HISTORICAL RELITERATION AND TRACES OF THE HERITAGE IN KUNTO DARUSSALAM KINGDOM, RIAU

RELITERASI SEJARAH DAN JEJAK PENINGGALAN KERAJAAN KUNTO DARUSSALAM, RIAU

  • Ellya Roza Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jalan H.R. Soebrantas KM.15.5 Pekanbaru, Indonesia
  • Sukma Erni Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jalan H.R. Soebrantas KM.15.5 Pekanbaru, Indonesia
  • Cut Raudhatul Miski Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jalan H.R. Soebrantas KM.15.5 Pekanbaru, Indonesia
  • Afrida Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jalan H.R. Soebrantas KM.15.5 Pekanbaru, Indonesia
Keywords: Reliteracy, History, Empire

Abstract

This article aims to reliterate the history of the traces of the legacy of the Kunto Darussalam Kingdom in Riau. Exploring the past which is then manifested in various forms, both in writing and other forms will benefit society. If it hassucceeded in re-revealing the history of the region, then it can be said that the community has succeeded in repeating the history of local wisdom of the past of the community. This means that the reliteration of the history of the Kunto Darussalam Kingdom is important considering that the history of a kingdom is a symbol of the glory of the past people in its region. The method used library research method with a qualitative approach because the results are delivered in the form of strings of words and sentences. Research findings state that the Kunto Darussalam Kingdom is estimated to have been established in 1878 AD with its first king named Tengku Panglima Besar Kahar with the title Yang Dipertuan Besar (1878-1885). If you reconstruct the history of the Kunto Darussalam Kingdom, it means that you have done historical literacy. Thus, past information is not lost just like that because the reading community where it is located in general has increased its understanding of the history of the existence of the Kunto Darussalam Kingdom in Riau. The center of government of Kunto Darussalam Kingdom is Kota Lama which began with the arrival of the envoy of the Sultan of Malacca named Sultan Harimau to create a village there. Kunto Darussalam Kingdom has various relics that can still be witnessed today. For example, the palace, although the palace building is no longer the original but a duplication that has been built by the Rokan Hulu government. Likewise, the royal mosque building has undergone repeated renovations with the aim of maintenance

