IMPLEMENTATION OF REHABILITATION OF VICTIMS OF DRUG ABUSE ACCORDING TO LAW NUMBER 35 OF 2009 IN THE REVIEW OF MAQASID SYARIAH STUDY AT BAITU SYIFA REHABILITATION CENTER MEDAN)
IMPLEMENTASI REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 DALAM TINJAUAN MAQASID SYARIAH (STUDI DI PANTI REHABILITASI BAITU SYIFA MEDAN)
DOI:
https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i3.6403Keywords:
Drug Rehabilitation, Positive Law, Sharia Principles, Hifzhal-Nafs, Hifzh al-'AqlAbstract
This study aims to analyze the implementation of rehabilitation for drug abuse victims based on Law No. 35 of 2009 on Narcotics and the application of Sharia principles in the rehabilitation practices at Baitu Syifa Drug Rehabilitation Center, Medan. Drug abuse in Indonesia has become a critical issue with multi dimensional impacts on health, society, economy, and law. Hence, integrating positive legal measures with Islamic values offer sastrategic alternative for addressing drug-related problems humanely and effectively. Using a juridical-empirical approach and a descriptive qualitative method, this research collected data through in-depth interviews, field observation, and document analysis. The findings reveal that the rehabilitation program at Baitu Syifa complies with Articles 54 and 103 of Law No. 35/2009, emphasizing medical and social recovery for addicts and victims. Furthermore, the center incorporates Sharia principles, particularly hifzhal-nafs (protection oflife) and hifzhal-‘aql (protection of intellect), through spiritual activities such as congregational prayers, religious studies, remembrance (dhikr), and moral counseling. These efforts enhance the physical, psychological, and spiritual well-being of residents, supporting their reintegration into society. Nevertheless, the study identifies several challenges, including inadequate facilities, lack of specialized personnel, and social stigma against former addicts. Therefore, strong collaboration between government, religious institutions, and the community is essential to create a holistic and sustainable rehabilitation system. This research contributes to the academic discourse on law and Islamic studies by emphasizing the integration of legal and spiritual dimensions in promoting human welfare, moral integrity, and national resilience.
References
Afrizal, R., Kurniawan, I., & Nelwitis. (2024). Rehabilitasi Sebagai Tindakan dalam Kuhp Nasional dan Implikasinya terhadap Politik Hukum Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika. Unes Journal of Swara Justisia, 8(3), 666–675. https://doi.org/10.31933/5jqbem91
Ali, A. (2008). Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom & Artikel Pilihan dalam Bidang Hukum. Sinar Grafika.
Ariyanti, V., & Maula, B. S. (2020). Rehabilitasi Berbasis Pesantren bagi Penyalah Guna Narkotika sebagai Bentuk Perlindungan Hukum. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 14(2), 259–282. https://doi.org/10.24090/KOMUNIKA.V14I2.3757
Azhari, A. F. (2019). Teori Hukum dan Pendekatan Empiris. Fakultas Hukum UII Press.
Fajrian, A. M., Suhartini, E., & Suprijatna, D. (2024). Analisis Hukum Rehabilitasi Bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika Berdasarkan Surat Edaran No. 211/2018/Bareskrim di Wilayah Kabupaten Bogor. Karimah Tauhid, 3(6), 6823–6836. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i6.13843
Fathoni, M. A., & Rohim, A. N. (2019). Pesantren Value Added Sebagai Modal Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kecamatan Cibadak Lebak Banten. Islamic Economics Journal, 5(2), 221. https://doi.org/10.21111/iej.v5i2.4002
Fauzan, G. (2018). Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika Menurut Pasal 127 UU NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Persepektif Hukum Pidana Islam . Bandung.
Haifa, A. H., & Oktaviana, A. Y. (2024). Tantangan Hukum dan Integrasi Sosial dalam Mengatasi Peredaran Narkoba: Pendekatan terhadap Masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(23), 1140–1145. http://www.jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/9266
Hamzah, A. (2010). Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta.
