The Mappalili Tradition as a Form of Maintaining Agricultural Culture in South Sulawesi (Cultural Geography Perspective)

Tradisi Mappalili sebagai Bentuk Pemertahanan Budaya Pertanian di Sulawesi Selatan (Perspektif Geografi Budaya)

  • Yulian Widya Saputra Universitas Mulawarman
  • Edwardus Iwantri Goma Dosen FKIP Pendidikan Geografi Unversitas Mulawarman
  • Aisyah Trees Sandy Dosen FKIP Pendidikan Geografi Unversitas Mulawarman
  • Rahmadi Dosen FKIP Pendidikan Geografi Unversitas Mulawarman
Keywords: tradisi mappalili, pemertahanan budaya, geografi budaya

Abstract

Abstrak

Menurut pandangan geografi budaya, tradisi ini merupakan hasil budaya masyarakat dengan sebagai respon terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan  budaya pada tradisi mappalili di Sulawesi Selatan. Metode penelitian kualitatif dengan telaah studi pustaka digunakan untuk mengungkap gambaran kondisi tradisi mappalili.  Analisa dilakukan secara deskripsi-eksplanasi untuk menjawab permasalahan penelitian. Hasil analisa didapatkan adanya upaya pemertahanan budaya pada tradisi mappalili di Sulawesi Selatan yang menandai awal musim tanam padi. Wilayah yang mempertahankan tradisi mappalili ini diantaranya Kapupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Pangkep. Temuan utama dari penelitian pustaka ini  adalah adanya perkembangan zaman menyebabkan tradisi mappalili mengalami perubahan pada kelengkapan ritual upacaranya. Implikasi hasil penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan rujukan untuk dasar kebijakan pemerintah daerah Sulawesi Selatan atau masyarakat Bugis dalam menjaga tradisi yang berkaitan dengan budaya pertanian. Oleh karena itu pemertahanan budaya tradisi mappalili ini menjadi poin penting agar keberlangsungan identitas suatu suku Bugis tetap terjaga.

