PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI GANITRI (Elaeocarpus sphaericus Schum.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL MENCIT (Mus musculus) JANTAN PENDERITA DIABETES

  • Dianing Pawestri Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Tristi Indah D. Kurnia Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As’ari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Hiperkolesterolemia, Diabetes mellitus, Biji ganitri, Ekstrak

Abstract

Hiperkolesterolemia sering dijumpai pada penderita diabetes mellitus, hal ini dikarenakan resistensi insulin pada diabetes mellitus meningkatkan lipolisis pada jaringan adiposa sehingga terjadi peningkatan lemak dalam darah termasuk kolesterol dan trigliserida, sehingga apabila kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, maka dapat memicu berbagai penyakit (komplikasi) seperti penyakit jantung koroner, strok, dan ginjal. Oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif pengobatan dengan menggunakan bahan alami yang diharapkan lebih efektif dan efisien. Biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) adalah salah satu alternatif bahan alami yang memiliki kandungan antioksida karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, glikosida, steroid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap penurunan kadar kolesterol mencit (Mus musculus) jantan penderita diabetes dengan metode sondase lambung dengan kontrol positif glibenklamid dan kontrol negatif aquades steril. Pada uji pengaruh pemberian ekstrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap penurunan kadar kolesterol mencit, dosis ekstrak biji ganitri yang digunakan 650mg/kgBB, 1300mg/kgBB dan 2600mg/kgBB. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa  nilai signifikasi sebesar 0,000 (P<0,05), Karena nilai P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari masing-masing perlakuan dosis terhadap penurunan kadar kolesterol mencit. Hasil  uji Duncan menunjukkan  ekstrak biji  ganitri (Elaeocarpus sphaericus  Schum.) berpengaruh efektif pada pengobatan hari ke-25 yang terdapat pada perlakuan P3 yang menggunakan biji ganitri dengan dosis 2600mg/kgBB yaitu dengan hasil kadar kolesterol 84,00 mg/dL.

 

References

Ashaeryanto, Tiara, I.M, Diana, K. 2011. Berat Badan Menurun. Modul Tutor. Blok Endokrin dan Metabolisme: FK Universitas Haluoelo Kendari.
Departemen Kesehatan. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Jellinger PS, Smith DA, Mehta AE, Ganda O, Handelsman Y, Rodbard HW, et al. Guidelines for Management of Dyslipidemia and Prevention of Atherosclerosis. AACE Lipid And Atherosclerosis Guidelines, Endocr Pract. 2012.18: 10.
Kaur S, Mondal P, 2014, “Study of Total Phenolic and Flavonoid Content, Antioxidant Activity and Antimicrobial Properties of Medicinal Plants Citation”, J Microbiol.
Khanna A.K., F. Rizfi and R. Chander 2001. Lipid Lowering Activity of Phyllanthus Niruriin Hiperlipidemic Rats. Journal of Ethnopharmacology 82 (1): 19-22.
Koestadi, 1989. Kimia Klinik Teori dan Praktek Darah. AAK Bhakti Wiyata. Kediri.
Kumar, Sarvana. Manfaat Pengobatan Rudraksha (Ganitri). Majalah Kesehatan. 2 Juni 2012. [Diakses 3 April 2017].
Kumar ST, dkk, 2008 Evaluation of Antioxidant Properties of Elaeocarpus ganitrus Roxb. Leaves.Iranian journal ofPharmaceutical Research; 7 (3): 211-215.
Pellizzon MA. Diet Induced Atherosclerosis/Hypercholesterolemia In Rodent Models.Brief scientific Literature Review. Oktober 2008.
Polychronopoulos, Evangelos, Panagiotakos, Demosthenes B dan Polystipioti, Anna. Diet, Lifestyle Factors & Hypercholesterolemia In Eldery Men & Women From Cyprus. 2005. Journal fo Lipids Health Disease 4;7.
Rader DJ, Hoobs HH. Disorders of lipoprotein metabolism. Dalam: Harrison’s Principles of Internal Medicine. Edisi ke-16. New York: Mc Graw Hill; 2005. 2286-98.
Rohilla, A. & Shahjad Ali. 2012. Alloxan Induced Diabetes: Mechanisms and Effects.International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences, 3 (2): 819-823.
Safitri. 2011. Jenis Komersial yang Belum Banyak Dilirik Usahawan. www.asianherbalshow.com.2011/06/1. Jakarta. [Diakses 4 April 2016].
Sargowo, Djanggan. 2005. Peranan Kadar Trigliserida dan Lippoprotein sebagai factor Resiko Penyakit Jantung Koroner(Studi Pendahuluan). Jurnal Saintika.Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya-Malang. Vol 13 no. 2.
Siregar J. Perbandingan kadar LDL kolesterol pada Diabetes Mellitus dengan atau tanpa hipertensi. (tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara; 2010.16-7.
Stapleton PA, Goodwill AG, James ME, Brock RW, Frisbee JC. Hypercholesterolemia and microvascular dysfunction: interventional strategies. J Inflamm (Lond) 2010.7: 54.
Published
2019-12-11
How to Cite
PawestriD., KurniaT. I. D., & As’ariH. (2019). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI GANITRI (Elaeocarpus sphaericus Schum.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL MENCIT (Mus musculus) JANTAN PENDERITA DIABETES. JURNAL BIOSENSE, 2(02), 20-30. https://doi.org/10.36526/biosense.v2i02.961