. Diakses melalui https://banyuwangikab.go.id/berita/menjadi-pemasok-buah-naga-terbesar-nasional-banyuwangi-gelar-festival-buah-naga
Berliana, A., Abidin, J., Salsabila, N., Maulidia, N. S., Adiyaksa, R., & Siahaan, V. F. (2021).Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin Dalam Makanan Jajanan. Jurnal Sanitasi Lingkungan. 1(2), 64-71.
Budianto, A. (2018). Formalin Dalam Kajian Undang-Undang Kesehatan; Undang-Undang Pangan Dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Formalin In Health, Food And Consumer Protection Laws Studies. Jurnal Legislasi Indonesia. 8(1), 151-172.
Dewi, L. B. K. (2019). Aplikasi Deteksi Boraks, Formalin Dan Rodamin B Menggunakan Bahan Yang Mudah Didapat, Disosialisasikan Pada Siswa SMPN 1 Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(1), 41-46.
Dewi, S. R. (2019). Identifikasi formalin pada makanan menggunakan ekstrak kulit buah naga. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan. 2(1), 45-51.
Handayani, P. A., & Rahmawati, A. (2012).Pemanfaatan kulit buah naga (dragon fruit) sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna sintetis.Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 1(2).
Handayani, S., & Agustina, N. W. (2018).Cemaran boraks pada cilok yang dijual di lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. 4(2), 49-52.
Islamiah, S., Rezeki, S., & Ivontianti, W. D. (2021). Studi Pengaruh Tingkat Kematangan Buah Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak Melalui Metode Maserasi. Rafflesia Journal of Natural And Applied Sciences. 1(1), 40-49.
Jatim Pos Id, (2019). Pedagang di Banyuwangi campurkan Borak dan Formalin. Diakses melalui https://www.jatimpos.id/kabar/pedagang-di-banyuwangi-campurkan-borak-dan-formalin-b1Xlk9bUK
Nuhman, N., & Wilujeng, A. E. (2017).Pemanfaatan ekstrak antosianin dari bahan alam untuk identifikasi formalin pada tahu putih.Jurnal Sains. 7(14).
Rochmawati, N. (2019). Pemanfaatan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai tepung untuk pembuatan cookies. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 7(3), 19-24.
Rohmah, N. K., & Handayani, S. (2013). Kajian Kemanan Pangan Pentol Cilok di Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring Lamongan. Jurnal Tata Boga UNESA. 2(1), 58-65.
Setyawan, A., & Hanizar, E. (2021). Deteksi Formalin Pada Ikan Asin Menggunakan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.). Jurnal Saintifika. 23(2), 33-41.
Simanjuntak, L., & Chairina Sinaga, F. (2014).Ekstraksi pigmen antosianin dari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Teknik Kimia USU. 3(2).
Suryadnyani, N. M. D., Ananto, A. D., & Deccati, R. F. (2021).Pembuatan paper kit test ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) untuk identifikasi formalin pada makanan. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian. 2(2), 118-124.
Susanty, A., & Sampepana, E. (2017).Pengaruh masa simpan buah terhadap kualitas sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Indonesian Journal of Industrial Research. 12(2), 76-82.
Syahirah, A. S., Azizah, W. N., Jatiningsih, S., Rahmawati, A. N., Listiyono, B. N., Sutrisno, M. G., ... & Budi, S. (2021, December). Pelatihan Pembuatan Kit Kulit Buah Naga Sebagai Pendeteksi Awal Makanan Mengandung Formalin Di Smpit An-Nahla Al Islamy. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 2, No. 1, pp. SNPPM2021ST-189).
Telaumbanua, S., & Putri, H. (2012).Studi identifikasi kandungan formalin pada ikan pindang di pasar tradisional dan modern Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 1(2), 18775.
Utomo, D., & Kholifah, S. (2018). Uji Boraks Dan Formalin Pada Jajanan Disekitar Universitas Yudharta Pasuruan. TEKNOLOGI PANGAN: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 9(1), 10-19.
Wuisan, C., Paat, V., Sambou, C., & Tumbel, S. (2020). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Tahu Putih Di Pasar Tradisional Airmadidi. Jurnal Biofarmasetikal Tropis.3(1), 17-24.
Yulianti, C. H. (2021). Perbandingan Uji Deteksi Formalin pada Makanan Menggunakan Pereaksi Antilin dan Rapid Tes Kit Formalin (Labstest). Journal Pharmasci. 6(1), 53-58.
Published
2023-10-24
How to Cite
Abdur Rohman, Bagus Setyawan, & Arfiati Ulfa Utami. (2023). PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) UNTUK IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA CILOK DI KECAMATAN ROGOJAMPI: Use Of Red Dragon Skin (Hylocereus Polyrhizus) For Identification Of Formalin Content In Cilok In Rogojampi District. JURNAL TEKNOLOGI PANGAN DAN ILMU PERTANIAN (JIPANG), 5(2), 11-18. Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/jipang/article/view/3618