Tindakan Preventif Dampak Pinjaman Online Sebagai Potensi Kegiatan Pengabdian Masyarakat

  • Alfiana Universitas Widyagama Malang
  • Dharmayanti Pri Handini Universitas Widyagama Malang
Keywords: Prevention, Public Service, Online Loan, Negative Impacts

Abstract

Online loans (pinjol) are a growing money lending service. This application has a negative impact on the user community. Various research and community service activities have been carried out. This article aims to describe preventive treatments for the impact of online loans as potential community service activities. The description is carried out with a brief review based on the publication of community service activities that have been carried out. The results of the review show that legal and economic aspects are the main topics of activity. Activities are carried out using the socialization method with the target group of the public community and among housewives. The potential targets for the next community service activities in this area are teachers and layoff victims as the two top list of loan victims. The scope of new activities can be directed at the security of digital transactions and the impact of knowledge in minimizing negative effects.

References

H. S. Disemadi and Regent, “Urgensi Suatu Regulasi yang Komprehensif Tentang Fintech Berbasis Pinjaman Online Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen di Indonesia,” Junrla Komunikasi Hukum, vol. 7, no. 2, pp. 605–618, 2021.

O. Alexander, “Etika Bisnis Dan Legalitas Hukum Terhadap Pinjaman Online Dalam Persfektif Hukum Positif Dan Hukum Islam,” Hutanasyah: Jurnal Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah), vol. 1, no. 1, pp. 11–23, 2022.

T. Wahyudi, Mustamam, and Mukidi, “Online Loan Practice (Pijol) Viewed From Perpsective Of The Banking Law System (Study In Medan City),” Jurnal Ilmiah Metadata, vol. 3, no. 1, pp. 136–155, 2021.

D. A. Khuluqiyah, H. Oktaviana, H. F. Zaelani, and P. Rahmatika, “Konstruksi media terhadap isu pinjam online dalam perspektif islam,” Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 1, no. 1, pp. 60–64, 2022.

K. A. Dwiyanti, I. N. P. Budiartha, and D. G. D. Arini, “Penggunaan layanan aplikasi pinja man kredit online ditinjau dari perspektif hukum perjanjian,” Jurnal Preferensi Hukum, vol. 3, no. 2, pp. 276–281, 2022.

A. Savitri, A. Syahputra, H. Hayati, and H. Rofizar, “Pinjaman Online di Masa Pandemi Covid-19 bagi Masyarakat Aceh,” Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, vol. 22, no. 2, pp. 116–124, 2021.

S. Wijayanti and Hartiningrum, “Dampak Aplikasi Pinjaman Online Terhadap Kebutuhan Dan Gaya Hidup Konsumtif Buruh Pabrik, Mizania: Jurnal Ekonomi dan Akuntansi, vol. 2, no. 2, pp. 230–235, 2022.

Wahyuni, “Aspek hukum terhadap transaksi pinjaman online,” TADAYUN: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, vol. 2, no. 1, pp. 25–39, 2021.

F. Novika, N. Septivani, and I. M. I. P, “Pinjaman Online Ilegal Menjadi Bencana Sosial Bagi Generasi Milenial,” Management Studies and Entrepreneurship Journal, vol. 3, no. July, pp. 1174–1192, 2022.

A. Abdullah, “Analisis Pengetahuan Pinjaman Online Pada Masyarakat Muslim Surakarta,” Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, vol. XI, no. 2, pp. 108–114, 2021.

R. Ober, A. Guna, and Y. Primawardani, “Perlindungan Hak Pengguna Layanan Pinjaman Online Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia,” Jurnal HAM, vol. 11, no. 3, pp. 353–367, 2020.

J. Z. Y. Arvante, “Dampak Permasalahan Pinjaman Online dan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pinjaman Online,” Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, vol. 2, no. 1, pp. 73–87, 2022.

