FEMINISM STUDY THE MYTH BEAUTY OF FEMALE CHARACTERS IN THE NOVEL INDUK GAJAH BY IRA GITA SEMBIRING AS TEACHING MATERIAL FOR NOVEL TEXTS AT THE HIGH SCHOOL LEVEL
Kajian Feminisme Mitos Kecantikan Tokoh Perempuan Novel Induk Gajah Karya Ira Gita Sembiring sebagai Bahan Ajar Materi Teks Novel Tingkat SMA)
Keywords:
Mitos kecantik Perempuan, Feminisme, Novel Induk Gajah
Abstract
This study focuses on the aspect of the form of the beauty myth in the novel Induk Gajah by Ira Gita Sembiring (2023). The analysis was carried out by utilizing Naomi Wolf's feminist theory. The formulation of the problem in this study is: (1) the aspect of intrinsic elements in the novel; (2) the form and influence of the beauty myth in the novel; and (3) recommendations for the results of the discussion as teaching materials for high school level novel texts. This research is a literature study with a qualitative descriptive approach. Data were obtained through reading and note- taking techniques. Analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The plot in the novel Induk Gajah by Ira Gita Sembiring is a mixed plot. The female character in the novel is named Ira Gita Sembiring, a fat woman who is 30 years old. The depiction of the setting in the novel includes many places with certain times and conditions. 3 forms of beauty myths were found in the novel, namely: (1) beauty as a male institution, (2) beauty as an exchange system, and (3) beauty objectively and universally. The efforts made by female characters to fight the myth of beauty are by cultivating personal admiration, self-confidence, and ultimately achieving a sense of self-acceptance. The recommendation as a teaching material for novel texts at the high school level in the form of an e-module that will be used for the learning process in the field of Indonesian language in schools.
References
A. Suminto Sayuti. (2000). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama. Media.
Alfin, J. (2014). Apresiasi Sastra Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Al-Ma’ruf, Ali Imron. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV.Djiwa Amarta Press.
Amalia, Arisni Kholifatu, & Icha Fadhilasari. (2022). “SASTRA INDONESIA: Untuk Pelajar dan Umum”. Bandung: PT. Indonesia Emas Group.
Amin, Moh. (2005). Ortopedagogik C (Pendidikan Anak Terbelakang). Jakarta: Depdikbud.
Aminuddin. 2011. Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Andi Prastowo. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Andri Wicaksono. (2017). Pengkajian Frosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.
Aprilda, R. S., Purwandari, D. A., & Syah, T. Y. R. (2019). Servant Leadership , Organization Commitment And Job Satisfaction On Organizational Citizenship Behaviour. Journal Of Multidisciplinary Academic.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2021). Penelitian Tindakan Kelas (edisi ke1). PT. Bumi Aksara.
Ariska, Widya & Amelysa. (2020). Novel dan Novelet. GuepediaSuhalrdjono, D. W., Novi Alnoegraljekti, & Ninuk Lustyalntie. (2021). Kaljialn Strukturalisme Genetik dalalm Novel Bertemalkaln Religiositals. Gralmedial.
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2024). Kajian Akademik Kurikulum Merdeka. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Baharuddi. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-ruzz Media. Daryanto, (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma Widya.
Erlinal. (2017). Alnalisis Unsur Ekstrinsik Novel Salng Pemimpi Kalryal Alndreal Hiraltal. vol.1
Esten Mursal. (1985) . Sastra Indonesia dan Tradisi Sub Kultur. Angkasa: Bandung.
Fadli, dkk.. (2020). The Effectiveness Of E-Modul Learning Inquiry Model To Grow Student Historical Thinking Skills Material Event Proclamation Of Independence. International Journal Of Advanced Science and Technology. 29(8), 1288-1295.
Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University.
Gasong, D. (2019). Apresiasi Sastra Indonesia. Deepublish Publisher. Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. CV Pustaka Ilmu. Yogyakarta. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Cipta. Hannam, J. (2007). The Book of Feminism. England: Pearson-Longson.
Hermawan. (2020). Mengenal Hermawan Mahasiswa yang Raup Miliaran dari Beternak Sapi.Purworejo, Jawa Tengah. Mengenal Hermawan, Mahasiswa yang Raup Miliaran dari Beternak Sapi | kumparan.com
Hidayati, P.P. (2010). Teori Apresiasi Prosa Fiksi. Bandung: Prisma Press.
Ika Lestari. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang:Akademia Permata. Jabrohim. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
Keraf, Gorys. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Makarim, Nadiem Anwar. (2019). Siaran Pers Nomor: 408/sipres/A5.3/XII/2019 Empat Pokok Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar. Jakarta: Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mamik. (2015). Metode Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi. (GP Press Group).
Najmah dan Khatimah Sai'dah. (2003). Revisi Politik Perempuan. Jakarta: PT. Gramedia.
Najmah dan Khatimah Sai'dah. 2003. Revisi Politik Perempuan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nasution, A. G. J. (2020). Diskursus Merdeka Belajar Perspektif Pendidikan Humanisme. Ihya Al- Arabiyah : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 06.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Nurgiyantoro, Burhan. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Tim UGM Press
Pernandes, D., Pangestu, Y. P. D. A., Prihatin, M. L., & Indrawati, M. Y. (2021). Penggunaan Aplikasi Tiktok untuk Mempublikasikan Karya Mencintai Ketidaksempurnaan Diri melalui Kampanye Love Imperfections.
Press.Tong, R. Putnam. (2010). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.
Riyanto, Y. (2019). Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Peluang Membangun Pendidikan di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2(1), 30- 36.
