STUDI KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPSSMA PGRI PURWOHARJO
Abstract
Suatu bidang pengetahuan akan lebih mudah dipelajari seseorang, tetapi bagi yang lain tidak mudah. Seorang siswa mungkin dapat berbuat lebih sekadar dari menghafal. Ia mampu menyusun fakta-fakta menjadi pemikiran yang lebih teratur atau bisa juga dikatakan bahwa aktivitas belajar menghasilkan hal yang berbeda bagi tiap-tiap individu. Tujuanpenelitianadalahsecara mayor untukmengetahuiadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajardansecara minor terbagimenjadiduayaitu minor I adalahadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajar di sekolahdan minor II adalahadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajar di rumahdansecara minor. Hasilnya menunjukan hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar di sekolah pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015”. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,801 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup.Hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar di rumah pada Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,527 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja mayor (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015”. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,819 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi.
References
Arikunto, Suharsimi. 1997. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Furchan A, 2004, PengantarPenelitianDalamPendidikan, Yogyakarta, PustakaPelajar.
Hafidz, Hasan1989.Dasar-Dasar GuruandanIlmuJiwa. Solo:Ramadhani.
Sukmadinata, Nana, Syaodih,. 2004. LandasanPsikologis Proses Guruan. Bandung :RemajaRosdakarya.
Sutoyo Imam Utoyo, KedisiplinandalamMendidik, 1979:13
Usman, Moh. Uzer.1998. Menjadi guru professional. Bandung: RemajaRosdakarya Offset,