KEMUNDURAN MUTU IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEGAR PADA SUHU RUANG
Abstract
Ikan tergolong bahan pangan yang perishable food. Ikan nila merupakan salah satu dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Teknik penanganan dalam mematikan ikan berpengaruh terhadap mutu ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui teknik mematikan ikan yang terbaik dalam mempertahankan mutu ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan pada 9 – 11 Juni 2022. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Sampel ikan nila yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 ekor dengan rata-rata berat ikan 150 gram/ekor.
Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah eksperimental dengan teknik analisis deskriptif melalui pengujian organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan dalam mematikan ikan nila berpengaruh terhadap lamanya ikan mencapai fase post rigor. Kemunduran mutu ikan terbaik (hingga fase rigor mortis) secara berturut-turut diperoleh pada perlakuan dimatikan dengan ditusuk pada medulla oblongata (45 jam), dibiarkan mati tanpa perlakuan (24 jam) dan dipukul dengan benda tumpul (7 jam). Pengujian secara scoring dibutuhkan untuk mengetahui tingkat penerimaan (limit of
acceptability)
References
Dewi, P. F. A., Widarti, I. G. A., & Sukraniti, D. P. (2018). Pengetahuan Ibu Tentang Ikan dan Pola Konsumsi Ikan Pada Balita di Desa Kedonganan Kabupaten Badung. Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science, 7(1), 17-20.
Inara, C. (2020). Manfaat asupan gizi ikan laut untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan tubuh bagi masyarakat pesisir. Kalwedo Sains, 1(2), 92-95.
Jousepeit, H. (2015). Word Market of Tilapia.[Artikel] http://www.globefish. org
Kalista, A., Redjo, A., & Rosidah, U. (2018). Analisis Organoleptik (Scoring Test) Tingkat Kesegaran Ikan Nila Selama Penyimpanan. Jurnal FishtecH, 7(1), 98-103.
Kordi. (2000). Budidaya Ikan Nila. Dahara Prize. Semarang. 205 halaman
Lestari, S., Baehaki, A., & Rahmatullah, I. M. (2020). Pengaruh Kondisi Post Mortem Ikan Patin (Pangasius djambal) dengan Kematian Menggelepar yang Disimpan pada Suhu Berbeda Terhadap Mutu Filletnya. Jurnal FishtecH, 9(1), 34-44.
Nugroho, E. (2011). Kajian Lapang Budidaya Keramba Jaring Apung Ikan Nila “Mandiri” di Waduk Cirata dan Jatiluhur. Media Akuakultur Volume 6 Nomor 1 Tahun 2011
Ramlah, R., Soekendarsi, E., Hasyim, Z., & Hassan, M. S. (2016). Perbandingan kandungan gizi ikan nila Oreochromis niloticus asal danau mawang Kabupaten Gowa dan danau Universitas Hasanuddin Kota Makassar. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 1(1): 39-46
Reo, A.R. (2010). Pengaruh Beberapa Cara Kematian Ikan Terhadap Mutu Ikan Kakap (Lutjanus sp.). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 6 (3) : 145-148
Ridwansyah. (2002). Penanganan Ikan Segar, Proses Penurunan dan Cara Mempertahankan Kesegaran Ikan. Bandung. E-journal
Sibagariang, D.I.S., Pratiwi, I.E., Saidah, Hafriliza, A. (2020). Pola Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Budidaya Masyarakat Di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Morawa. Jurnal Jeumpa, 7 (2): 443-449
Sukmawati, Badaruddin, I., Simohon, E. S. (2020). Analisis Angka Lempeng Total Mikroba Pada Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) Segar di Tempat Pelelangan Ikan Kota Sorong Papua Barat. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 11 (1): 10-14.
Tran, N. Van, Rodriguez, U.-P., Chan, C.Y., Phillips, M.J., Mohan, C.V., Henriksson, P.J.G., Koeshendrajana, S., Suri, S. and Hall, S. (2017). Indonesian Aquaculture Futures – Part 1: An analysis of fish supply and demand in Indonesia to 2030 and role of aquaculture using the AsiaFish Model. Marine Policy, 79:25–32
Zailanie, K. (2015). Fish Handling. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Copyright (c) 2024
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.