MERON ANNUAL TRADITION IN COMMEMORATION OF THE MAULID OF THE PROPHET MUHAMMAD SAW IN SUKOLILO VILLAGE, SUKOLILO DISTRICT, PATI DISTRICT

TRADISI TAHUNAN MERON DALAM RANGKA MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DESA SUKOLILO KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI

  • Vira Sukma Permata Sari Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Atiqa Sabardila Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Keywords: Tradisi, Kerajaan

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sebuah tradisi yang berada di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dimana yang terkenal dengan sebutan Tradisi Meron (Meronan) atau Maulidan, serta memaparkan aspek-aspek Pendidikan religius dan juga penjabaran tentang makna apa saja dalam berbagai symbol yang terdapat pada gunungan meron. Ada sejumlah 88.346 jiwa yang menempati Desa Sukolilo. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informasi dari narasumber, tempat kejadian langsung prosesi meronan serta dari tempat pariwisata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian memberitahukan bahwa sejarah bagaimana munculnya tradisi meron ini pada masa pemerintahan kesultanan Mataram (awal mula abad ke-17) dimana saat itu prajurit ingat bahwasannya setiap tanggal 12 Maulud Nabi Muhammad SAW. maka dari itu diadakan upacara sekaten di Desa Sukolilo sebagai adat kesultanan yang diadakan setiap satu tahun sekali. Perlengkapan yang digunakan pada tradisi meron antara lain masjid, karangan bunga, ampyang, cucur, once, ancak yang berisi nasi ruroh serta buah-buahan. Penyelenggaraan tradisi diantaranya meron yang sudah dibuat H-1 setelah melaksanakan sembahyang sholat dzuhur, meron akan diarak menuju spot tempat yang sudah ditentukan pada sepanjang jalan raya yang berjarak kurang lebih sati kilometer dari ujung ke ujung. Kepala Desa serta Perangkat Desa berbondong-bondong menuju halaman masjid besar dalam pelaksanaan upacara tradisi meron. Aspek-aspek pendidikan religi ini dalam tradisi meron diperuntukkan sebagai perayaan hari lahirnya Nabi besar, Nabi Muhammad SAW. serta untuk mendekatkan diri dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

