THE SPREAD OF FOOT AND MOUTH DISEASE ON LIVESTOCK IN THE EX SEMARANG RESIDENCY 1981-1986
PENYEBARAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU TERNAK DI EKS KARESIDENAN SEMARANG 1981-1986
DOI:
https://doi.org/10.36526/santhet.v9i3.5473Keywords:
Foot and mouth diseases, ex Karesidenan Semarang, Indonesian LivestockAbstract
The spread of Foot and Mouth Disease (FMD) in livestock throughout the former Semarang Residency area from 1981-1986 was a disease that played a role in the history of Indonesian livestock farming. The outbreak began in Blora and quickly spread to neighboring areas, including Grobogan, Semarang, and Salatiga, due to inadequate biosecurity and the influx of imported infected animals. This study aims to understand how FMD impacted local livestock production and how the government responded to contain the epidemic. Using historical methods involving heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, this study draws on archival documents, official reports, newspapers, and oral histories from affected farmers. The study findings reveal that FMD caused major disruptions in meat and milk production, economic losses for farmers, and public panic. In response, the government implemented mass vaccination programs, quarantine zones, and movement restrictions. A key outcome of these efforts was Indonesia’s official declaration as a FMD-free country in 1986, which was later recognized by international organizations. The novelty of this study lies in its historical perspective on veterinary crisis management and the strategic role of livestock policies during national emergencies, which offers some novelties in the history of foot and mouth disease in Indonesia.
References
Surat Keputusan Menteri Pertanian No 487/Kpts/Um/6/1983 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan Menular.
Lampiran Surat Keputusan Menteri Pertanian No 487/Kpts/Um/6/1983 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan Menular.
Kompas. 5000 Sapi dan Kerbau Terserang Penyakit Mulut dan Kuku.
Kompas. Indonesia Dinyatakan Bebas Penyakit Mulut dan Kuku.
Kompas. Tahun 1984 Hewan di Indonesia Bebas PMK. 35 Juni 1981. Hlm 8
Kompas. PMK meluas ke tetangga Blora, yaitu Kabupaten Grobogan. 1983
Suara Merdeka. Bebas PMK di Grobogan Ditandai Pawai dan Kontes Ternak. Selasa 31 Januari 1984.
Suara Merdeka. Di Grobogan Juga Berjangkit Penyakit Kuku dan Mulut Lembu.
Suara Merdeka. Karena Banyak Daerah Yang Mengalami Surplus Produksi. Senin 10 Januari 1983.
Suara Merdeka. Populasi Ternak Sapi Potong Naik Namun Ternak Pekerja Turun. Rabu, 8 Februari 1984.
Suara Merdeka. Ribuan Sapi Kerbau di Grobogan Berpenyakit Mulut dan Kuku. Kamis, 4 Agustus 1983
Suara Merdeka. Ribuan Ternak di Daerah Blora Terserang Penyakit Mulut dan Kuku..
Suara Merdeka. Sapi Bantuan Selandia Baru Berkembang Baik di Ungaran. Kamis, 26 Januari 1986.
Suara Merdeka. Tim Ahli Bekerja Siang Malam Berantas Penyakit Kuku dan Mulut.
Suara Merdeka. Yang Kini Baru Terjangkit (Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak). Kamis, 3 Agustus 1983.
TINJAU RS : Beberapa Anggota Komisi E DPRD Jateng Dipimpin Wakil Ketua Komisi E Drs Robbani Thoha ketika meninjau salah satu ruangan di RS Muwasi. (Foto : Suara Merdeka/B8-14)
VAKSINASI MASSAL : Pelaksanaan program vaksinasi PMK (Foto : Suara Merdeka/B11-III.1985)
Blacksell, Stuart, dkk. 2019. A History of FMD Research and Control Programmes in Southeast Asia : Lesson From the Past Informing the Future. Cambridge University Press.
Firman, Achmad, dkk. 2022. Dampak Ekonomi Akibat Outbreak Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak Sapi dan Kerbau di Indonesia. Jawa Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v8i2.7749
Harapin, Hafid, dkk. 2022. Membangun Peternakan (Menguntungkan dan Berkelanjutan). Bandung. CV. Widina Media Utama.
