Inventory of Historical Sites in North Padang Lawas District

  • Agus Salim Tanjung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • M Nasihudin Ali Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Inventory, Historical Sites, Local History

Abstract

This article examines the inventory of historical sites in North Padang Lawas Regency, which have significant Hindu-Buddhist cultural heritage. The urgency of this research lies in efforts to preserve historical sites that are threatened with extinction due to natural factors, human actions, and lack of attention from the government and local communities. The problem faced is how to document and preserve these sites so that they can be a source of information and further research. The methodology used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques include direct observation, in-depth interviews, and documentation studies. Data sources came from historical sites in North Padang Lawas Regency, including the Bahal temple complex and ancient Batak tombs. Data analysis techniques involved the steps of data organisation, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity testing was conducted through triangulation of data sources and methods to ensure the accuracy and validity of the findings. The results showed that North Padang Lawas Regency has a number of important historical sites, such as the Bahal temple which was built between the 11th and 14th centuries AD. Many of these sites are endangered and require serious preservation efforts. The research provides recommendations for increased government and community attention in preserving this cultural heritage, as well as the importance of more comprehensive documentation for future research and educational purposes.

References

Adnan, H. (2018). Fungsi Inventarisasi Barang Milik Daerah Dalam. Jurnal KAPenda: Kajian Administrasi Dan Pemerintah Daerah, 12(7), 1–12.
Ayeris, P. T., & Herwindo, R. P. (2023). Studi Penjajaran Candi Buddha di Padang Lawas, Sumatra Utara dan Mataram Kuno. Riset Arsitektur (RISA), 7(01), 66–83. https://doi.org/10.26593/risa.v7i01.6362.66-83
Ayomi, P. K. (2023). Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Pasir Panjang di Desa Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara. Journal of Community Service, 5(1), 282–291. https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.138
Fitria, F., Fahmi, M. I., Fanani, F. R., Rahma, N. A. A., Dewi, P. J. S., Fauziah, A. U., Vianisa, R. W., Wulandari, D. P., Anam, C., & Herachwati, N. (2022). Pengembangan Potensi Peninggalan Sejarah di Desa Bendoasri dan Tritik Nganjuk Sebagai Desa Wisata Edukasi Sejarah. Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 85–96. https://doi.org/10.55506/arch.v1i2.35
Gemilang, W. A., Ridwan, N. N. H., & Wisha, U. J. (2019). Identifikasi Situs Arkeologi Bawah Air Tinggalan Perang Dunia II di Perairan Teluk Ambon. KALPATARU, 28(1), 1–12. https://doi.org/10.24832/kpt.v28i1.571
Gultom, A. Z. (2018). Situs Arkeologis Kota Rentang dan Jejak Kemaritiman Masa Lampau. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 20–27. https://doi.org/10.30743/mkd.v2i1.658
Hakim, L. (2018). Historiografi Modern Indonesia: Dari Sejarah Lama Menuju Sejarah Baru. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 8(16), 69–82. https://doi.org/10.15548/khazanah.v0i0.75
Hartawan, F.-, & Afrilian, P. (2022). Strategi Pengembangan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) studi kasus Benteng Fort de Kock Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi. I-Tourism: Jurnal Pariwisata Syariah, 1(2), 55–69. https://doi.org/10.31958/i-tourism.v1i2.5349
Irawan, A. G., Harahap, M. H., Nasution, K. S., Hanafi, M. R., & Khalis, S. A. (2023). Tradisi Pertunjukan Wayang Kulit Bahasa Jawa: Studi Kasus Pertunjukan di Desa Sidoharjo-1 Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 197–202. https://doi.org/10.31004/JH.V3I2.191
