Penerapan Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) oleh Puyo Silky Dessert untuk Mempertahankan Loyalitas Konsumen
Abstract
Komunikasi pemasaran yang dapat dilihat dari karakteristik konsumen modern yang ada saat ini, tidak diragukan lagi bahwa pendekatan strategi pemasaran digital menjadi sesuatu yang sangat layak dipertimbangkan, terlebih untuk startup digital. Puyo Silky Desserts diklaim sebagai puding pertama dalam bisnis Desserts yang menjadi top of mind dalam benak masyarakat (Djatmiko, 2018). Kini, Puyo Silky Desserts sudah mengembangkan bisnis mereka baik secara online maupun offline. Melalui Integrated Marketing Communication (IMC), terdapat berbagai macam objektif yang mampu dicapai oleh perusahaan, salah satunya ialah loyalitas pelanggan. fokus penelitian yang dilakukan kepada Puyo Silky Desserts adalah Integrated Brand Promotion (IBP) dan Brand Equity (BE).
Seluruh kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Puyo Silky Desserts baik secara offline maupun online berorientasi kepada primary dan secondary target market yang telah ditargetkan. Diketahui juga Puyo menjalankan kegiatan Marketingnya antara offline dan online secara berimbang, kedua hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan brand serta mempertahankan eksistensi konsumennya. Secara online, perusahaan aktif menjalankannya melalui media sosial Instagram dan Facebook Ads melalui berbagai konten yang menarik, dengan respon yang didapatkan oleh perusahaan sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa loyalitas konsumen perusahaan disertai dengan strategi IMC yang diterapkan oleh Puyo secara berkelanjutan dan terencana memberikan hasil yang cukup baik.