ANALYSIS OF TAN MALAKA'S "NORTHERN INDONESIA" IDEA ON PHILIPPINE NATION HISTORY

  • Arafah Pramasto Tenaga Kesejahteraan Sosial Bersertifikat Kota Palembang dan Penulis Kesejarahan

Abstract

Tan Malaka was one of the most influential West Sumatran figures in history whose thoughts were adopted by some of Indonesian founding fathers. His activities in politics resulted in an exile and was forced by the Dutch to move from places to places. Philippines was one of the countries he stayed from 1925 to 1927. As an intellectual, Tan Malaka wrote numerous works. One of Tan Malaka’s unique idea was that he called Philippines as the “North Indonesia.†His idea was based on three main aspects. Firstly, from linguistic point of view; Tagalog language has similarities with several Indonesian languages since they have been classified in one language family i.e. Austronesian (Malay-Polynesian) languages. Secondly, people from Philippines and Indonesians as Malayid sub-race have similar physical features, especially in Malayosphere regions. Thirdly, inter-cultural influences in clothing and traditional arms suggest historical relationshipsto have been existed between Indonesia and Philippines particularly during the expansion of Majapahit’s hegemony.

References

A.G., Haryanto, dkk., 2000, Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah : Buku Ajar untuk Mahasiswa, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Arcilla, Jose S., 2001, Pengantar Sejarah Filipina, Yogyakarta : Penerbitan Universitas Sanata Dharma.
Descartes, Rene, Ahmad Faridl Ma’ruf (Penj.), 2015, Diskursus dan Metode, Yogyakarta : IRCiSoD.
Gie, Soe Hok, 2005, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan, Yogyakarta : Bentang.
Hasan, Yunani, 2014, “Menelusuri Asal Usul Bangsa Melayu”, Jurnal Criksetra Vol. 3 No. 5 .
Hasrinuksmo, Bambang S., S. Lumintu, 1988, Ensiklopedi Budaya Nasional : Keris dan Senjata Tradisional Lainnya, Jakarta : Cipta Adi Pustaka.
Hernadi, Edi, 2019, Sejarah Nasional Indonesia, Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia.
Iryana, Wahyu, 2014, Historiografi Barat , Bandung : Humaniora.
Khaidir, Afriva, Kebijakan Kejiranan (Neighborhood Policy), Jakarta : Kencana, 2016.
Malaka, Tan, 2013, Aksi Massa, Yogyakarta : Narasi.
Malaka, Tan, 2014, Dari Penjara ke Penjara, Yogyakarta : Narasi.
Malaka, Tan, 2014, Madilog, Yogyakarta : Narasi.
Pramasto, Arafah, Noftarecha Putra, 2018, Rampai Sejarah Keindonesiaan & Keislaman, Bandung : Jejak Publisher.
Sair, Alian, Dedi Irwanto, 2014, Metodologi dan Historiografi Sejarah, Yogyakarta : Eja_Publisher.
Schliesinger, Joachim, 2017, Early Port Cities in the Malay Peninsula, Bangkok : Booksmango.
Sexton, Colleen A., 2006, Philippines in Pictures, Minneapolis : Twenty-First Century Books.
Sihmanto, 2010, RP2 Juta Keliling Filipina dalam 10 Hari, Yogyakarta : B-First.
Soeroto, 2004, Suri-Teladan Tokoh-Tokoh Zaman Silam, Jakarta : Myrttle Publishing.
Tempo, 2018, Tan Malaka : Bapak Bangsa yang Dilupakan, Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Tim Narasi, 2005, 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20, Yogyakarta : Narasi.
Widi, Restu Kartiko, 2018, Menggelorakan Penelitian; Pengenalan dan Penuntun Pelaksanaan Penelitian, Yogyakarta : Deepublish.
Yamin, Mohammad, 2008, Gajah Mada : Pahlawan Persatuan Nusantara, Jakarta : Balai Pustaka.
Yusuf, Yusmar, , 2009, Studi Melayu, Jakarta : Wedatama Widyasastra.
Zed, Mestika, 2008, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Published
2019-04-30
How to Cite
Arafah Pramasto. (2019). ANALYSIS OF TAN MALAKA’S "NORTHERN INDONESIA" IDEA ON PHILIPPINE NATION HISTORY. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 3(1), 36-46. Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet/article/view/694