Mansyur, M., & Effendi, R. (2023). Tipologi dan Ragam Hias Makam Sultan Banjar di Kawasan Lahan Basah Kesultanan Banjar Tahun 1526-1860. Yupa: Historical Studies Journal, 7(1), 17–27. https://doi.org/10.30872/yupa.v7i1.1072
Mendrofa, N. I., & Hastuti, W. P. (2023). Strategi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dalam Pengembangan Objek Wisata Candi Sipamutung di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Publik, 17(01), 52–65. https://doi.org/10.52434/jp.v17i01.207
Muliaman, A., Syafrizal, S., Sari, A. M., & Dewi, U. M. (2023). Mapping of PH and Temperature Soil in The Malikussaleh Site Cultural Reserve Area. JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS, 4(3), 172–176. https://doi.org/10.51673/jips.v4i3.1854
Muslihin, H. Y., Pranata, O. H., Nurlaela, W., & Cahyana, C. (2021). Hambatan dan Tantangan Proses Pelestarian Budaya Lokal dalam Konteks Seni Tradisi Pencak Silat di Tasikmalaya. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 17(2), 99–108. https://doi.org/10.21831/jorpres.v17i2.37041
Nasoichah, C. (2017). Makam Kuno Sutan Nasinok Harahap, Pola Penguburan Etnis Batak Angkola-Mandailing di Padang Lawas Utara. Forum Arkeologi, 30(1), 55–64. https://doi.org/10.24832/fa.v30i1.120
Nasoichah, C. (2019). Keberadaan Prasasti dalam Konteks Kepurbakalaan Hindu-Buddha di Padang Lawas, Sumatera Utara. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 21(2), 101–115. https://doi.org/10.24832/bas.v21i2.362
Nasoichah, C., Restiyadi, A., Oetomo, R. W., Susilowati, N., Soedewo, E., Khairunnisa, N., & Karina Purba, I. V. (2020). Konteks Penguburan Kompleks Makam Kuno Sutan Nasinok Harahap. Forum Arkeologi, 33(2), 89. https://doi.org/10.24832/fa.v33i2.678
Ningsih, M., Melay, R., & Kamaruddin. (2017). Sejarah Kesultanan Bilah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara Tahun 1630-1945. JOM FKIP, 4(1), 1–15.
Nisa, K. (2020). Figur Hewan pada Batu-Batu Pipih di Kompleks Pemakaman Sutan Nasinok Harahap. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 23(1), 46–57. https://doi.org/10.24832/bas.v23i1.369
Novita, A., & Ardiwijaya, R. (2020). Pemanfaatan Situs Karang Kapal Sebagai Obyek Wisata Minat Khusus. Siddhayatra: Jurnal Arkeologi, 25(1), 31–46. https://doi.org/10.24832/siddhayatra.v25i1.161
Nursahadah, N. (2019). Ekspolarasi Etnomatematika pada Bagunan Candi Portibi. Jurnal MathEducation Nusantara, 2(2), 120–126. https://doi.org/10.54314/JMN.V2I2.80
Oetomo, R. W. (2018). Pemanfaatan dan Pengembangan Obyek Arkeologi di Padang Lawas dan Padang Lawas Utara Sebagai Kawasan Wisata Budaya Terpadu. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 14(27), 148–164. https://doi.org/10.24832/bas.v14i27.163
Pahrudin, P. (2012). Situs Koto Rayo dan Kearifan Tradisional di Tepi Sungai Tabir Jambi. Komunitas, 4(1). https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i1.2396
Pasaribu, P. A. (2018). Penentuan Sebaran Situs Purbakala Candi Tandihat I Menggunakan Metode Geolistrik dan Geomagnetik di Desa Tandihat Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Universitas Negeri Medan.
Rahmah, M., Malihah, L., & Karimah, H. (2023). Analisis Peluang dan Tantangan Pengembangan Potensi Wisata di Kabupaten Banjar. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(2), 199–208. https://doi.org/10.47441/jkp.v18i1.344
Rahmawan, G. A., Ridwan, N. N. H., Wisha, U. J., Ilham, I., Gemilang, W. A., Andriani, F. W., Sudaryadi, A., & Irwansyah, I. (2021). Ekowisata Terintegrasi Situs Kapal Tenggelam di Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Jurnal Kelautan Nasional, 16(3), 169. https://doi.org/10.15578/jkn.v16i3.10189