A. Hidayah, “Membongkar Sisi Gelap Fintech Peer-To-Peer Lending (Pinjaman Online) Pada Mahasiswa Di Yogyakarta,” Journal of Humanity Studies, vol. 1, no. 1, pp. 1–17, 2022.

S. Wico, F. Natalia, and S. N. Bunalven, “Efektivitas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Mengawasi Permasalahan Praktik Pinjaman Online Ilegal Di Indonesia,” Lex Jurnalica, vol. 19, no. 1, pp. 9–22, 2022.

H. Wulandari et al., “Analisa Permasalahan Berbagai Platform Pinjaman Daring (Peer-To-Peer Lending) Dan Penanganannya Di Indonesia,” Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 10, no. 1, pp. 45–56, 2019.

A. Munandar, Alwi, Nurhayati, and Herman, “Analisis Besarnya Kredit Bermasalah Sela ma Masa Pandemi Covid-19 Pada Perusaha an Financial Technology (Fintech),” Jurnal JDM, vol. 4, no. 2, pp. 184–192, 2021.

R. A. E. Wahyuni and B. E. Turisno, “Praktik Finansial Teknologi Ilegal Dalam Bentuk Pinjaman Online Ditinjau Dari Etika Bisnis,” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, vol. 1, no. 3, pp. 379–391, 2019.

A. Priyonggojati, “Perlindungan Hukum Terhadap Penerima Pinjaman Dalam Penyelenggaraan Financial Technology Berbasis Peer To Peer Lending,” Jurnal USM Law Review, vol. 2, no. 2, pp. 162–173, 2019.

Jr. Sugangga and E. H. Sentoso, “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal,” PAJOUL (Pakuan Justice Journal Of Law), vol. 01, no. 01, pp. 47–61, 2020.

A. T. Shalahuddin and A. Yunita, “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Pinjaman Online Ilegal (Studi Di Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Yogyakarta),” JCH (Jurnal Cendekia Hukum), vol. 8, no. 1, pp. 118–138, 2022, doi: 10.3376/jch.v8i1.583.

D. A. T. Dewi and N. K. S. Darmawan, “Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Pinjaman Online Terkait Bunga Pinjaman Dan Hak-Hak Pribadi Pengguna,” Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan, vol. 06, no. 02, pp. 259–274, 2021.

M. Olifiansyah, “Perlindungan Hukum Pencurian Data Pribadi Dan Bahaya Penggunaan Aplikasi Pinjaman Online,” Jurnal Hukum De’rechtsstaat, vol. 7, no. 2, pp. 199–205, 2021.

M. Natsir, Zulkarnain, and P. D. Negara, “Perlindungan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Data Pribadi Nasabah Dalam Pinjaman Online Berbasis Aplikasi,” in The 4th Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2021), Malang: Universitas Widyagama, 2021, pp. 125–132.

U. Prajogo and Rusno, “Persepsi risiko terhadap minat melakukan pinjaman online dengan kemudahan penggunaan sebagai variabel moderasi Pendahuluan,” MBR (Management and Business Review), vol. 6, no. 1, pp. 22–32, 2022.

M. Syafi and D. Catur, “Sosialisasi Produk Pinjaman Dan Investasi Online Ilegal Berdasarkan Penilaian Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Pada Anggota Dasa Wisma Perumahan Alam Hijau Jember,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, vol. 6, no. 1, pp. 48–52, 2020.

D. Anugrah, T. Tendiyanto, and S. Akhmaddhian, “Sosialisasi Bahaya Produk Pinjaman Online Ilegal Bagi Masyarakat,” Empowerment : Jurnal Pengabdian Masya-rakat, vol. 04, no. 03, pp. 293–297, 2021.

A. Firmansyah et al., “Edukasi Literasi Keuangan Kepada Kelompok Ibu-Ibu Dan Remaja Terkait Dengan Jasa Pinjaman Online Di Era Pandemi Covid19,” Pengmasku, vol. 1, no. 1, pp. 14–21, 2021.