References

DAFTAR PUSTAKA
Arlina, Y. 2018. Tribe To Balo in cultural geography study in Barru Regency. Jurnal LA GEOGRAFIA VOL. 16 NO 2 Februari 2018 ISSN: 1412- 8187, (online) https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/arti cle/view/9587/5546
Asriensi. J 2014. Studi Tentang Tradisi Mappalili pada Masyarakat Desa Ciro- Ciro’e Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap. Jurnal TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Volume 1, Nomor 3, Desember, (online) http://103.76.50.195/tomalebbi/articl e/view/166
Atkinson, David et al. 2005. Cultural Geography. London.: I.B.Tauris & Co Ltd
Bahrudin, B. 2017. Pergeseran Budaya Lokal Remaja Suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Journal of Educational Social Studies Vol 6 edisi 1, (Online), https://journal.unnes.ac.id/sju/index.p hp/jess/article/download/16251/8498
Bandung, A.B.K. 2020.Budaya Bugis dan Persebarannya dalam Perspektif Antropologi Budaya. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu- ilmu Budaya, Vol. 15, No. 1, 2020, (online) https://journal.unhas.ac.id/index.php/ jlb/article/view/11081
Fatchan, ACH. 2011. Metode Penelitian Kualitatif serta Contoh Proposal: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Malang: Penerbit Jenggala Pustaka Utama
Herniawatie dan Kadir. 2009. Potensi Iklim, Sumber Daya Lahan dan Pola Tanam di Selatan. Prosiding Seminar Nasional Serealia 2009 ISBN :978- 979- 8940-27-9, (online) http://balitsereal.litbang.pertanian.go. id/wp- content/uploads/2016/12/317.pdf
Keesing, RM. 2014.Teori-Teori Tentang Budaya. Jurnal Antropologi Indonesia no 52 e- ISSN 1693-6086, (Online) https://pusdikmin.com/perpus/file/TE ORI%20TEORI%20KEBUDAYAA N.pdf
Liliweri, Alo. 2003. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta : LkiS.
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada dan Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Liswati. 2016. Ritual Adat Mappalili di Segeri Kabupaten Pangkep.Skripsi, (Online) https://repositori.uin- alauddin.ac.id/6257/
Mardian, Lis. 2019. Tradisi Mappalili di Kelurahan Tatae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang (Studi Nilai-Nilai Budaya Islam). Skripsi,(online) http://repositori.uin- alauddin.ac.id/15925/1/LIS%20MAR DIANA.pdf
Mauliza, Tria. 2016. Pergeseran Budaya pada Masyarakat Pidie (Studi pada Pakaian Adat Perkawinan di Gampong Perlak Asan Kabupaten Pidie. Skripsi, (Online), https://repository.ar- raniry.ac.id/id/eprint/960/1/Tria%20
Musiyam, dkk. 2018. Geografi Pertanian: Transformasi Pertanian pada Tiga Ekologi Pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Press
Pananrangi, Andi Erwina. 2016. Mappalili di Barru: Kajian Sejarah Sosial Masyarakat Petani Barru (1959- 2015), Tesis, (online) http://eprints.unm.ac.id/4134/
Parapat, LR dan Aritonang, DR. 2020. Nilai Kearifan Lokal dan Upaya Pemertahanan Budaya “Marsalap Ari” dalam Menjalin Solidaritas antar sesama di Desa Paringgonan sebagai Bahan Ajar Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1. April 2020, (Online) https://jurnal- lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/ article/download/398/339
Prayogi, Ryan dan Daniel, Endang. 2016. Pergeseran Nilai-nilai Budaya Suku Bonai sebagai Civic Culture di Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jurnal HUMANIKA Vol. 23 No.1 (2016) ISSN 1412-9418 (online) https://media.neliti.com/media/public ations/90595-ID- pergeseran-nilai- nilai- budaya-pada-suku.pdf
Rahmad, Adi dan Winata, Susanti. 2020. Farmers Armes and Mappalili Traditions in Barru: an Analysis of Local Wisdom. International Journal Social Sciences and Education Volume 1, Number 1, 2020, pa. 54- 65, (Online) http://103.76.50.195/IJoSSE/article/v iew/17938/9798
Rahmawati dkk. 2013. Sistem Informasi Geografis Pemetaan dan Analisis Lahan Pertanian di Kabupaten Pekalongan. Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 1, Tahun 2013, p 95-101, (Online) https://media.neliti.com/media/public ations/89865-ID-sistem-informasi- geografis-pemetaan-dan.pdf
Ridhwan. 2018. Kepercayaan Masyarakat Pra Islam. Ekspose Volume 17, Nomor 1, Januari – Juni hal 481-498 E-ISSN: 2616-4412, (online) https://jurnal.iain- bone.ac.id/index.php/ekspose/article/ download/107/55
Ropiyatin. 2016. Transformasi Budaya Akibat Alih Fungsi Lahan Di Desa Candikuning II. Media Komunikasi FPIPS . Vol.15 (1) pp. 16 – 20, (Online) https://ejournal.undiksha.ac.id/index. php/MKFIS/article/download/22725/ 1411 0
Ruja, I Nyoman dkk. 2019. Eksistensi Solidaritas Sosial Budaya Maudu Lompoadalam dalam Tinjauan Geografi Budaya. Jurnal Azimut V ol. 2, No. 1, Juni 2019 (81-94), online) http://ojs.unitas- pdg.ac.id/index.php/azimut/article/vi ew/439/288
Suharyono dan Amien, Moch. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Dirjen DIKTI
Suryaalim, AMA. 2018. Hibridisasi Ritus Tradisional sebagai Media Komunikasi Pembangunan di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Jurnal Komunikasi Pembangunan eISSN 2442-4102 Februari 2018, Volume 16, No. 1, (Online) https://journal.ipb.ac.id/index.php/jur nalkmp/article/download/25119/1632 4/
Triadi, F. (2019). Bissu and Toboto Domain; Lanskap, Islam, dan Negosiasi. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 4(1), 73 - 90. https://doi.org/10.31947/etnosia.v4i1. 6163
Wekke, Ismail S. 2013. Islam dan Adat: Tinjauan Akulturasi Budaya dan Agama dalam Masyarakat Bugis. Jurnal: Analisis, Volume XIII, Nomor 1 hal 27-56, (online) http://ejournal.radenintan.ac.id/index. php/analisis/article/view/641/539
Widiasih, P dkk. 2017. Kajian Pelestarian Tradisi Megibung di Desa Seraya Tengah Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem (Perspektif Geografi Budaya). Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017, (online) https://ejournal.undiksha.ac.id/index. /JJPG/article/view/20666/12656
Published
2023-05-06
How to Cite
Yulian Widya Saputra, Edwardus Iwantri Goma, Aisyah Trees Sandy, & Rahmadi. (2023). The Mappalili Tradition as a Form of Maintaining Agricultural Culture in South Sulawesi (Cultural Geography Perspective): Tradisi Mappalili sebagai Bentuk Pemertahanan Budaya Pertanian di Sulawesi Selatan (Perspektif Geografi Budaya). Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(1), 181-189. https://doi.org/10.36526/santhet.v7i2.2613