Jawa Tengah Dalam Angka 1981. BPS Provinsi Jateng
Jawa Tengah Dalam Angka 1983. BPS Provinsi Jateng
Jawa Tengah Dalam Angka 1984. BPS Provinsi Jateng
Jawa Tengah Dalam Angka 1985. BPS Provinsi Jateng
Muljana, Wahyu. 1982. Pemeliharaan dan Kegunaan Ternak Sapi Perah. Semarang. Aneka Ilmu.
Nasution, Aladin. Studi Evaluasi Pengembangan Ternak Sapi dan Kerbau. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/1190.
Okti, Dwi, dkk. 2023. Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Virus PMK Pada Ternak di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Jawa Timur. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani. Vol 2. No. 1. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i5.8508
Putri, Satya, dkk. 2022. Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia (Seri : Penyakit Mulut dan Kuku).
Saragih, Juli P. PRODUKSI SAPI DALAM NEGERI DAN KEBIJAKAN SWASEMBADA SAPI. Info Singkat. Vol XV No 12. http://puslit.dpr.go.id.
Sarjanawati, Sri Wahyu. 2010. Peningkatan Perekenomian Rakyat di Karesidenan Rembang Melalui Pengelolaan Ternak tahun 1900-1942 (Suatu Kajian Historis). Forum Ilmu Sosial. Vol 37. No 2. https://doi.org/10.15294/fis.v37i2.1532
Setiadi, Bambang. 2001. Beternak Sapi Daging dan Masalahnya. Semarang. Aneka Ilmu.
Silitonga, Risma, dkk. 2016. Ancaman Masuknya Virus Penyakit Mulut dan Kuku Melalui Daging Ilegal di Entikong, Perbatasan Darat Indonesia dan Malaysia. Jakarta. Jurnal Sain Veteriner. https://doi.org/10.22146/jsv.27222
Subekti, Endah. 2008. Peranan Bidang Peternakan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Mediagro. Vol 4. No 2. Hlm 32-38. https://doi.org/10.31942/mediagro.v4i2.544
Subronto. Ilmu Penyakit Ternak I. 1993. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press
Sudarsono, E, R. 2022. Kajian Epidemologi Kejadian Diduga Penyakit Mulut di Kabupaten Lamongan. Journal of Basic Medical Veterinary. Vol 11. No. 1. Hlm 56-63. https://doi.org/10.20473/jbmv.v11i1.37197
Sudrajat. 2000. Menjelang dua Abad Sejarah Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia : Peduli Peternak Rakyat. Jakarta. Yayasan Agrinda Mandiri.
Widyana, Syeri. 2023. Implementasi Kebijakan Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Surabaya. Jurnal Penelitian Administrasi Publik. Vol 3. No 4. https://aksiologi.org/index.php/praja/article/view/1063
https://diskanak.batubarakab.go.id/web/mengenal-penyakit-mulut-dan-kuku-pmk/. Diakses pada tanggal 24 januari 2025.
https://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jp/article/view/6840. Diakses pada tanggal 2 februari 2025
https://setneg.go.id/baca/index/pemerintah_jalankan_strategi_demi_cegah_dampak_ekonomi_dan_meluasnya_wabah_pmk. Diakses pada tanggal 2 februari 2025
https://www.infopublik.id/read/276952/kota-semarang-masuk-tiga-besar-wilayah-potensi-peternakan-sapi.html?show=. Diakses pada tanggal 4 April 2025
https://joglojateng.com/2023/01/24/pmk-hewan-ternak-di-semarang-capai-1367-kasus/. Diakses pada tanggal 5 februari 2025
Paris Penyakit Mulut dan Kuku serta Peran FKH-UGM. https://ugm.ac.id/id/berita/22987-penyakit-mulut-dan-kuku-serta-peran-fkh-ugm/. Diakses pada tanggal 2 februari 2025.
Rachmawati. Terdeteksi Tahun 1887, Ini Sejarah Penyakit Ternak di Indonesia. https://regional.kompas.com/read/2022/05/13/081500478/terdeteksi-tahun-1887-ini-sejarah-penyakit-mulut-dan-kuku-pada-ternak-di?page=all. Diakses pada tanggal 2 februrari 2025.
Tjahyono. Cara Presiden Soeharto Membebaskan Indonesia dari PMK . https://www.kompas.id/artikel/cara-presiden-soeharto-membebaskan-indonesia-dari-pmk. Diakses pada tanggal 4 april 2025.