Hardinah, H., Qamar, N., & Badaru, B. (2025). Urgensi Pelaksanaan Rehabilitasi bagi Penyalahguna Narkotika dalam Perspektif Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Journal of Lex Theory (JLT), 6(1), 55–71. https://mail.pasca-umi.ac.id/index.php/jlt/article/view/2091
Iguchi, M. Y., London, J. A., Forge, N. G., Hickman, L., Fain, T., & Riehman, K. (2002). Elements of Well-Being Affected by Criminalizing The Drug User. Public Health Reports, 117(1), S146. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC1913697/
Joharsah, & Sulubara, S. M. (2025). Pendekatan Holistik Rehabilitasi Narkotika: Integrasi Medis, Sosial, dan Komunitas: Tujuan Pemidanaan dalam Undang-Undang Nomor: 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 559–567. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1101
Kurniyawan, I., & Simarmata, M. (2025). Penerapan Hukum Kesehatan dalam Program Rehabilitas Narkotika oleh Institusi Penerima Wajib Lapor. JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH, 8(2), 3270–3276. https://doi.org/10.54314/JSSR.V8I2.3137
Laksono, S. D., Sambas, N., & Purnomo, H. (2024). Implementasi Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Melakukan Tindakan Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial. Iustitia Omnibus: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 165–185. https://jurnal-pasca.unla.ac.id/iustitiaomnibus/article/view/101
Ma’dika, D., Madiong, B., & Santing, W. (2024). Efektivitas Pelaksanaan Rehabilitasi dalam Penanganan Tersangka Penyalahgunaan Narkotika. Indonesian Journal of Legality of Law, 7(1), 17–25. https://doi.org/10.35965/ijlf.v7i1.4611
Makarao, T. (2003). Tindak Pidana Narkotika. Ghalia Indonesia.
Mintarum, A., Cornelis, V. I., & Marwiyah, S. (2024). Rehabilitasi bagi Pecandu Narkotika sebagai Fungsi Asesmen. COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum (e-ISSN: 2776-1916), 4(03), 60–93. https://doi.org/10.69957/cr.v4i03.1715
Pangestu, R. W. (2022). Analisis Efektivitas Program Rehabilitas Pemakai Narkoba di Rumah Sakit Jiwa Tampan. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Pradwika, H. A., & Sokhivah, S. (2024). Supervisi Administrasi pada Layanan Rehabilitasi Sosial dalam Penanganan Korban Penyalahgunaan Napza di Sentra Galih Pakuan Bogor. WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2), 100–112. https://doi.org/10.62383/wissen.v2i2.100
Riduwansah, R., Nilawati, N., Hamidah, H., & Ramadhan, B. (2022). Implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Perspektif Maqashid Al-Syariah. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 11(2), 306–314. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v11i2.14760
Romdhloni, M. A., Lukiyono, Y. T., & Djazilan, S. (2022). Pendampingan Pemulihan Santri Pecandu Narkoba Pendekatan Islamic Rehabilitation di Pesantren Inabah Surabaya . ICON: Indonesian Journal Of Community Enggegment, 2(2), 90–97.
Siburian, F. T. H., & Suriadi, A. (2025). Efektivitas Program Rehabilitasi Narkoba Korban Penyalahgunaan Narkoba di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Tuntungan. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 11(6), 31–40. https://doi.org/10.5281/ZENODO.17205039
Sihombing, J., Siregar, Mhd. A., & Zarzani, T. R. (2025). Implementasi Rehabilitasi terhadap Narapidana Narkotika dalam Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iib Lubuk Pakam. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 4(2), 35–45. https://doi.org/10.55606/jurrish.v4i2.4459
Suparmo, G. (2007). Hukum Narkoba Indonesia. Djambatan.
Syuhrawardi, M., & Badruddin. (2025). Spritual Recovery dan Reintegration Pecandu Narkoba. Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi, 1(1), 39–52. https://doi.org/10.71282/jurmie.v1i1.8
Thomas, R., Daga, R., & Samad, A. (2024). Pengaruh Optimalisasi Penyuluhan dan Rehabilitasi terhadap Penanggulangan Narkoba di Satuan Reserse Narkoba Polres Jeneponto. Jurnal Sains Manajemen Nitro, 3(1), 96–104. https://doi.org/10.56858/jsmn.v3i1.270




.png)













