ANALISIS PEMASARAN KOMODITAS RUMPUT LAUT DI DESA BINALAWAN KECAMATAN SEBATIK BARAT KABUPATEN NUNUKAN
Abstract
Penelitian ini berguna agar mengetahui pemasukan usaha pembudi daya serta kinerja pemasaran komoditas rumput laut pada Desa Binalawan. Metode pengambilan data yang dipakai yaitu dengan wawancara. Metode pemilihan sampel yang dipakai yaitu Purposive sampling pada total sampel sebanyak 38 responden nelayan rumput laut dan 4 responden pedagang rumput laut. Metode analisis data yang dipakai termasuk deskriptif serta analisis kuantitatif seperti menghitung marjin pemasaran, farmer’s share, serta efisiensi pemasaran. Hasil penelitian memaparkan jika rata-rata pendapatan nelayan rumput laut adalah Rp 367.134.725 per musim tanam, ini memaparkan jika usaha pembudi daya rumput laut paling menguntungkan sehingga dapat dikatakan sangat layak untuk diteruskan. Terdapat 2 tingkat saluran pemasaran dengan nilai marjin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi oleh semua lembaga pemasaran seperti : saluran pemasaran tingkat 2 memperoleh nilai marjin pemasaran sebanyak Rp.1.700/kg, Farmer’s share 88,4% dan efisiensi pemasarannya sebesar 4,8%. Sedangkan pada salurang pemasaran tingkat 3 pada marjin pemasaran Rp 1.800/kg, Farmer’s share 88,0% serta efisiensi pemasaran 5,3%. Dari kedua saluran pemasaran tersebut yaitu saluran pemasaran tingkat 2 dan 3 sudah efisien
References
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta.
Bhakti, F. K., Made, S., & Fachry, M. E. (2014). Kondisi Pemasaran Rumput Laut Gracilaria sp Melalui Pendekatan SCP di Kabupaten Luwu. Sains Dan Teknologi, 14(3), 291–300.
BPS. (2019). Provinsi kalimantan Utara Dalam Angka 2019 (B. I. P. dan D. Statistik (ed.)). BPS Provinsi Kalimantan Utara.
Dasion, P. R. K., Arvianti, E. Y., & Sa’diyah, A. A. (2014). Analisis Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma sp) di Desa Wuakerong Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata. Buana Sains, 14(1), 1–10.
Harifuddin, Aisyah, & Budiman. (2011). Analisis Marjin dan Efisiensi Pemasaran rumput laut di Desa Mandalle Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Agribisnis, X(3).
Kaltara. (2018). Profil Potensi Daerah dan Peluang Investasi. Provinsi Kalimantan Utara. https://dpmptsp.kaltaraprov.go.id/wp-content/uploads/2019/04/PROFIL-POTENSI-DAERAH-INVESTASI-KALTARA-2018.pdf
Mbangi, A., Umbu, E., Retang, K., Saragih, E. C., Agribisnis, P. S., Sains, F., & Wira, U. K. (2022). Efisiensi Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) di Desa Wulla Kecamatan Wulla Waijelu Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Agribisnis Kepulauan, 10(1), 74–94.
Mulyadi, (2014). Akuntatansi Biaya. Edisi-5. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Mursyidi, (2013). Akuntansi Pemerintahan di Indonesia. Bandung : PT Refika Aditama.
Rosmawati, H. (2011). Analisis efisiensi pemasaran pisang produksi nelayan di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Agronobis, 3(5), 1–9.
Siburian, R. (2012). Pulau Sebatik: Kawasan Perbatasan Indonesia Beraroma Malaysia. Masyarakat Dan Budaya, 14(1), 53–76.
Wijaya, A., Fathurrohman, Y. E., Mathory, S. E. A. S., Purnomo, R. E. Y. J., Nugroho, M. L. P. H. A., Wardhana, M. A., Sugiarto, B. P. M., Simanjuntak, H. M. P. S. M., Fitrianingrum, A., & Hendra. (2021). Ilmu Manajemen Pemasaran: Analisis dan Strategi (R. Watriaanthos (ed.)). Yayasan Kita Menulis.