Restiyadi, A. (2018). Jejak Teknik Pemahatan Relife di Biara Mangaledang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 15(1), 1–10. https://doi.org/10.24832/bas.v15i1.133
Safira, F., Salim, T. A., Rahmi, R., & Sani, M. K. J. A. (2020). Peran Arsip dalam Pelestarian Cagar Budaya di Indonesia: Sistematika Review. BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI, 41(2), 289. https://doi.org/10.14203/j.baca.v41i2.593
Siburian, M. T., Sitohang, A., Silitonga, M., & Gultom, J. A. (2021). Analisa Debit Andalan di Daerah Irigasi (D.I) Batang Ilung Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara. ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING, 2(2), 52–62. https://www.ojs.atds.ac.id/index.php/atdssaintech/article/view/40
Siregar, M., & Prayogo, A. (2024). Preservasi Artefak Islam Situs Bongal dan Penegasan Penting Awal Islam di Nusantara. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(4), 2881. https://doi.org/10.35931/aq.v18i4.3555
Siregar, S. M. (2018). Persebaran Situs-Situs Hindu-Buddha dan Jalur Perdagangan di Daerah Sumatera Selatan (Indikasi Jejak-Jejak Perdagangan di Daerah Aliran Sungai Musi). Kindai Etam: Jurnal Penelitian Arkeologi, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.24832/ke.v2i1.5
Siswanto, A., Ardiansyah, A., Wargadalem, F. R., & Indriastuti, K. (2020). Tata Spasial Candi Bahal I, II dan III di Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 9(3), 96–101. https://doi.org/10.32315/jlbi.v9i3.107
Siswanto, S. (2018). Pembelajaran Berparadigma Konstruktivistik: Mengembangkan Standar Kompetensi Lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 307–321. https://doi.org/10.19105/tjpi.v13i2.2070
Sulistyo, W. D., Khakim, M. N. L., Jauhari, N., Dewanti, M. A., & Setyawan, A. D. (2021). Implementasi Aplikasi Model Pembelajaran “Jelajah Situs Air Malang Raya” untuk Menumbuhkan Kesadaran Sejarah Lokal dan Upaya Pelestarian Situs Sejarah Bagi Siswa SMKN 2 Singosari. Jurnal Artefak, 8(1), 27–36. https://doi.org/10.25157/ja.v8i1.4124
Teneo, M., Ndoen, F. A., Madu, A., Neolaka, S. Y., & Sipa, S. N. (2023). Pemanfaatan Situs Sejarah sebagai Sumber Belajar dengan Metode Field Trip. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 6(3), 514–524. https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i3.19676
Tjhin, S., & Putri, R. (2021). Perancangan Aplikasi Informasi Warisan Budaya Megalitik Studi Kasus: Pasemah Megalitik Sumatera. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa Dan Desain, 6(2), 179–202. https://doi.org/10.25105/jdd.v6i2.10655
Vita, V. (2018). Etnobotani Sagu (Metroxylon Sagu) Warisan Budaya Masa Sriwijaya di Lahan Basah Air Sugihan, Sumatera Selatan. KALPATARU, 26(2), 107–122. https://doi.org/10.24832/kpt.v26i2.314
Widiati, I. A. P., & Permatasari, I. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kabupaten Badung. KERTHA WICAKSANA, 16(1), 35–44. https://doi.org/10.22225/kw.16.1.2022.35-44
Wijaya, C. I. (2023). Arsitektur Stasiun Lasem Ditinjau dari Pendekatan Arkeologi Kesejarahan. AMERTA, 41(1), 35–52. https://doi.org/10.55981/amt.2023.685
Yanti, M. Y., Yanuarmi, D., & Prastawa, W. (2023). Candi Bahal sebagai Motif pada Kemeja Padang Lawas, Sumatera Utara. Style : Journal of Fashion Design, 2(2), 13. https://doi.org/10.26887/style.v2i2.3720
Yasin, N. Il, Indrayani, N., & Nurdin, F. (2022). Menelusuri Sejarah Kuliner Jambi sebagai Inventarisasi Aset dan Promosi Wisata Kuliner di Provinsi Jambi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(4), 1403. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1046
Published
2024-07-05
How to Cite
TanjungA. S., & AliM. N. (2024). Inventory of Historical Sites in North Padang Lawas District. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 1193-1202. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3968