Saryono. (2009). Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Universitas Negeri Malang.
Sugiarni. (2021). Bahan Ajar, Media, dan Teknologi Pembelajaran. Tangerang. Selatan: Pascal Books.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, CV: Bandung. Suharianto. (1982). Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta. Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedajogja. Supriatna, Nana, dkk. (2007). Pendidikan IPS Di SD. Bandung: UPI Press.
Suyatno. (2009). Penjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana. Pustaka.
Wolf, Naomi. (2002). The Beauty Myth: How Images of Beauty Are Used Against Women. New York: Harper Collins
Alfin, J. (2014). Apresiasi Sastra Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Al-Ma’ruf, Ali Imron. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV.Djiwa Amarta Press.
Amalia, Arisni Kholifatu, & Icha Fadhilasari. (2022). “SASTRA INDONESIA: Untuk Pelajar dan Umum”. Bandung: PT. Indonesia Emas Group.
Amin, Moh. (2005). Ortopedagogik C (Pendidikan Anak Terbelakang). Jakarta: Depdikbud.
Aminuddin. 2011. Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Andi Prastowo. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Andri Wicaksono. (2017). Pengkajian Frosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.
Aprilda, R. S., Purwandari, D. A., & Syah, T. Y. R. (2019). Servant Leadership , Organization Commitment And Job Satisfaction On Organizational Citizenship Behaviour. Journal Of Multidisciplinary Academic.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2021). Penelitian Tindakan Kelas (edisi ke1). PT. Bumi Aksara.
Ariska, Widya & Amelysa. (2020). Novel dan Novelet. GuepediaSuhalrdjono, D. W., Novi Alnoegraljekti, & Ninuk Lustyalntie. (2021). Kaljialn Strukturalisme Genetik dalalm Novel Bertemalkaln Religiositals. Gralmedial.
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2024). Kajian Akademik Kurikulum Merdeka. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Baharuddi. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-ruzz Media. Daryanto, (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma Widya.
Erlinal. (2017). Alnalisis Unsur Ekstrinsik Novel Salng Pemimpi Kalryal Alndreal Hiraltal. vol.1
Esten Mursal. (1985) . Sastra Indonesia dan Tradisi Sub Kultur. Angkasa: Bandung.
Fadli, dkk.. (2020). The Effectiveness Of E-Modul Learning Inquiry Model To Grow Student Historical Thinking Skills Material Event Proclamation Of Independence. International Journal Of Advanced Science and Technology. 29(8), 1288-1295.
Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University.
Gasong, D. (2019). Apresiasi Sastra Indonesia. Deepublish Publisher. Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. CV Pustaka Ilmu. Yogyakarta. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Cipta. Hannam, J. (2007). The Book of Feminism. England: Pearson-Longson.
Hermawan. (2020). Mengenal Hermawan Mahasiswa yang Raup Miliaran dari Beternak Sapi.Purworejo, Jawa Tengah. Mengenal Hermawan, Mahasiswa yang Raup Miliaran dari Beternak Sapi | kumparan.com
Hidayati, P.P. (2010). Teori Apresiasi Prosa Fiksi. Bandung: Prisma Press.
Ika Lestari. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang:Akademia Permata. Jabrohim. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
Keraf, Gorys. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Makarim, Nadiem Anwar. (2019). Siaran Pers Nomor: 408/sipres/A5.3/XII/2019 Empat Pokok Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar. Jakarta: Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mamik. (2015). Metode Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi. (GP Press Group).
Najmah dan Khatimah Sai'dah. (2003). Revisi Politik Perempuan. Jakarta: PT. Gramedia.
Najmah dan Khatimah Sai'dah. 2003. Revisi Politik Perempuan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nasution, A. G. J. (2020). Diskursus Merdeka Belajar Perspektif Pendidikan Humanisme. Ihya Al- Arabiyah : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 06.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Nurgiyantoro, Burhan. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Tim UGM Press
Pernandes, D., Pangestu, Y. P. D. A., Prihatin, M. L., & Indrawati, M. Y. (2021). Penggunaan Aplikasi Tiktok untuk Mempublikasikan Karya Mencintai Ketidaksempurnaan Diri melalui Kampanye Love Imperfections.
Press.Tong, R. Putnam. (2010). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.
Riyanto, Y. (2019). Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Peluang Membangun Pendidikan di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2(1), 30- 36.
Saryono. (2009). Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Universitas Negeri Malang.
Sugiarni. (2021). Bahan Ajar, Media, dan Teknologi Pembelajaran. Tangerang. Selatan: Pascal Books.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, CV: Bandung. Suharianto. (1982). Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta. Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedajogja. Supriatna, Nana, dkk. (2007). Pendidikan IPS Di SD. Bandung: UPI Press.
Suyatno. (2009). Penjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana. Pustaka.
Wolf, Naomi. (2002). The Beauty Myth: How Images of Beauty Are Used Against Women. New York: Harper Collins
Published
2024-08-24
How to Cite
Desilia Putri Mediah, Suntoko, & Roni Nugraha Syafroni. (2024). FEMINISM STUDY THE MYTH BEAUTY OF FEMALE CHARACTERS IN THE NOVEL INDUK GAJAH BY IRA GITA SEMBIRING AS TEACHING MATERIAL FOR NOVEL TEXTS AT THE HIGH SCHOOL LEVEL: Kajian Feminisme Mitos Kecantikan Tokoh Perempuan Novel Induk Gajah Karya Ira Gita Sembiring sebagai Bahan Ajar Materi Teks Novel Tingkat SMA). Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(2), 12516-12525. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i2.4192
Section
Artikel