References

Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, Puji dkk. 2017. Kajian Pengembangan Wisata Budaya Kawasan Istana Gungung Sahilan Berdasarkan Persepsi Masyarakat dan Pelaku Wisata. Prosiding Seminar Nasional Space 3 Membingkai Multikultur dalam Keaarifan Lokal Melalui Perencanaan Wilayah dan Kota. Denpasar, Bali: Juli 2017 (409-419).
Bennett, Stephanie M. 2014. “Teachers’ beliefs and implementation of historical literacy pedagogy in three Advanced Placement United States History classrooms.The Georgia Social Studies
Journal. Volume 4. Number 2 (pp. 53-67).
Bungin, Burhan, 2020. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.
Bungin, Burhan (ed). 2021. Post-Qualitative Social Research Methods. Jakarta: Kencana.
Brian Garvey & Mary Krug.2015. Model-Model Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah.
Yogyakarta: Ombak
Creswell, J. W. 2011. Penelitian Kualitatif dalam bidang pendidikan. Pekanbaru: UNRI Press
Creswell, J.W. 2014. Research Design, Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches, Fourth Edition. Sage Publicaton. terjemahan Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Clifford, G. J. (1984). “Buch und Lesen: Historical Perspectives on Literacy and Schooling”. Review of Educational Research, 54(4), 472–500. https://doi.org/10.3102/00346543054004472.
Esti, Afrida. 2021. Arahan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestaraian Bangunan Bersejarah di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Teknik UIR. 2021.
Falariza, Netri. 2018. “Akulturasi Makna Arsitektur Istana Kerajaan Kecamatan Rokan Iv Koto Kabupaten Rokan Hulu (Interaksi Simbolik West-Turner)”. JOM FISIP. Vol. 5: Edisi II Juli- Desember 2018 (1-12)
Geertz, Clifford. 1992.Kebudayaan dan Agama.Yogyakarta: Kanisius.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. Hamzah, Amir. 2022. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research), Malang:
Kalsum, Ummi dan Hengki Satria. “Unsur dan Makna Seni Ukir Dalam Bangunan Istana Raja di Kecamatan IV Koto Rokan Hulu Provinsi Riau”. Jurnal KOBA. Vol 9. No.2 Oktober 2022(h.73-81)
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan.Jakarta: Gramedia. Wibowo, Tubagus Umar Syarif Hadi.”Membangun Literasi Sejarah Lokal Di Kalangan
Literasi Nusantara Abad. Kaelan. 2012. Filsafat Bahasa: Realitas Bahasa, Logika Bahasa Hermaneutika dan Posmodernisme. Yogyakarta: Paradigma
Lutfi, Mukhtar . 1977. Sejarah Riau, Pekanbaru: UNRI Press.
Mulyana, Slamet. 1979. Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. Jakarta: LKIS.
Moleong, Lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Madjid, Nurcholis. 1997. Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Paramadina.
Mirzaqon T dan Budi Purwoko, Sejarah Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling Expressive Writing, Jurnal BK Unesa, Vol. 8, No. 1, Tahun 2017.
Mutiara, P.M. 1996. Asal Usul Raja dan Rakyat Rokan, Pekanbaru: Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan
Nur, M. (2021). Raja Pagaruyung di Minangkabau Dalam Perspektif Sejarah. Analisis Sejarah, 9(2). Melayu. Pasirpengarayan: Garasibumy.
Naim, Mukhtar. 1979. Merantau pola migrasi suku Minangkabau. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahman, Ayuningtias dkk. 2021. “Penerapan Literasi Sejarah dalam Pembelajaran Sejarah pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh di SMA Negeri 30 Jakarta”. Jurnal PENDIDIKAN SEJARAH, Vol. 10. No. 1 Januari 2021 (57- 76).
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Sosial Humaniora Pada Umumnya. Jakarta: Pustaka Pelajar
Rosmana, Tjetjep. 2009. “Budaya Spiritual: Persepsi Peziarah Pada Makam Keramat Lelulur Sumedang”. Patanjala, Vol. 1, No. 3, September 2009 (243–257).
Roza, Ellya dan Yasnel, “ISLAMISASI DI RIAU (Kajian Sejarah dan Budaya Tentang Masuk dan Berkembangnya Islam di Kuntu Kampar)”, Jurnal Sosial Budaya : MediaKomuni kasiIlmu - Ilmu Sosial dan Budaya , Vol . 12, No. 1.Januari - Juni 2015.
Roza, Ellya. 2014. “Internalisasi Nilai Islam Dan Tamadun Melayu Terhadap Perilaku Sosial Orang Melayu Riau”. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama. Vol.6, No.1 Januari-Juni 2014 (16-35).
Rohana, Siti dan Junaidi Syam, Elmustian Rahman, Al Azhar. 2008. Mengharungi Sungai Rokan, Merangkai Manik-manik Berserakan. Pekanbaru: P2KK UNRI.
Sari,Millya. 2020. ”Penelitian Kepustakaan (Lybrary Research) dalam penelitian Pendidikan IPA”. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, Vol. 6, No. 1.
Sugiyono. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta. Syam, Junaidi. 2006. Trombo Rokan : Buku Besar Alam, Manusia dan Kebudayaan
Syam, Junaidi. 2012. Sejarah Kerajaan Lima Luhak di Hulu Sungai Rokan. Rokan Hulu: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Rokan Hulu
Siswa Melalui Pembelajaran Sejarah Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama”. The 1st International Conference on Language, Literature and Teaching. ISSN 2549-5607 (976-986).
Yusuf, Ahmad dkk. 1995. Sejarah Kerajaan Kunto Darusalam. Pekanbaru: Pemerintah Daerah Propinsi Riau.
Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor.
Published
2023-11-28
How to Cite
Ellya Roza, Sukma Erni, Cut Raudhatul Miski, & Afrida. (2023). HISTORICAL RELITERATION AND TRACES OF THE HERITAGE IN KUNTO DARUSSALAM KINGDOM, RIAU: RELITERASI SEJARAH DAN JEJAK PENINGGALAN KERAJAAN KUNTO DARUSSALAM, RIAU. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(2), 846-857. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3292