References

Rini Andriani , Setianingrum. (2017). “LeksikonTradisi Meron di Sukolilo Kabupaten Pati”. Jurnal Sastra. 12(2), 135-155
Baskoro, R. S. (2018). “Analisis Daya Tarik Wisata Jawa Timur Park 1 dalam Meningkatkan Daya Saing”. Jurnal Sastra Bahasa. 13(2), 167-178
Fahrida, Nilam. (2018). “Aspek Pendidikan Nilai Religius dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati)”. Jurnal Diss. 12(1), 176-215
Inayati, L. (2018). “Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui Tradisi Meron (Studi Kajian di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati)”.
Maisyanah, Lilis Inayati. (2018). “Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam pada Tradisi Meron”. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. 13 (2). 329-350
Muslimin, Shiddiq Anwar. (2018). “Aspek Pendidikan Nilai Karakter Religius dalam Pelaksanaan Tradisi Meron”. Jurnal Penelitian. 13(1) 185-198
Tiani, R. (2018). “Kearifan Lokal Sebagai Bentuk Kontrol Sosial Masyarakat Sukolilo”. Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 13(1), 137-146.
Wati, N. I. (2018). “Efektivitas Model Cooperative Learning dalam Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Kearifan Lokal”. Indonesian Journal of Education and Learning, 1(2), 83-96.
Afrilia, N. S. (2019). “Sistem Petungan Jawa pada Masyarakat Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati”. Jurnal Kajian Kebudayaan, 14(2), 148-157.
Fahrida, Nilam. (2019). “Aspek Pendidikan Nilai Religius dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus di desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati)”.
Malikhah, Nurul Laili. (2019). “Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Ketuwinan di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal”
Pramudyani, Niken Henta. (2019). "Upacara Tradisi Meron Relevansinya dengan Kehidupan Masyarakat Desa Sukolilo Kabupaten Pati." Jpp 1(2) 156-189
Rahmawati, Dwi Tyas, Triyanto, Purwanto. 2019. “Meron sebagai Karya Seni Rupa: Kajian Nilai Estetik dan Fungsinya dalam Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Desa Sukolilo Pati”. Jurnal Pendidikan Seni. 8 (3) 19-26
Atabik, A. (2020). “Interaksionisme Simbolik Ritual Meron di Indonesia dan Relevansinya dalam al Quran”. Jurnal Fikrah, 8(1), 137-156.
Subqi, Imam. (2020). “Tradisi Meron dalam Perspektif Dakwah pada Masyarakat Gunung Kendeng Kabupaten Pati”. Jurnal LP2M Press.
Subqi, Imam. (2020). “Nilai-nilai Sosial Religius dalam Tradisi Meron di Masyarakat Gunung Kendeng Kabupaten Pati”. Jurnal Heritage. 1 (2) 171-184
Zainudin, Z. (2020). “Implementasi Religious Culture di Madrasah: Studi atas Pendidikan Akidah Akhlak pada Madrasah Aliyah di PP. Qamarul Huda Bagu, PP. Nahdlatul Wathan Pancor dan PP. Abu Hurairah Mataram”
Fatmala, I., & Harsono, S. U. (2021). “Pelestarian Produk Tradisional Rengginang Ketan di Sukolilo”
Karina, A. Z. D., & Mardikantoro, H. B. (2021). “Satuan Lingual pada Tradisi Meron di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati”. Jurnal Sastra Indonesia, 10(3), 238-248.
Kusuma, Fajriya Priyatna. (2021). “Peran Shalawat dalam Relaksasi pada Jamaah Shalawat Nahdlatul at-Thulab Kecamatan Ponorogo”. Jurnal Bahasa. 13(2). 166-198
Mujiwanto, M., Murtono, M., & Fathurohman, I. (2021). “Pengembangan Buku Teks Sastra Indonesia Berbasis Kearifan Lokal Pati Untuk SMP/MTS”. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 4(2), 425-442.
Murdyaningsih, Devi. "Tradisi Mandhasiya Desa Pancot dan Potensinya Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Karanganyar." Journal of History, Culture and Islamic Civilization 2.2 (2021): 107-117.
Rohmawati, Fina. (2021). “Implementasi Ritual Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Upaya Membangun Toleransi Antar Umat Beragama di Dukuh Ngandong Pakem Sukolilo Pati”
Rosyid, Muhammad. (2021). “Pandemi dalam Cerpen-Cerpen Indonesia: Kajian Sosiologi Sastra”. Jurnal Suar Betang, 16 (2), 133-142.
Saputro, Eko. 2021.“Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Reog Mini di SDN Kalimalang”. Jurnal Diss. 14(1), 143-158
Sari, Intan Permata. (2021). “Analisis Implementasi Manajemen Wisata Religi di Yayasan Badan Wakaf Makam Sunan Prawoto tahun 2021”.
Wahdah, Asyrifah Zaini., Haqiqi, A. K., & Malasari, P. N. (2021). “Etnomatematika Tradisi Meron di Sukolilo dan Kaitannya dengan Pembelajaran Geometri”. Academic Journal of Math, 3(1), 13-2
Permatasari, Anggita Putri, & Pratiwi, A. (2022). “Komunikasi Ritual pada Tradisi Sedekah Bumi Dusun Kedung Bakung, Cilacap, Jawa Tengah”. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(7), 9731-9747.
Zairoturaudloh, S., & Baehaqie, I. (2022). “Satuan Kebahasaan Sebagai Wujud Panyuwunan Pitulungan dalam Tradisi Slametan Kapal di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak”. Jurnal Sastra Indonesia, 11(2), 122-128.
Published
2023-04-27
How to Cite
SariV. S. P. S., & Atiqa Sabardila. (2023). MERON ANNUAL TRADITION IN COMMEMORATION OF THE MAULID OF THE PROPHET MUHAMMAD SAW IN SUKOLILO VILLAGE, SUKOLILO DISTRICT, PATI DISTRICT: TRADISI TAHUNAN MERON DALAM RANGKA MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DESA SUKOLILO KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(1), 77-88. https://doi.org/10.36526/santhet.v7i1.2436