H. S. Disemadi et al., “Literasi Masyarakat Pesisir terhadap Perlindungan Data Pribadi dalam Transaksi Financial Technology,” Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 68–76, 2022.

Fajri, M. Daud, Mursalin, and M. Ali, “Pembinaan Masyarakat Melalui Edukasi Bahaya Pinjaman Online Untuk Menghindari Bahaya Kejahatan Siber di Gampong Cot Keumuneng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara,” Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, vol. 2, no. 3, pp. 158–165, 2022.

Wagiman, “Excess And Legal Damages Of Peer-To-Peer Lending (P2PL),” JPM: Jurnal Pengabdian Mandiri, vol. 1, no. 11, pp. 2147–2156, 2022.

P. Gultom, S. G. V Nainggolan, and F. Hariana, “Edukasi Pinjaman Online dan Transaksi Digital bagi Pelaku UMKM,” Jurnal IPTEK bagi Masyarakat (J-IbM), vol. 2, no. 1, pp. 1–5, 2022.

S. Lisdayanti, M. Hasibuan, A. Qurniati, and Zulyan, “Sosialiasasi perlindungan hukum bagi pengguna pinjaman online,” Batara Wisnu Journal : Indonesian Journal of Community Services, vol. 2, no. 2, pp. 257–261, 2022.

I. Kamil, D. Anggraini, and H. Prihanto, “Sosialisasi Financial Technology (Fintech): Cerdas Dalam Memilih dan Memutuskan Penggunaan Aplikasi Pinjaman Dana,” Jurnal Pustaka Dianmas, vol. 2, no. 1, pp. 2–7, 2022.

A. S. Dewi, M. H. Gilang, S. Riyadi, A. Pujiati, and Y. Maulina, “Penyuluhan Tentang Financial Technology Di Desa Batu Putuk Kecamatan Teluk Betung Barat,” Jurnal Pengabdian Masyarakat: DIKMAS, vol. 02, no. 3, pp. 751–757, 2022.

P. Handayati and N. Trisnawati, “Peningkatan Literasi Keuangan Digital dalam Upaya Meminimalkan Korban Pinjaman Online,” Idea Pengabdian Masya-rakat, vol. 2, no. 06, pp. 294–298, 2022.

M. Abas and Listiyono, “Sosialisasi Aspek Legal Fintech Ke Masyarakat Di Desa Kutamukti Kecamatan Kutawaluya,” in Konferensi Nasional Penelitian dan Pengabdian (KNPP) Ke-3, Karawang: Universitas Buana Perjuangan Karawang, 2023, pp. 1273–1282.

A. Z. Nihayah, I. K. Suci, M. R. Chamami, and L. H. Rifqi, “Edukasi Keuangan Digital dalam Memanfaatkan Jasa Pinjaman Online,” Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 1, pp. 231–240, 2023.

Dimyati, A. Fageh, and A. Syihabuddin, “Penyuluhan Kepada Komunitas Guru Ma’arif Kecamatan Deket Kabupaten Lamo-ngan Tentang Legalitas Dan Bahaya Pinja-man Online,” Communnity Development Journal, vol. 4, no. 2, pp. 1151–1161, 2023.

M. Kusumawardani, A. Soediro, M. Farhan, and F. Adhitama, “Strategi Hutang Aman Dan Syariah Serta Cerdas Dalam Menyikapi Pinjol (Pinjaman Online),” Reswara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 4, no. 1, pp. 195–205, 2023.

M. Idris, “Guru, Profesi yang Paling Banyak Jadi Korban Pinjol Ilegal,” Kompas.Com, Oct. 09, 2022. https://money.kompas.com/read /2022/10/09/115621926/guru-profesi-yang-paling-banyak-jadi-korban-pinjol-ilegal?page=all (accessed Apr. 19, 2023).

Published
2023-06-04